Fimela.com, Jakarta Diet tidak berarti harus mengurangi asupan karbohidrat sepenuhnya. Memilih jenis karbohidrat yang lebih sehat bisa menjadi langkah tepat untuk mendukung program diet. Sebab, tubuh masih memerlukan karbohidrat sebagai sumber energi.
Untungnya, ada banyak alternatif karbohidrat yang rendah kalori dan kaya akan serat serta nutrisi lainnya. Alternatif ini bisa menjadi pengganti nasi yang biasa menjadi makanan pokok sekaligus memberikan rasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, diet tidak akan terasa terlalu menyiksa.
Berikut ini tiga rekomendasi karbohidrat pengganti nasi yang cocok untuk diet sekaligus mendukung pola makan sehat.
Advertisement
Advertisement
1. Quinoa
Quinoa adalah salah satu alternatif pengganti nasi yang paling populer dalam dunia diet sehat. Sumber karbohidrat ini mengandung protein tinggi dan kaya akan serat, menjadikannya pilihan sempurna untuk mengontrol berat badan.
Quinoa juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga aman bagi penderita diabetes. Cara mengolahnya pun mudah, cukup direbus seperti nasi dan dapat dipadukan dengan berbagai lauk sehat untuk menciptakan hidangan yang lezat.
2. Oatmeal
Selain cocok untuk sarapan, oatmeal juga bisa menjadi alternatif nasi yang sehat. Kandungan beta-glukan dalam oatmeal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga gula darah tetap stabil.
Oatmeal bisa disajikan dalam berbagai variasi, baik dengan topping buah-buahan untuk rasa manis alami atau sebagai pengganti nasi dengan sayur dan protein. Teksturnya yang lembut membuat oatmeal mudah diterima berbagai kalangan.
Advertisement
3. Ubi Jalar
Ubi jalar memiliki rasa manis alami dan kandungan serat yang tinggi. Menjadikannya karbohidrat pengganti nasi yang ideal untuk dinikmati sehari-hari. Selain rendah kalori, ubi jalar kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan kulit.
Olahan ubi jalar juga fleksibel, bisa dipanggang, direbus, atau dikukus. Pilih ubi jalar ungu atau oranye untuk mendapatkan manfaat antioksidan yang lebih tinggi.