Trik Jengkol Empuk Hanya dalam 12 Menit, Bisa Hemat Gas dan Waktu

Sebelum memulai proses perebusan, rendamlah jengkol semalaman dalam air bersih. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi aroma khas jengkol yang tajam dan juga membuat teksturnya lebih empuk. Selain itu, jengkol yang direndam akan merekah dan sedikit membesar, sehingga waktu perebusan menjadi lebih singkat.

Pastikan untuk menggunakan wadah tertutup saat merendam agar aroma tidak menyebar ke mana-mana. Jika memungkinkan, tambahkan sedikit garam ke dalam air rendaman untuk hasil yang lebih optimal. Setelah proses perendaman selesai, bilas jengkol hingga benar-benar bersih sebelum melanjutkan ke tahap perebusan.

Untuk mengolah jengkol agar bebas dari bau menyengat, salah satu trik yang bisa Anda coba adalah menambahkan bahan-bahan alami ke dalam air rebusan. Dalam video yang dibagikan oleh Wanva Family, mereka menggunakan kombinasi bubuk kopi pahit, lengkuas, serai, daun jeruk, dan daun salam.

Bubuk kopi dikenal efektif menyerap aroma tak sedap, sementara rempah-rempah seperti daun salam dan lengkuas memberikan sentuhan harum yang khas pada jengkol. Selain itu, bahan-bahan ini juga berkontribusi dalam memperkaya cita rasa hidangan jengkol Anda, menjadikannya lebih lezat dan menggugah selera.

Untuk mendapatkan jengkol yang empuk hanya dalam waktu 12 menit, metode perebusan ini adalah rahasianya. Pertama-tama, masukkan jengkol ke dalam air dan rebus hingga mendidih. Biarkan mendidih selama 5 menit. Setelah itu, matikan api dan biarkan panci tetap tertutup selama 30 menit agar panasnya meresap dengan sempurna.

Setelah proses perendaman, nyalakan kembali api dan rebus selama 7 menit. Setelah selesai, matikan api dan biarkan panci tertutup selama 23 menit lagi. Panas yang tersisa dari perebusan akan melanjutkan proses pematangan jengkol secara alami.

Setelah proses perebusan selesai, angkat jengkol dari panci dan tiriskan dengan hati-hati. Bilas di bawah air mengalir untuk memastikan semua sisa getah dan bubuk kopi yang menempel hilang sepenuhnya. Jangan lupa untuk mengupas kulit jengkol agar siap diolah lebih lanjut.

Hasil akhirnya adalah jengkol yang lembut, bebas dari aroma yang menyengat, dan memiliki cita rasa yang lebih kaya berkat tambahan rempah-rempah selama proses perebusan. Anda bisa langsung mengolahnya menjadi semur, balado, atau hidangan favorit lainnya yang menggugah selera.

Trik merebus jengkol ala Wanva Family berhasil menarik perhatian para pengguna internet. Dengan lebih dari 1,3 juta penonton, banyak yang mencoba dan merasa puas dengan hasilnya.

Selain menghemat penggunaan gas, metode ini juga ideal bagi mereka yang ingin menghemat waktu di dapur. Proses perebusan yang inovatif ini membuktikan bahwa memasak jengkol bisa dilakukan dengan lebih mudah tanpa mengorbankan kualitas rasa.

Memang benar, merendam bahan terlebih dahulu dapat membantu mengurangi aroma yang kurang sedap sekaligus mempercepat proses perebusan.

Tentu saja, tetapi kopi dikenal lebih ampuh dalam menyerap bau. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan teh hijau.

Proses perebusan yang sebenarnya hanya memakan waktu 12 menit, namun jika termasuk waktu untuk mendiamkannya, keseluruhan proses membutuhkan sekitar 1 jam.

Jengkol tua memang terkenal dengan teksturnya yang lebih keras, sehingga memerlukan waktu dan proses memasak yang lebih lama untuk mencapai tingkat kelembutan yang diinginkan.