Fimela.com, Jakarta Bawang merah adalah salah satu bumbu wajib dalam masakan Indonesia yang tak hanya menambah aroma harum, tetapi juga memberikan cita rasa gurih yang khas. Tak heran jika banyak orang selalu menyimpan persediaan bawang merah di rumah untuk keperluan memasak sehari-hari.
Namun, tidak semua orang mengetahui cara menyimpan bawang merah agar tetap awet. Menurut informasi dari stilltasty.com, bawang merah utuh yang disimpan dengan benar bisa bertahan hingga dua bulan. Sebaliknya, penyimpanan yang kurang tepat dapat membuat bawang merah cepat busuk dalam hitungan hari.
Rahman, seorang kreator konten sekaligus petani bawang merah, membagikan tips praktis untuk menyimpan bawang merah agar lebih tahan lama. Trik sederhana ini ia bagikan melalui akun TikTok @dreadfuloetomo dan telah menarik perhatian banyak pengguna internet.
Advertisement
Advertisement
Hindari Menyimpan Bawang Merah di Plastik
Setelah membeli bawang merah dari pasar, langkah pertama adalah segera mengeluarkannya dari kantong plastik. Menurut Rahman, bawang merah yang disimpan dalam plastik akan mudah lembap dan berembun.
"Bawang merah yang sudah lembap bisa cepat membusuk, lho," ungkap Rahman dalam unggahan TikTok-nya, Jumat (20/12). Oleh karena itu, keluarkan bawang merah dari plastik segera setelah sampai di rumah.
Jangan Dicuci Sebelum Disimpan
Jika ingin menyimpan bawang merah di suhu ruang, jangan mencucinya terlebih dahulu. Air yang menempel pada bawang merah dapat memicu kelembapan, yang akhirnya mempercepat proses pembusukan.
Sebagai alternatif, letakkan bawang merah di mangkuk, piring, atau nampan dengan permukaan datar. Pemilihan wadah yang tepat sangat penting untuk menjaga kesegaran bawang merah dalam waktu lama.
Advertisement
Pastikan Udara Mengalir di Sekitar Bawang Merah
Rahman juga menekankan pentingnya sirkulasi udara yang baik untuk menjaga kualitas bawang merah. "Usahakan wadahnya itu luas dan bawang merahnya berada di ruangan yang udaranya mengalir, ya," jelasnya.
Untuk itu, hindari menumpuk bawang merah terlalu tinggi. Jika jumlahnya banyak, pastikan ada celah agar udara dapat bersirkulasi dengan baik di antara tumpukan bawang.
Gunakan Tampah Sebagai Wadah Alternatif
Bagi yang memiliki stok bawang merah dalam jumlah besar, tampah bisa menjadi pilihan wadah yang ideal. Permukaan tampah yang lebar dan berlubang membantu menjaga sirkulasi udara, sehingga bawang merah tetap segar lebih lama.
Penyimpanan seperti ini sangat efektif, terutama jika bawang merah disimpan di tempat yang kering dan luas. Dengan cara ini, bawang merah bisa bertahan hingga berbulan-bulan.
Advertisement
Jangan Simpan Bawang Kupasan di Kulkas
Beberapa orang sering menyimpan bawang merah yang sudah dikupas di kulkas. Namun, Rahman menyarankan untuk tidak melakukannya, karena kelembapan dalam kulkas dapat mempercepat pembusukan.
Sebagai gantinya, simpan bawang merah dalam keadaan utuh dan tanpa mencucinya terlebih dahulu. Langkah ini akan membantu mempertahankan kualitas bawang merah lebih lama.
Pertanyaan Umum Tentang Penyimpanan Bawang Merah
1. Apakah bawang merah perlu dicuci sebelum disimpan? Tidak perlu. Mencuci bawang merah sebelum disimpan dapat memicu kelembapan dan mempercepat pembusukan.
2. Bagaimana cara menyimpan bawang merah tanpa kulkas? Simpan bawang merah di wadah datar seperti nampan atau mangkuk dengan sirkulasi udara yang baik.
3. Bolehkah menyimpan bawang merah yang sudah dikupas di kulkas? Tidak disarankan, karena kelembapan dalam kulkas dapat mempercepat pembusukan bawang merah.
4. Berapa lama bawang merah bisa bertahan jika disimpan dengan benar? Bawang merah utuh yang disimpan dengan benar dapat bertahan hingga satu hingga dua bulan.
5. Apa manfaat menyimpan bawang merah di tempat luas dan kering? Tempat yang luas dan kering membantu mencegah kelembapan, sehingga bawang merah tidak cepat busuk.