Fimela.com, Jakarta Gulai, hidangan Nusantara yang memikat indera, dikenal dengan kelezatan gurih dan kaya akan rempah-rempah. Asalnya dari Sumatera, hidangan ini menjadi kesukaan banyak orang berkat perpaduan bumbu khas dan santan yang menciptakan cita rasa yang tiada duanya. Namun, memasak gulai bukan tanpa tantangan, terutama dalam menjaga agar santan tidak pecah.
Salah satu tantangan terbesar dalam memasak gulai adalah memastikan santan tetap halus dan tidak menggumpal, karena santan yang pecah dapat merusak tampilan dan kenikmatan kuah. Proses memasak ini sering kali membuat kita harus terus mengaduk santan agar tercampur sempurna.
Namun, tahukah Anda bahwa ada trik khusus untuk menjaga santan tetap mulus tanpa harus terus-menerus mengaduk? Tips berharga ini dibagikan oleh Aul, seorang kreator YouTube dari channel Dapur Bunda Aul. Ia membagikan cara memasak santan gulai yang lebih praktis dan efisien, sehingga Anda bisa menikmati gulai lezat tanpa kerepotan.
Advertisement
Advertisement
Gunakan Api Besar untuk Mematangkan Santan
Dikutip pada Rabu (18/12), langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memasak santan menggunakan api besar. Pada tahap ini, Anda hanya perlu mencampurkan santan dan rempah ke dalam panci tanpa menambahkan bahan utama seperti daging atau sayuran.
Menurut Aul, teknik ini membantu santan matang lebih sempurna dan mencegahnya pecah. "Tips agar kuah gulai tak pecah, tak perlu repot aduk terus menerus," jelas Aul melalui video di channel YouTube-nya.
Pastikan Santan Mendidih Sebelum Diaduk
Setelah santan mulai mendidih, aduk perlahan untuk memastikan semua komponen tercampur rata. Proses ini penting agar tekstur santan tetap lembut dan tidak menggumpal. Pada video yang diunggah Aul, santan terlihat mengental dengan sempurna tanpa ada tanda-tanda pecah.
"Kalau sudah turun santannya, baru kita masukkan bahan-bahan yang mau dimasak, baru apinya dibikin sedang," tambah Aul menjelaskan tahap berikutnya.
Advertisement
Masukkan Bahan Utama dengan Api Sedang
Setelah santan matang dan tercampur sempurna, masukkan bahan utama seperti daging atau sayuran. Gunakan api sedang untuk menjaga suhu santan tetap stabil. Teknik ini memastikan santan tetap halus dan tidak berubah teksturnya selama proses memasak.
Memasak dengan api sedang juga membantu bahan utama lebih meresap ke dalam kuah, menciptakan rasa yang lebih kaya dan lezat.
Aduk Sesekali untuk Menjaga Keseimbangan Tekstur
Meskipun tidak perlu terus-menerus mengaduk, Anda tetap perlu sesekali mengecek dan mengaduk perlahan. Hal ini bertujuan untuk menjaga santan tetap stabil tanpa menggumpal di permukaan.
Banyak warganet yang mencoba trik ini mengakui hasilnya memuaskan. "Seandainya tahu dari dulu... Semoga berhasil saat dicoba nanti," ungkap salah satu pengguna YouTube.
Advertisement
Perhatikan Waktu dan Proporsi Santan
Trik terakhir adalah memastikan waktu memasak dan proporsi santan yang tepat.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit santan dapat memengaruhi hasil akhir. Sebaiknya, ikuti panduan dari resep yang Anda gunakan untuk menciptakan rasa gulai yang sempurna.
Pertanyaan Umum Seputar Tips Masak Gulai dengan Santan
Apa penyebab santan pecah saat dimasak? Santan pecah biasanya disebabkan oleh suhu yang terlalu tinggi atau cara memasak yang kurang tepat, seperti memasukkan bahan utama sebelum santan matang sempurna.
Advertisement
Bagaimana cara mengatasi santan yang sudah pecah?
Jika santan sudah pecah, cobalah untuk menambahkan sedikit air hangat dan aduk perlahan. Namun, hasilnya tidak akan sama seperti santan yang dimasak dengan benar.
Apakah santan instan juga bisa pecah saat dimasak?
Ya, santan instan juga rentan pecah jika dimasak dengan cara yang salah. Teknik memasak seperti dalam artikel ini juga berlaku untuk santan instan.
Advertisement
Apa perbedaan memasak dengan santan encer dan santan kental?
Santan kental memberikan rasa lebih creamy dan gurih, sedangkan santan encer lebih cocok untuk kuah yang ringan. Kombinasikan keduanya untuk hasil yang seimbang.
Berapa lama waktu memasak santan agar tidak pecah?
Waktu memasak santan bervariasi, biasanya sekitar 10--15 menit dengan api besar untuk tahap awal, diikuti api sedang hingga matang.