Fimela.com, Jakarta Burnt cheesecake menjadi salah satu tren kuliner yang populer di media sosial belakangan ini. Kue ini dikenal dengan teksturnya yang lembut di bagian dalam dan lapisan luar yang berwarna kecokelatan, memberikan aroma smoky yang khas.
Tidak seperti cheesecake pada umumnya, burnt cheesecake tidak membutuhkan base dari biskuit. Teknik memanggangnya pun cukup unik karena adonan sengaja dibiarkan "terbakar" di permukaan. Proses ini menghasilkan rasa karamelisasi yang lezat sekaligus tampilan yang memikat. Berikut resep mudah untuk membuat burnt cheesecake di rumah!
Advertisement
Bahan-bahan
- 500 gram cream cheese, suhu ruang
- 200 gram gula pasir
- 4 butir telur ukuran besar
- 250 ml krim kental (heavy cream)
- 1 sdt ekstrak vanila
- 1/4 sdt garam
- 20 gram tepung terigu serbaguna, diayak
Cara Membuat
- Panaskan oven pada suhu 220°C.
- Siapkan loyang bulat diameter 18-20 cm, lapisi dengan kertas roti. Pastikan kertas roti menjuntai keluar dari tepi loyang untuk memudahkan pelepasan kue nantinya.
- Dalam wadah besar, kocok cream cheese hingga lembut menggunakan mixer. Tambahkan gula pasir, lalu kocok hingga gula larut.
- Masukkan telur satu per satu sambil terus dikocok hingga tercampur rata.
- Tuangkan krim kental, ekstrak vanila, dan garam. Aduk kembali hingga adonan homogen.
- Masukkan tepung terigu yang telah diayak. Aduk perlahan menggunakan spatula atau whisk hingga tepung tercampur tanpa ada gumpalan.
- Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dilapisi kertas roti. Ratakan permukaannya.
- Panggang selama 50-55 menit atau hingga permukaan kue berwarna cokelat keemasan gelap, namun bagian tengahnya masih sedikit bergoyang ketika loyang digoyangkan.
- Setelah matang, keluarkan kue dari oven dan biarkan dingin di suhu ruang. Cheesecake akan mengempis saat mendingin, memberikan tekstur creamy yang sempurna.
- Masukkan ke dalam kulkas selama minimal 4 jam atau semalaman sebelum disajikan.