Fimela.com, Jakarta Minyak bawang putih telah menjadi bintang dapur bagi para pecinta masakan gurih. Bahan ini sering dianggap sebagai rahasia ampuh untuk memberikan aroma dan rasa yang menggugah selera pada berbagai hidangan, mulai dari bubur, bakso, bakmi, hingga sayur berkuah.
Namun, meskipun minyak bawang putih dapat meningkatkan kenikmatan masakan, konsumsinya harus tetap dibatasi. Menurut healthline.com, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti bau mulut yang membandel, gangguan pencernaan, dan bahkan memicu gejala asam lambung. Di sisi lain, minyak bawang putih juga menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan.
Seperti yang diungkapkan oleh finedininglovers.com, bawang putih, bahkan setelah dimasak, tetap memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan stres oksidatif. Jadi, kuncinya adalah mengonsumsinya dengan bijak. Bagi Anda yang tertarik membuat minyak bawang putih sendiri, prosesnya cukup sederhana dan hanya memerlukan bahan-bahan dasar seperti bawang putih dan minyak pilihan Anda.
Advertisement
Advertisement
1. Pilih Bahan yang Berkualitas
Dikutip pada Kamis (28/11), langkah pertama dalam membuat minyak bawang putih adalah memilih bahan utama yang segar. Gunakan bawang putih yang masih segar, tidak berjamur, dan bertekstur keras. Untuk minyak, Anda bisa memilih minyak sayur, minyak zaitun, atau minyak kelapa, tergantung selera dan kebutuhan.
Pemilihan bahan berkualitas sangat penting untuk memastikan hasil akhir yang maksimal. Minyak bawang putih dari bahan yang baik akan memiliki aroma wangi dan rasa yang gurih. Hindari menggunakan bawang putih yang sudah kering atau layu, karena dapat memengaruhi rasa dan kualitas minyak.
2. Potong Bawang Putih dengan Ukuran Tepat
Setelah semua bahan tersedia, iris bawang putih menjadi potongan tipis. Ukuran irisan ini sangat penting karena akan mempengaruhi proses memasak. Jika potongannya terlalu tebal, bawang akan membutuhkan waktu lebih lama untuk matang, sementara jika terlalu tipis, bawang dapat dengan mudah gosong.
Menurut kreator kuliner TikTok, @makcooking, Irisan bawang putih yang pas adalah rahasia untuk mendapatkan aroma minyak yang harum tanpa rasa pahit. Anda juga bisa menggunakan alat khusus seperti slicer untuk memastikan hasil irisan yang konsisten.
Advertisement
3. Masak dengan Suhu Rendah untuk Hasil Optimal
Proses memasak bawang putih membutuhkan perhatian ekstra. Panaskan minyak dengan api kecil untuk menghindari bawang putih menjadi pahit. Masukkan bawang putih ke dalam minyak saat sudah mulai hangat, bukan saat terlalu panas.
Aduk perlahan selama memasak agar semua potongan bawang matang merata. Proses ini membutuhkan kesabaran, karena memasak dengan suhu rendah akan menghasilkan minyak dengan rasa yang lebih lembut dan aromatik.
4. Penyimpanan Minyak agar Tetap Segar dan Tahan Lama
Setelah bawang putih matang dan minyaknya sudah dingin, saringlah minyak tersebut menggunakan kain bersih atau saringan yang sangat halus. Simpan minyak bawang putih ini dalam wadah yang kedap udara, lalu letakkan di tempat yang sejuk dan kering. Pastikan untuk menghindari penyimpanan di area yang terkena sinar matahari langsung.
Dengan penyimpanan yang tepat, minyak bawang putih ini dapat bertahan hingga beberapa minggu tanpa kehilangan rasa dan aromanya yang khas. Menu berkuah jadi semakin lezat jika ditambahkan minyak bawang putih ini, tulis @makcooking di akun TikTok-nya.
Advertisement
5. Gunakan Minyak dengan Bijak
Meskipun minyak bawang putih menawarkan beragam manfaat, penggunaannya perlu dilakukan dengan bijaksana. Selain memperkaya cita rasa masakan, minyak ini juga sempurna untuk menambah aroma pada salad atau menjadi pelengkap istimewa untuk hidangan panggang.
Namun, penting untuk mengingat batasan dalam konsumsinya agar tetap sehat. Menggunakan minyak bawang putih secara berlebihan dapat menimbulkan dampak kurang baik bagi tubuh, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Pertanyaan Umum Seputar Resep Minyak Bawang Putih
Apa manfaat minyak bawang putih untuk kesehatan? Minyak bawang putih membantu meningkatkan imunitas dan melawan stres oksidatif, meskipun sudah dimasak.
Advertisement
Apakah minyak bawang putih bisa digunakan untuk semua masakan?
Ya, minyak bawang putih cocok untuk berbagai jenis masakan, terutama hidangan berkuah atau makanan panggang.
Mengapa minyak bawang putih bisa terasa pahit?
Rasa pahit biasanya muncul jika bawang putih dimasak pada suhu terlalu tinggi atau gosong.
Advertisement
Berapa lama minyak bawang putih bisa disimpan?
Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, minyak bawang putih dapat bertahan hingga beberapa minggu.
Apakah minyak bawang putih aman untuk penderita asam lambung?
Konsumsinya harus dibatasi, karena minyak bawang putih berlebih dapat memicu gejala asam lambung.