Cara Sederhana Membuat Masakan Bersantan Tahan Seharian

Santan, yang dihasilkan dari perasan kelapa tua, mengandung banyak lemak dan air, menciptakan kondisi ideal bagi bakteri dan mikroorganisme untuk berkembang biak. Jika dibiarkan pada suhu ruangan, mikroorganisme ini dapat dengan cepat membuat santan menjadi asam dan berbau tidak sedap.

Pembusukan ini tidak hanya mengubah cita rasa masakan tetapi juga bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab utama mengapa santan mudah basi agar kita dapat mencegahnya dengan cara yang tepat.

Seorang pengguna Instagram dengan nama @ummubalqishaura membagikan sebuah trik menarik dalam sebuah video yang telah ditonton lebih dari 100 ribu kali. Ia merekomendasikan penggunaan cuka makan sebagai cara efektif untuk memperlambat pembusukan santan.

"Cuka dapat menurunkan pH dalam masakan, menciptakan kondisi yang lebih asam sehingga bakteri sulit berkembang," jelasnya dalam video tersebut. Metode ini dianggap aman karena cuka ditambahkan dalam jumlah yang sangat kecil, sehingga tidak mempengaruhi cita rasa masakan.

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa masakan bersantan Anda sudah hampir matang. Selanjutnya, tambahkan sedikit cuka makan ke dalam masakan. Tak perlu banyak, cukup untuk memberikan efek pengawet alami tanpa mengubah cita rasa aslinya.

Setelah menambahkan cuka, aduklah masakan hingga tercampur dengan sempurna. Kemudian, lanjutkan memasak hingga mendidih untuk memastikan bahwa cuka bekerja secara optimal dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme.

Trik sederhana ini berhasil menarik perhatian positif dari warganet. Banyak yang merasa penasaran dan tertarik untuk mencobanya langsung di dapur mereka sendiri.

"Harus bgt di coba nih," tulis akun Instagram @ekarusmaliananew di kolom komentar unggahan tersebut. Banyak juga yang mengucapkan terima kasih atas tips praktis ini, terutama bagi mereka yang sering memasak hidangan bersantan.

Untuk menjaga kualitas santan tetap prima, Anda bisa mencoba beberapa cara selain menambahkan cuka makan. Pertama, pastikan untuk menggunakan santan segar yang baru saja diperas agar mendapatkan kualitas terbaik.

Kedua, simpanlah masakan yang mengandung santan dalam wadah yang tertutup rapat jika tidak segera disajikan. Jangan biarkan masakan tersebut terlalu lama berada di suhu ruang, terutama saat cuaca sedang panas.

Tentu, ketika digunakan dalam jumlah sedikit, cuka tidak akan mengubah rasa masakan dan tetap aman untuk dikonsumsi.

Tentu saja, santan instan bisa lebih awet jika ditambahkan cuka makan, asalkan proses memasaknya dilakukan dengan tepat.

Walaupun ada yang memilih jeruk nipis atau asam jawa, cuka makan sebenarnya lebih efektif karena memiliki pH yang lebih rendah.

Hidangan bersantan yang ditambahkan cuka bisa bertahan hingga 6-8 jam pada suhu ruang, tergantung dari kondisi suhu sekitar.