Tips Membuat Bawang Merah Goreng yang Renyah dan Aromanya Tetap Terjaga

Sebelum memulai proses menggoreng, Cece dengan cermat menyiapkan bawang merah. Ia menggunakan sekitar 800 gram bawang merah yang sudah dikupas bersih. Kemudian, bawang merah tersebut diiris tipis-tipis menggunakan pisau tajam atau alat parutan khusus. Proses ini dilakukan dengan penuh perhatian agar setiap irisan memiliki ketebalan yang konsisten, sehingga hasil gorengannya akan merata dan sempurna.

Cece kemudian membagi irisan bawang merah menjadi tiga bagian. Bagian pertama langsung digoreng tanpa melalui proses pencucian atau penambahan bahan apapun. Bagian kedua dicuci dengan air bersih kemudian ditiriskan, sedangkan bagian ketiga diremas dengan air cuka sebelum dibilas dengan air. Langkah-langkah ini sangat penting karena akan mempengaruhi perbedaan rasa dan aroma dari setiap jenis bawang goreng yang dihasilkan.

Setelah semua persiapan rampung, Cece mulai menggoreng setiap irisan bawang merah dengan hati-hati. Ia memilih menggunakan api sedang agar bawang merah bisa matang dengan sempurna tanpa cepat gosong. Menariknya, bawang yang langsung digoreng tanpa dicuci ternyata memberikan warna kecokelatan yang menggoda, dengan aroma yang semerbak dan rasa yang lebih gurih.

Di sisi lain, bawang yang dicuci dengan air biasa menunjukkan warna yang sedikit lebih gelap dan menghadirkan rasa yang lebih tajam. Sedangkan bawang yang telah direndam dengan cuka tampil dengan warna yang lebih pucat dan rasa yang lebih lembut, meskipun tetap menawarkan kerenyahan yang menyenangkan.

Menurut Cece, perbedaan paling mencolok terletak pada rasa dan aroma bawang goreng. Bawang yang dicuci dengan air biasa cenderung memiliki rasa yang lebih tajam dan warna yang lebih pekat. Namun, tidak ada yang bisa menandingi aroma dan rasa bawang goreng yang tidak dicuci sama sekali. Saat bawang langsung digoreng tanpa melalui pencucian, ia menawarkan rasa yang lebih kaya dan aroma bawang yang sangat kuat, sesuai dengan ekspektasi banyak orang.

Sebaliknya, bawang yang diremas dengan cuka menghasilkan rasa yang lebih ringan, meskipun tetap renyah. Namun, bawang goreng yang diolah dengan cuka ini lebih menyerupai keripik biasa daripada bawang goreng yang asli.

Cece mengungkapkan bahwa bawang goreng yang dibuat tanpa dicuci atau ditambahkan bahan apapun ternyata memberikan hasil yang paling memuaskan. Tidak hanya lebih renyah, tetapi rasa dan aroma bawangnya juga lebih menggugah selera. Cece menambahkan bahwa meskipun bawang yang dicuci dan tidak dicuci memiliki tingkat kerenyahan yang hampir sama, aroma bawang yang tidak dicuci lebih kuat dan menyenangkan.

Keuntungan lainnya adalah kita tidak perlu repot mencuci atau menambahkan bahan tambahan seperti cuka, sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga. Hasilnya tetap renyah dan lezat. Menurut Cece, metode ini adalah cara paling sederhana dan efektif untuk menghasilkan bawang goreng yang nikmat.

Postingan Cece tentang eksperimen kulinernya berhasil mencuri perhatian besar dari para pengguna internet. Banyak yang merasa penasaran dan memberikan komentar mengenai teknik pembuatan bawang goreng yang menurut mereka paling sempurna. Video ini bahkan telah ditonton oleh ratusan ribu orang, menandakan betapa bersemangatnya warganet untuk mencoba resep bawang goreng yang inovatif ini.

Tak sedikit yang tertarik untuk mencoba metode unik ini dan membandingkan hasilnya dengan cara yang biasa mereka gunakan. Beberapa pengguna internet juga berbagi pengalaman mereka dalam membuat bawang goreng, memperkaya diskusi tentang metode terbaik untuk menggoreng bawang merah.

Bawang goreng yang tidak dicuci terlebih dahulu akan mengeluarkan aroma bawang yang lebih tajam dan menghasilkan cita rasa yang lebih gurih. Ini terjadi karena proses menggoreng dilakukan langsung tanpa adanya hambatan dari air atau bahan lainnya.

Walaupun bawang yang dibilas dengan cuka tetap mempertahankan kerenyahannya, rasa dan aromanya menjadi lebih lembut dibandingkan dengan bawang yang tidak dibilas sama sekali.

Bawang yang telah dicuci dengan air cenderung menyerap lebih banyak kelembapan, yang dapat memengaruhi warna serta teksturnya ketika digoreng, membuatnya tampak lebih gelap.