Rahasia Mengolah Limpa Sapi yang Lezat dan Sehat di Rumah, Simak Triknya

Memilih bahan baku yang segar adalah langkah krusial yang tidak boleh diabaikan. Limpa sapi yang segar memiliki ciri khas warna merah kecokelatan yang cerah dan tidak mengeluarkan aroma yang terlalu tajam. Memastikan limpa dalam kondisi segar tidak hanya mengurangi risiko bau amis, tetapi juga menjaga teksturnya tetap lembut saat dimasak.

Menurutnya, warna dan aroma limpa adalah indikator utama kesegarannya. Oleh karena itu, penting untuk menghindari membeli limpa yang tampak kusam atau berbau menyengat, karena ini menandakan bahwa limpa tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

Langkah selanjutnya adalah mengupas kulit limpa. Kulit ini memiliki warna putih dan teksturnya cukup keras jika tidak dibuang. Dengan menggunakan tangan, tarik kulit tersebut hingga terlepas sepenuhnya dari daging limpa. Proses ini memerlukan ketelitian agar tidak ada kulit yang tertinggal.

"Kulit berwarna putih ini sangat alot jika dimasak, sebaiknya dibuang saja," ujar Sasmita. Setelah kulitnya dibersihkan, bilas limpa di bawah air mengalir untuk memastikan semua sisa kotoran hilang.

Setelah dicuci bersih, baluri limpa dengan perasan jeruk nipis. Jeruk nipis ini berperan penting dalam menghilangkan bau amis yang mungkin masih menempel. Cukup rendam selama 1 hingga 2 menit sebelum dibilas lagi. Pastikan setiap bagian limpa terkena perasan jeruk nipis secara merata.

Menggunakan jeruk nipis sebagai marinasi adalah trik sederhana namun efektif untuk mendapatkan limpa sapi yang lebih segar dan siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

Langkah berikutnya adalah merebus limpa dalam air tanpa menambahkan bumbu apa pun. Rebusan pertama ini bertujuan untuk membersihkan darah yang masih tersisa di dalam limpa. Masukkan limpa ke dalam panci berisi air panas dan biarkan hingga air mendidih. Setelah itu, angkat limpa dan tiriskan.

Proses ini sebaiknya dilakukan dalam waktu singkat, karena merebus terlalu lama bisa membuat tekstur limpa menjadi keras. Setelah selesai, biarkan limpa hingga cukup dingin sebelum dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan.

Untuk mendapatkan tekstur limpa yang benar-benar empuk, rebus kembali potongan limpa dengan menambahkan daun salam dan sedikit garam. Proses perebusan kedua ini dilakukan lebih lama dari yang pertama, hingga limpa terasa lembut saat ditusuk dengan garpu.

Sasmita menyarankan agar Anda rutin memeriksa tingkat kematangan selama proses perebusan agar hasilnya tidak terlalu lunak atau malah terlalu keras. Setelah matang, limpa bisa langsung diolah sesuai keinginan atau disimpan untuk digunakan nanti.

Limpa sapi merupakan sumber nutrisi yang melimpah, termasuk vitamin, mineral, dan peptida yang berkhasiat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, limpa sering dimanfaatkan sebagai bahan alami dalam pengobatan penyakit autoimun dan untuk meningkatkan jumlah sel darah putih.

Saat memilih limpa, carilah yang berwarna merah kecokelatan cerah dan bebas dari aroma menyengat. Sebaiknya hindari limpa yang tampak kusam atau berbau tidak sedap.

Jeruk nipis mampu mengusir bau amis pada limpa, menjadikan hidangan terasa lebih segar dan lezat.

Rebusan awal bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa darah yang masih ada di dalam limpa, sehingga menjadi lebih bersih dan siap untuk diolah lebih lanjut.

Limpa sapi yang telah dimasak dapat disimpan di dalam freezer selama 1 hingga 2 bulan, asalkan Anda menyimpannya dalam wadah yang tertutup rapat dan kedap udara.