Fimela.com, Jakarta Nasi kuning adalah sajian istimewa yang kerap hadir dalam berbagai acara, mulai dari perayaan hingga upacara adat. Hidangan ini sangat digemari karena cita rasanya yang gurih, hasil perpaduan beras dengan rempah-rempah dan santan. Namun, ada satu tantangan yang sering dihadapi oleh penggemar nasi kuning, yaitu nasi kuning yang cepat basi setelah dimasak. Meskipun bahan dasarnya sama dengan nasi biasa, nasi kuning lebih rentan basi karena mengandung santan.
Sebenarnya, nasi kuning bisa lebih tahan lama jika dimasak dengan benar. Santan, yang menjadi elemen penting dalam nasi kuning, memang terkenal cepat basi karena mudah terkontaminasi bakteri. Namun, dengan beberapa trik khusus, kita bisa membuat nasi kuning lebih awet tanpa mengorbankan rasa dan kualitasnya. Seorang pemilik bisnis nasi kuning berbagi rahasia ini melalui akun TikTok-nya, memberikan tips tentang cara memasak nasi kuning agar lebih tahan lama.
Dari akun TikTok @triascatering, ada beberapa langkah yang bisa diikuti untuk menjaga agar nasi kuning tetap segar dan tidak cepat basi setelah dimasak. Dengan menerapkan cara-cara ini, nasi kuning akan tetap lezat meski disimpan lebih lama. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba saat memasak nasi kuning, seperti yang telah dirangkum pada Senin (2/12/2024).
Advertisement
Advertisement
Proses Memasak yang Tepat Dimulai dengan Santan Mendidih
Langkah awal yang perlu diperhatikan adalah memastikan santan benar-benar mendidih sebelum menambahkan beras. Banyak orang sering tergesa-gesa memasukkan beras ke dalam santan yang belum mencapai titik didih. Padahal, jika santan belum mendidih sempurna, nasi kuning yang dihasilkan bisa cepat basi. Hal ini disebabkan oleh santan yang belum matang sempurna, yang dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.
Menurut @triascatering, menambahkan beras saat santan sudah mendidih dengan baik dapat membuat nasi lebih tahan lama. Santan yang mendidih dengan sempurna mampu menghilangkan sebagian mikroorganisme yang ada, sehingga nasi kuning menjadi lebih awet dan tahan lama.
Gunakan Perasan Jeruk Nipis sebagai Pengawet Alami
Berikut adalah trik kedua yang dibagikan untuk menjaga kesegaran nasi kuning: memanfaatkan jeruk nipis sebagai pengawet alami. Jeruk nipis memiliki kemampuan untuk memperlambat pertumbuhan bakteri dalam nasi. Caranya, perasan jeruk nipis ditambahkan saat memasak beras bersama santan dan rempah-rempah. Menurut @triascatering, langkah ini bisa memperpanjang daya simpan nasi kuning.
“Jadi penggunaan jeruk nipis pada nasi bersantan bisa membuat nasi bersantan lebih awet,” ujarnya dalam video. Ini adalah metode alami yang aman dan tidak menggunakan bahan pengawet kimia, menjadikannya pilihan yang semakin diminati oleh konsumen yang peduli terhadap kesehatan.
Advertisement
Pengukusan yang Tepat Agar Nasi Tidak Lembek
Setelah beras dan santan dimasak, langkah berikutnya adalah mengukusnya. Untuk memastikan nasi kuning tahan lama, proses pengukusan harus dilakukan dengan tepat. Sebelum memasukkan nasi aron, pastikan kukusan sudah mengeluarkan banyak uap mendidih. Jika kukusan terlalu lama, nasi bisa menjadi lembek dan cepat basi.
Selain itu, penting untuk menjaga suhu kukusan tetap panas agar nasi matang merata. Jika suhu terlalu rendah, waktu pengukusan akan lebih lama, yang dapat membuat nasi cepat basi.
Berikan Ruang di Tengah Nasi untuk Menjaga Suhu Merata
Untuk mendapatkan nasi kuning yang matang sempurna dan tahan lama, ada trik sederhana yang bisa Anda coba: buatlah sedikit ruang di bagian tengah nasi. Dengan cara ini, uap panas dapat menyebar merata ke seluruh bagian nasi. Dalam video yang sedang viral, disarankan untuk membuat lubang kecil di tengah nasi kuning saat dikukus. Teknik ini memastikan nasi matang secara merata dan suhu yang terjaga baik membantu nasi tetap awet.
Menariknya, teknik ini tidak hanya cocok untuk nasi kuning saja, tetapi juga dapat diterapkan pada nasi uduk yang menggunakan santan. Dengan mengatur suhu pengukusan dengan tepat, nasi akan lebih tahan lama dan tidak mudah basi.
Advertisement
Trik Memasak untuk Nasi Bersantan Lainnya
Trik-trik ini tidak hanya berlaku untuk nasi kuning, tetapi juga bisa diterapkan saat memasak nasi bersantan lainnya, seperti nasi uduk. Memasak nasi dengan santan memang memerlukan perhatian khusus. Jika dilakukan dengan benar, nasi bersantan akan lebih tahan lama dan bisa dinikmati kembali keesokan harinya tanpa khawatir cepat basi.
Video dari akun TikTok @triascatering ini telah mencuri perhatian banyak orang, dengan lebih dari 100 ribu penonton yang menyaksikan cara memasak nasi kuning yang lebih awet. Banyak warganet memberikan respons positif terhadap trik yang dibagikan, menunjukkan bahwa masyarakat semakin peduli dengan cara memasak yang baik dan benar agar hidangan tetap lezat dan tahan lama.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Nasi Kuning
Advertisement
Mengapa nasi kuning mudah basi?
Nasi kuning cenderung cepat basi karena santan yang digunakan mudah terkontaminasi oleh bakteri dan mikroorganisme lainnya.
Bagaimana cara membuat nasi kuning lebih awet?
Sebelum memasukkan beras, pastikan santan telah mencapai titik didih terlebih dahulu. Tambahkan perasan jeruk nipis untuk memberikan sentuhan segar, dan pastikan juga bahwa suhu kukusan sudah cukup panas agar masakan matang sempurna.
Advertisement
Apakah jeruk nipis benar-benar bisa mengawetkan nasi kuning?
Jeruk nipis memiliki kemampuan alami untuk menghambat pertumbuhan bakteri, membuat nasi kuning menjadi lebih tahan lama.
Bisakah trik ini diterapkan pada nasi uduk?
Menggunakan santan dengan cara yang benar juga bisa menjadi rahasia untuk membuat nasi uduk lebih tahan lama.