Fimela.com, Jakarta Jamur kuping, dengan bentuknya yang unik menyerupai daun telinga manusia, sering menjadi bintang di berbagai hidangan. Jamur ini tidak hanya lezat dan kaya nutrisi, tetapi juga memiliki harga yang cukup ramah di kantong, menjadikannya favorit banyak orang. Namun, jamur kuping basah memiliki tantangan tersendiri dalam hal penyimpanan karena sifatnya yang lembap dan rentan membusuk.
Salah satu kendala utama dalam menyimpan jamur kuping basah adalah teksturnya yang lembut, yang dapat mengeluarkan lendir jika tidak ditangani dengan tepat. Biasanya, jamur ini hanya dapat bertahan selama tiga hingga empat hari setelah pembelian. Oleh karena itu, mengetahui cara penyimpanan yang benar sangat penting untuk menjaga kualitasnya.
Dilansir pada Senin (16/12), seorang YouTuber bernama Leony membagikan sebuah video yang mengungkap cara sederhana namun efektif untuk menyimpan jamur kuping basah agar lebih tahan lama. Leony berbagi tips ini karena sering kali mendapati sisa jamur yang tidak langsung digunakan. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Advertisement
Advertisement
Persiapan Awal Sebelum Penyimpanan
Untuk menyimpan jamur kuping basah dengan baik, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencucinya hingga bersih. Pencucian ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran atau sisa tanah yang mungkin masih menempel di permukaan jamur. Pastikan Anda menggunakan air mengalir agar semua kotoran dapat terbilas dengan sempurna.
Setelah proses pencucian selesai, jamur kuping harus ditiriskan sampai benar-benar kering. Langkah ini sangat penting untuk mencegah penumpukan air yang bisa mempercepat pembusukan. Jamur yang masih basah lebih rentan mengalami kerusakan, jadi pastikan teksturnya tidak lagi lembap sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
Membagi Jamur Kuping Menjadi Porsi Kecil
Langkah selanjutnya adalah membagi jamur kuping menjadi porsi-porsi kecil sesuai kebutuhan memasak Anda. Setelah jamur dibersihkan, Anda bisa memisahkannya menjadi dua atau tiga bagian, tergantung seberapa sering Anda berencana menggunakannya dalam satu sesi memasak. Dengan cara ini, Anda bisa mengambil bagian yang dibutuhkan tanpa mengganggu bagian lain yang belum digunakan.
Setiap porsi jamur kuping yang sudah dipisahkan dapat dimasukkan ke dalam kantong plastik. Pastikan kantong tersebut diikat dengan rapat untuk mencegah masuknya udara luar. Pengemasan yang baik akan membantu menjaga jamur tetap bersih dan mengurangi risiko pertumbuhan bakteri.
Advertisement
Menyimpan Jamur Kuping di Freezer
Setelah selesai dikemas, langkah berikutnya adalah menyimpan jamur kuping di dalam freezer. Penyimpanan pada suhu beku ini bertujuan untuk memperpanjang umur simpan jamur hingga dua minggu atau lebih. Proses pembekuan juga berperan penting dalam menjaga tekstur dan kualitas jamur agar tetap segar seperti saat baru dibeli.
Menurut Leony, ketika jamur kuping dikeluarkan dari freezer, penampilannya akan menyerupai es. Saat saya mengeluarkannya dari freezer, teksturnya mirip es. Jadi, rendam dulu di air, dan jamur akan kembali segar seperti semula, jelas Leony dalam videonya di kanal YouTube/Dapur Leony.
Proses Penggunaan Kembali Jamur Kuping
Sebelum digunakan, jamur kuping yang beku perlu direndam dalam air biasa terlebih dahulu. Langkah perendaman ini bertujuan untuk mengembalikan tekstur jamur agar kembali kenyal dan lembut seperti semula. Pastikan untuk merendamnya dalam waktu yang tepat, sehingga kualitasnya tetap terjaga dan tidak terlalu lama.
Setelah proses perendaman selesai, jamur kuping siap untuk diolah dalam berbagai masakan. Apakah itu sup, siomay, atau aneka nasi goreng, jamur yang telah direndam akan tetap terasa segar dan lezat.
Advertisement
Respon Positif dari Warganet
Tips menyimpan jamur kuping ini mendapat perhatian luas dari pengguna YouTube. Video unggahan Leony yang menjelaskan langkah-langkah tersebut telah ditonton puluhan ribu kali. Banyak warganet yang memberikan komentar positif dan berterima kasih atas tips praktis ini.
"Terima kasih banyak sist tipsnya," sahut akun YouTube Falupi Aprodite.
"Trm ksh ilmunya," tulis Hj Zubaidah di kolom komentar.
Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang terbantu dengan panduan sederhana namun efektif dalam memperpanjang masa simpan jamur kuping.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Jamur Kuping
Apa Saja Jenis Jamur Kuping yang Dijual di Pasaran?
Di pasaran, jamur kuping hadir dalam dua varian utama: kering dan basah. Jamur kuping kering telah melalui proses pengeringan, yang bertujuan untuk mengurangi kadar airnya, sehingga lebih tahan lama. Sementara itu, jamur kuping basah menawarkan kesegaran yang lebih, meskipun lebih rentan terhadap kerusakan.
Advertisement
Mengapa Jamur Kuping Basah Mudah Busuk?
Jamur kuping basah memiliki tekstur yang lembut dan kaya akan kandungan air, menjadikannya lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri jika tidak disimpan dengan benar.
Bagaimana Cara Membagi Jamur Kuping untuk Penyimpanan?
Jamur kuping bisa dipotong menjadi beberapa porsi kecil sesuai kebutuhan memasak, lalu dikemas dalam plastik yang rapat untuk menjaga kebersihannya tetap steril.