Apa Saja yang Harus Ada di Bekal Makan Siang Anak? Ini Komponen Wajibnya!

Fimela.com, Jakarta Memberikan bekal sekolah untuk makan siang anak bukan sekadar tentang memastikan mereka kenyang. Bekal juga menjadi cara untuk mendukung tumbuh kembang anak, membantu meningkatkan konsentrasi, dan menjaga kesehatannya. Namun, memilih makanan yang tepat sering kali menjadi tantangan tersendiri.

Mengatur menu bekal makan siang yang sehat dan seimbang membutuhkan perhatian khusus. Tidak hanya dari segi gizi, tetapi juga bagaimana membuat makanan terlihat menarik sehingga anak tidak bosan. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, bekal yang tidak sesuai bisa berdampak buruk pada kesehatan anak, seperti meningkatkan risiko obesitas atau menurunkan daya tahan tubuh.

Untuk membantu menyusun bekal makan siang yang sempurna, penting untuk mengetahui apa yang sebaiknya dimasukkan ke dalam kotak makan dan apa yang lebih baik dihindari. Dilansir dari Puck Arabia, berikut panduan yang bisa diterapkan agar bekal sekolah anak menjadi lebih bergizi dan menarik.

Pilihan Wajib yang Harus Ada di Bekal Makan Siang Sekolah Anak

Apa Saja yang Harus Ada di Bekal Makan Siang Anak? Ini Komponen Wajibnya! (Foto: Pexels/Antoni Shkraba) — Isi mangkuk bekal makan anak sehat dan bergizi (Foto: Pexels/Antoni Shkraba).

1. Karbohidrat sebagai sumber energi utama

Karbohidrat adalah komponen utama yang memberikan energi sepanjang hari. Pilihlah jenis karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, atau pasta whole wheat. Makanan ini lebih lambat dicerna sehingga memberikan energi yang lebih stabil dibandingkan karbohidrat sederhana. Menggunakan roti gandum sebagai bahan utama sandwich, misalnya, adalah pilihan praktis. Tambahkan isian seperti selai kacang alami, potongan buah, atau telur rebus untuk meningkatkan nilai gizinya.

2. Protein untuk tumbuh kembang optimal

Protein membantu memperbaiki jaringan tubuh dan penting bagi perkembangan anak. Sertakan sumber protein sehat seperti ayam tanpa lemak, ikan, telur, atau tahu. Misalnya, buatlah nugget ayam buatan sendiri atau tambahkan potongan ikan salmon ke dalam salad. Cobalah variasi makanan agar anak tidak bosan. Sate ayam mini, misalnya, bisa menjadi pilihan yang menarik sekaligus bergizi.

3. Sayuran dan buah segar untuk melengkapi kebutuhan serat

Jangan lupakan sayuran dan buah sebagai bagian dari bekal. Serat dalam sayur dan buah membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Pilihan seperti wortel yang dipotong kecil, brokoli rebus, atau potongan apel dan anggur dapat dimasukkan ke dalam bekal. Agar lebih menarik, sajikan buah dan sayur dalam bentuk yang kreatif, misalnya dengan menggunakan cetakan lucu atau menyusun potongan menjadi bentuk tertentu.

Hindari Makanan Ini di Bekal Makan Siang Sekolah Anak

Apa Saja yang Harus Ada di Bekal Makan Siang Anak? Ini Komponen Wajibnya! (Foto: Pexels/rob botkop) — Donat manis yang mengandung kadar gula tinggi (Foto: Pexels/rob botkop).

1. Makanan tinggi gula yang memicu energi berlebih

Meski anak mungkin menyukai makanan manis seperti cokelat atau permen, konsumsi gula berlebih bisa menyebabkan lonjakan energi yang cepat tetapi tidak bertahan lama. Ini dapat membuat anak mudah lelah dan sulit berkonsentrasi di sekolah. Sebagai alternatif, pilihlah camilan manis alami seperti kurma atau potongan buah segar.

2. Makanan olahan dengan kandungan natrium tinggi

Sosis, nugget instan, atau keripik sering kali mengandung garam dalam jumlah besar. Konsumsi natrium yang berlebihan dapat memengaruhi kesehatan anak dalam jangka panjang. Jika ingin memberikan variasi, buatlah makanan olahan sendiri di rumah menggunakan bahan segar. Selain lebih sehat, rasanya pun tetap enak.

3. Minuman manis berkemasan yang kurang bernutrisi

Minuman seperti teh manis dalam kemasan atau jus instan sering kali mengandung gula tambahan yang tinggi. Gantilah dengan air putih atau jus buah segar tanpa tambahan gula.

Tips Menyusun Bekal Agar Tetap Sehat dan Disukai Anak

1. Libatkan anak dalam proses memilih menu

Melibatkan anak saat merencanakan menu bekal membuat mereka lebih bersemangat untuk makan. Berikan beberapa pilihan makanan sehat yang dapat dipilih sesuai selera mereka.

2. Gunakan kotak makan yang menarik

Kotak makan dengan warna cerah atau desain favorit anak dapat meningkatkan antusiasme mereka untuk membuka dan menghabiskan bekal.

3. Selalu perhatikan porsi makanan

Pastikan porsi bekal tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Sesuaikan dengan kebutuhan anak agar mereka tetap bersemangat tanpa merasa terlalu kenyang.

Menyusun bekal sekolah yang sehat memang membutuhkan usaha ekstra, tetapi manfaatnya sangat besar bagi kesehatan dan kebahagiaan anak. Dengan bekal yang tepat, anak dapat belajar dengan optimal dan tetap sehat sepanjang hari.

Penulis: Virlia Sakina Ramada

#Makan Bergizi Gratis