Cara Membuat Jamur Krispi Tetap Renyah hingga 2 Bulan, Tanpa Perlu Pakai Telur

Langkah awal untuk membuat jamur krispi yang lezat dimulai dengan persiapan jamur yang tepat. Pertama, potong bagian akar jamur dan suwir-suwir jika ukurannya terlalu besar. Bersihkan jamur dengan air mengalir, lalu rendam dalam air garam untuk menghilangkan bau langu yang tidak diinginkan. Proses ini sangat penting agar jamur memiliki cita rasa segar dan bebas dari aroma tidak sedap. Setelah direndam, peras jamur perlahan untuk mengurangi kadar airnya, sehingga saat digoreng nanti, jamur akan memiliki tekstur yang lebih renyah.

Setelah jamur siap, langkah berikutnya adalah membuat adonan tepung yang akan menjadi pelapisnya. Campurkan tepung terigu protein tinggi, tepung maizena, tepung beras, bubuk kaldu ayam, garam, dan lada untuk membuat adonan tepung kering. Kombinasi ini akan memberikan lapisan yang renyah dan tahan lama pada jamur, menjadikannya semakin menggugah selera.

Untuk menciptakan adonan tepung basah yang sempurna, mulailah dengan menambahkan sedikit air ke dalam adonan tepung kering yang telah disiapkan. Pastikan konsistensinya pas—tidak terlalu encer, namun juga tidak terlalu kental—sehingga adonan dapat melapisi setiap potongan jamur dengan sempurna. Celupkan setiap jamur ke dalam adonan basah, lalu balurkan dengan adonan tepung kering. Teknik ini akan memberikan lapisan tepung yang merata dan tebal pada jamur, menciptakan tekstur krispi yang menggoda saat digoreng.

Kini, jamur siap untuk digoreng. Lakukan proses menggoreng dengan hati-hati agar jamur tidak menyerap terlalu banyak minyak atau menjadi gosong. Gunakan api sedang untuk memastikan jamur matang dengan merata, dan aduk sesekali selama menggoreng untuk mencegah minyak menumpuk di satu sisi.

Menggoreng jamur krispi memerlukan perhatian khusus agar hasilnya sempurna. Setelah mencelupkan jamur ke dalam adonan basah dan kering, pastikan untuk memasukkannya ke dalam minyak panas. Gunakan api sedang agar jamur tidak cepat gosong. Ketika jamur mulai mengeras dan berubah warna menjadi keemasan, kecilkan api sedikit dan lanjutkan menggoreng hingga warnanya menjadi cokelat keemasan yang menggugah selera.

Setelah jamur matang, angkat dan tiriskan dengan baik. Salah satu trik penting untuk menjaga kerenyahan jamur adalah meniriskan minyaknya dengan benar. Hasan membagikan dua metode untuk ini. Pertama, memanggang jamur di oven dengan suhu 140-150°C selama 40-60 menit. Kedua, meletakkan jamur dalam toples kedap udara yang dilapisi tisu untuk menyerap minyak berlebih.

Untuk menjaga agar jamur krispi tetap tahan lama, selain teknik menggoreng yang tepat, meniriskan minyak juga merupakan langkah penting. Menurut Hasan, setelah digoreng, jamur sebaiknya ditempatkan dalam toples yang tertutup rapat dan dialasi dengan tisu untuk menyerap sisa-sisa minyak. Biarkan jamur tersebut di dalam toples semalaman untuk memastikan minyak terserap sepenuhnya.

Dengan metode ini, jamur akan menjadi lebih kesat dan tetap renyah lebih lama. Bahkan, jamur yang diperlakukan dengan cara ini bisa bertahan hingga dua bulan tanpa kehilangan kerenyahannya. Langkah terakhir untuk menjaga keawetan jamur krispi adalah menyimpannya dalam wadah kedap udara seperti toples atau kantong plastik ziplock.

Setelah jamur benar-benar bebas dari minyak, simpanlah dalam wadah yang kedap udara. Menurut Hasan, setelah proses penirisan minyak, jamur yang disimpan dalam toples tertutup rapat atau plastik ziplock dapat tetap renyah hingga dua bulan. Jamur ini akan tetap gurih dan lezat untuk dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan maupun sebagai pelengkap hidangan nasi.

Dengan trik sederhana namun efektif ini, kamu bisa menikmati jamur krispi yang renyah dan hemat lebih lama tanpa perlu khawatir menjadi lembek atau tengik. Selain mudah dilakukan, cara ini juga minim bahan dan ramah di kantong.

Untuk menjaga jamur krispi tetap renyah, gunakan teknik meniriskan minyak dengan tisu atau pangganglah di dalam oven. Cara ini efektif mengurangi kandungan minyak yang dapat membuat jamur menjadi lembek dengan cepat.

Tentu saja, meskipun jamur tiram merupakan pilihan yang paling digemari, jenis jamur lainnya seperti shiitake atau jamur kuping juga dapat dimanfaatkan dengan baik.

Walaupun jamur krispi dapat awet hingga dua bulan jika disimpan dengan tepat, disarankan untuk menikmatinya segera agar cita rasa dan kerenyahannya tetap terjaga.