Fimela.com, Jakarta Burung puyuh merupakan salah satu jenis unggas yang kaya akan protein dan mengandung berbagai nutrisi penting seperti fosfor dan kalsium, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Keberadaan burung ini dapat membantu dalam menjaga metabolisme serta mendukung fungsi otak. Oleh karena itu, banyak orang yang menjadikan daging burung puyuh sebagai pilihan utama dalam menu makanan sehari-hari.
Meskipun daging burung puyuh memiliki rasa yang nikmat, tekstur dagingnya dapat menjadi keras jika tidak dimasak dengan cara yang tepat. Hal ini seringkali membuat banyak orang ragu untuk mencoba mengolahnya sendiri di rumah karena khawatir hasilnya tidak memuaskan.
Menurut informasi yang dirilis Fimela.com pada Senin (16/12), seorang YouTuber terkenal, SH Vlog, telah membagikan beberapa tips dan langkah-langkah yang sederhana untuk memasak burung puyuh. Dengan mengikuti panduan tersebut, Anda bisa mendapatkan hasil masakan yang empuk, lezat, dan tanpa bau amis. Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
Advertisement
1. Menyiapkan Bahan untuk Memasak Burung Puyuh
Pada tahap awal dalam proses memasak burung puyuh, sangat penting untuk menyiapkan semua bahan yang diperlukan dengan tepat. Bahan-bahan utama yang harus disiapkan antara lain burung puyuh yang masih segar, air, bawang merah, bawang putih, jeruk purut, serai, dan garam secukupnya.
Menurut SH Vlog, keberadaan bahan-bahan ini sangat krusial karena dapat membantu mengurangi aroma amis dan memastikan daging burung puyuh menjadi lebih empuk setelah dimasak. "Gunakan jeruk purut dan serai yang sudah digeprek untuk menghasilkan aroma yang segar," ujar SH Vlog dalam salah satu video tutorialnya. Dengan mengikuti saran ini, Anda dapat meningkatkan kualitas rasa masakan burung puyuh yang disajikan.
2. Membersihkan Burung Puyuh Secara Efektif.
Proses membersihkan burung puyuh merupakan langkah awal yang krusial dalam kegiatan memasak. "Pastikan daging burung puyuh dicuci hingga bersih di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel." Setelah daging dibersihkan, penting untuk meniriskannya hingga kering sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya. Dengan melakukan tahapan ini, bumbu yang digunakan akan lebih mudah meresap ke dalam daging, dan aroma amis yang sering muncul saat memasak dapat diminimalisir.
Langkah-langkah ini tidak hanya menjamin kebersihan daging, tetapi juga meningkatkan cita rasa masakan yang dihasilkan. Proses pembersihan yang teliti akan memberikan hasil akhir yang lebih memuaskan dan menggugah selera. Oleh karena itu, jangan sepelekan pentingnya tahap ini dalam persiapan memasak burung puyuh.
Advertisement
3. Memasak Daging Hingga Empuk dan Bumbu Meresap.
Selanjutnya, rebuslah daging burung puyuh dalam panci besar yang telah diisi dengan air mendidih. Untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya, masukkan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, dan garam ke dalam air rebusan.
Untuk mengurangi aroma amis yang mungkin ada, tambahkan serai yang sudah digeprek serta perasan jeruk purut ke dalam rebusan. Pastikan burung puyuh dimasak hingga teksturnya empuk sebelum diangkat dan ditiriskan.
4. Cara yang Benar Menggoreng Burung Puyuh
Setelah daging burung puyuh menjadi empuk, tahap berikutnya adalah menggorengnya sejenak dalam minyak panas. Proses penggorengan ini bertujuan untuk menciptakan tekstur yang renyah di bagian luar, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan juicy.
Penting untuk berhati-hati saat melakukan penggorengan, karena jika terlalu lama, daging burung puyuh bisa kembali keras dan kehilangan kelembutannya. Seperti yang diungkapkan oleh SH Vlog, "Goreng sebentar saja hingga warnanya berubah keemasan." Dengan memperhatikan waktu penggorengan, Anda dapat memastikan hasil yang optimal dan menggugah selera.
Advertisement
5. Penyampaian Kesimpulan dan Saran Tambahan
Setelah proses penggorengan, burung puyuh dapat langsung disajikan dengan pelengkap seperti sambal atau lalapan sesuai dengan preferensi masing-masing. Hidangan ini sangat pas untuk dinikmati bersama anggota keluarga, terutama pada saat makan siang atau makan malam.
Untuk menambah variasi, burung puyuh juga bisa digunakan sebagai bahan utama dalam masakan khas lainnya, seperti gulai atau rica-rica. Pastikan selalu memilih daging burung puyuh yang segar agar kualitas dan rasa hidangan menjadi lebih optimal.