Daftar Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes, Pahami Jenis Bahan yang Ideal Stabilkan Diabetes

Sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam adalah pilihan makanan yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Dengan kandungan kalori yang rendah dan nutrisi yang melimpah, sayuran ini tidak akan mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan. Selain itu, karbohidrat yang dapat dicerna dalam sayuran hijau ini juga sangat sedikit, sehingga tidak menyebabkan fluktuasi gula darah yang berarti.

Tak hanya itu, sayuran hijau juga kaya akan vitamin C yang memiliki sifat antioksidan yang kuat. Vitamin C juga dikenal memiliki kemampuan antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh—salah satu faktor yang dapat memperburuk kondisi diabetes. Mengonsumsi sayuran hijau secara rutin sangatlah bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.

Alpukat adalah buah yang memiliki kandungan gula sangat rendah dan kaya akan lemak sehat yang bermanfaat bagi tubuh kita. Dengan serat yang melimpah dan karbohidrat yang minimal, alpukat menjadi pilihan camilan yang sempurna bagi mereka yang menderita diabetes. Menariknya, sebuah penelitian dari Adventist Health Study-2 (AHS-2) pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa konsumsi alpukat berhubungan dengan berat badan yang lebih ideal dan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih sehat.

Mempertahankan berat badan yang sehat sangat penting dalam mengelola diabetes, karena obesitas dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Oleh karena itu, menjadikan alpukat sebagai bagian dari pola makan Anda dapat sangat membantu dalam mengontrol kadar gula darah.

Telur merupakan sumber protein yang penuh manfaat, khususnya bagi mereka yang menderita diabetes. Berdasarkan penelitian, mengonsumsi hingga 12 butir telur setiap minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dewasa yang mengalami pradiabetes. Selain itu, telur juga berperan penting dalam meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat krusial bagi penderita diabetes dalam mengatur kadar gula darah mereka.

Walaupun telur mengandung kolesterol, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi telur dalam jumlah yang wajar tidak meningkatkan risiko penyakit jantung pada penderita diabetes. Bahkan, konsumsi telur dapat berkontribusi dalam memperbaiki profil kolesterol dalam tubuh.

Biji-bijian seperti gandum utuh, quinoa, dan beras cokelat merupakan pilihan karbohidrat kompleks yang sangat bermanfaat bagi mereka yang hidup dengan diabetes. Kaya akan vitamin B, kalsium, kalium, magnesium, dan serat, makanan ini berperan penting dalam pengelolaan diabetes dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Selain itu, biji-bijian memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga lebih mudah dicerna tanpa menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih sering mengonsumsi biji-bijian memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Karena alasan ini, biji-bijian menjadi elemen penting dalam pola makan sehat bagi penderita diabetes.

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan pistachio bukan hanya lezat di lidah, tetapi juga kaya akan lemak sehat, protein, dan serat yang bermanfaat bagi tubuh. Mengonsumsi kacang-kacangan secara rutin dapat menjadi strategi efektif untuk menurunkan berat badan dan mengurangi peradangan, dua hal penting dalam pengelolaan diabetes. Penelitian pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa konsumsi kacang-kacangan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kematian pada penderita diabetes tipe 2.

Lebih dari itu, kacang-kacangan juga berperan dalam meningkatkan kadar glukosa darah dan menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh. Oleh karena itu, kacang-kacangan merupakan pilihan makanan yang sangat baik bagi mereka yang mengidap diabetes.

Brokoli adalah sayuran yang tidak hanya kaya nutrisi tetapi juga sangat rendah kalori. Dalam setengah cangkir brokoli yang telah dimasak, hanya terdapat sekitar 27 kalori dengan 3 gram karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, brokoli juga mengandung banyak vitamin C dan magnesium yang berperan penting dalam pengelolaan diabetes.

Kemungkinan besar, penurunan kadar glukosa darah dalam tubuh dipengaruhi oleh kandungan sulforafan dalam brokoli. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan memperbaiki pengolahan gula darah, sehingga menjadi pilihan yang sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes.

Stroberi, buah yang kaya akan polifenol, dikenal memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Sebuah studi pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa mengonsumsi stroberi dan buah beri lainnya dapat meningkatkan sensitivitas insulin, terutama pada individu dengan obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko utama diabetes.

Meningkatkan sensitivitas insulin sangat penting bagi penderita diabetes, karena insulin yang lebih sensitif memungkinkan tubuh untuk mengatur kadar gula darah dengan lebih efektif. Dengan mengonsumsi stroberi secara teratur, penderita diabetes dapat mengurangi risiko komplikasi yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam mengelola gula darah.

Apakah makanan berkarbohidrat rendah baik untuk pengidap diabetes?

Ya, makanan dengan karbohidrat rendah dan indeks glikemik rendah sangat baik untuk pengidap diabetes karena membantu mengontrol fluktuasi kadar gula darah.

Alpukat kaya akan lemak sehat dan serat, yang dapat membantu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu menurunkan berat badan.

Buah seperti mangga atau pisang sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati oleh penderita diabetes karena kandungan gula alami yang tinggi. Lebih baik memilih buah dengan indeks glikemik rendah, seperti stroberi atau apel.