Sukses

Food

Trik Acar Martabak Ala Pedagang yang Tetap Segar dan Rasanya Seimbang

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak tergoda dengan kelezatan martabak telur? Camilan gurih yang satu ini memang semakin sempurna jika dinikmati bersama acar timun yang segar. Namun, sering kali kita mendapati rasa acar yang tidak seimbang—terlalu asam, manis, atau asin. Belum lagi, tekstur timun yang lembek sering kali mengurangi kenikmatan menyantapnya.

Hudromi, seorang pedagang martabak sekaligus kreator konten yang handal, berbagi rahasia membuat acar martabak yang segar dan awet di kanal YouTube-nya, Tips & Trik Martabak. Dengan pengalaman panjang sebagai pedagang, ia membeberkan bahan, teknik, dan trik sederhana agar acar buatan sendiri tetap renyah dengan rasa yang pas.

Dalam salah satu videonya yang diulas pada Kamis (19/12), Hudromi memberikan panduan langkah demi langkah yang bisa diikuti siapa saja di rumah. Saat membuat acar, pastikan biji timun dibuang. Itulah salah satu penyebab acar menjadi lembek, jelasnya dengan gamblang.

Persiapkan Bahan-Bahan

Bahan-bahan yang digunakan sederhana dan mudah ditemukan. Kamu hanya membutuhkan:

  • 1,5 buah wortel
  • 10 bawang merah
  • 25 cabai rawit hijau
  • 4 buah timun
  • 1,5 sdt garam
  • 6 sdt gula
  • 1,5 sdm cuka

Pilih timun yang segar dan tidak terlalu besar agar teksturnya tetap renyah. Wortel juga dapat menambah warna dan rasa pada acar.

Potong dan Siapkan Timun serta Wortel

Timun tidak perlu dikupas agar warnanya tetap cantik. Potong kecil-kecil setelah membuang bagian tengahnya yang berbiji. Wortel juga harus dipotong dengan ukuran serupa agar tampilan acar lebih menarik.

"Jangan lupa, biji timun harus dibuang karena mudah lembek," terang Hudromi dalam videonya.

Tambahkan Bawang Merah dan Cabai Rawit

Bawang merah dipotong kasar, lalu dicampurkan ke dalam potongan timun dan wortel. Tambahkan cabai rawit utuh sesuai selera untuk menambah rasa pedas yang khas.

Campuran ini sudah mulai terlihat seperti acar martabak pada umumnya. Pastikan semua bahan tercampur merata.

Campur dengan Garam, Gula, dan Cuka

Masukkan garam, gula, dan cuka sesuai takaran. Aduk rata hingga bumbu meresap ke dalam bahan. Kombinasi ini menciptakan rasa seimbang yang pas untuk menemani martabak telur.

Menurut Hudromi, penggunaan cuka membantu mempertahankan kesegaran bahan lebih lama. "Cuka bikin acar nggak cepat basi, asal simpan di kulkas," katanya.

Diamkan dan Simpan dengan Benar

Setelah bumbu tercampur, diamkan acar selama 15 menit sebelum disajikan. Jika tidak langsung habis, simpan dalam wadah tertutup di kulkas agar tetap segar.

Hudromi juga menyarankan untuk tidak menambahkan air ke dalam acar agar teksturnya tidak berubah. Dengan cara ini, acar bisa bertahan lebih lama.

Pertanyaan Umum Seputar Resep Acar Martabak

1. Apa yang membuat acar martabak mudah lembek? Bagian biji timun dan penambahan air pada acar sering kali menyebabkan tekstur menjadi lembek.

2. Bagaimana cara menyimpan acar agar tetap segar? Simpan acar dalam wadah tertutup di kulkas. Hindari menambahkan air ke dalam campuran acar.

3. Apakah acar martabak harus menggunakan wortel? Tidak harus, tetapi wortel menambah rasa manis alami dan memberikan warna yang menarik pada acar.

4. Apakah penggunaan cuka wajib? Cuka membantu menjaga kesegaran bahan dan memberikan rasa asam yang khas. Jika tidak digunakan, rasa acar mungkin kurang seimbang.

5. Bisakah acar martabak digunakan untuk hari berikutnya? Ya, asal disimpan di dalam kulkas dan tidak terlalu banyak terpapar udara luar.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading