Tips Masak Terong Tanpa Bau Langu dan Warna Cokelat

Terong, sayuran yang sering dikenal dengan warna ungunya yang mencolok, awalnya berasal dari India dan Sri Lanka sebelum menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun, sehingga mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun supermarket.

Di balik cita rasanya yang unik, terong menyimpan banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Sayuran ini kaya akan vitamin A, vitamin C, serat, mangan, dan antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, kandungan seratnya yang tinggi membuat terong menjadi pilihan yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Setelah dikupas, daging terong sering kali berubah warna menjadi kecokelatan karena proses yang dikenal sebagai enzymatic browning. Proses ini terjadi ketika enzim dalam daging terong bereaksi dengan udara di sekitarnya.

Tidak hanya mempengaruhi warna, proses ini juga bisa mengubah tekstur dan rasa terong, terutama jika terong dibiarkan terlalu lama sebelum dimasak. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi perubahan ini agar kualitas terong tetap terjaga dengan baik.

Salah satu trik populer yang sering diterapkan adalah merendam potongan terong dalam air bersih setelah dikupas. Langkah ini sangat efektif untuk mengurangi paparan terong terhadap udara.

Jika Anda ingin menjaga kebersihan lebih optimal, cobalah menggunakan air matang untuk merendamnya. Dengan cara ini, warna cerah terong akan tetap terjaga meskipun Anda belum segera memasaknya.

Metode perendaman ini sangat serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai jenis hidangan, baik itu tumisan, masakan berkuah, maupun panggangan. Namun, perlu diingat bahwa jika terong digoreng, perubahan warna menjadi kecokelatan tetap tidak dapat dihindari.

Selain mempertahankan warna terong, trik ini juga ampuh untuk menghilangkan aroma langu yang kerap muncul, sehingga masakan Anda akan terasa lebih lezat dan menggugah selera.

Video trik menarik yang diunggah di kanal YouTube sisu2118 berhasil mencuri perhatian netizen, dengan jumlah tontonan mencapai 900 kali. Dalam video tersebut, sang kreator berbagi tips sambil menjelaskan langkah-langkah yang mudah dan praktis untuk diikuti.

Ini adalah cara agar terong tetap segar dan tidak berubah warna menjadi kecokelatan atau kemerahan, ujarnya dalam video tersebut. Kepopuleran trik ini menunjukkan bahwa banyak orang yang mencari cara praktis untuk menjaga kualitas masakan terong mereka tetap prima.

Mengapa Terong Menjadi Cokelat Setelah Dikupas?

Terong mengalami perubahan warna karena adanya reaksi yang disebut enzymatic browning, di mana enzim dalam daging terong bereaksi ketika terpapar udara.

Setelah dikupas, merendam terong dalam air bersih dapat memperlambat proses pembusukan, menjaga kesegarannya lebih lama.

Penggunaan metode ini tidak hanya aman, tetapi juga efektif dalam mengurangi rasa pahit alami yang sering ditemukan pada terong.