Cara Menghilangkan Bau Asam Kolang-Kaling Tanpa Rempah

Kolang-kaling adalah biji dari pohon aren yang telah melalui proses fermentasi sebelum bisa diperjualbelikan di pasar. Dengan teksturnya yang kenyal dan rasa yang netral, kolang-kaling menjadi bahan yang sempurna untuk berbagai hidangan, baik yang manis maupun gurih. Namun, dalam kondisi mentahnya, kolang-kaling sering kali dilapisi lendir dan memiliki bau asam khas yang memerlukan perhatian khusus saat diolah.

Aroma asam ini muncul akibat fermentasi alami selama proses produksinya. Agar cita rasa masakan tetap terjaga, pembersihan kolang-kaling harus dilakukan dengan cermat. Hal ini menjadi perhatian utama bagi para pecinta kuliner tradisional yang ingin menikmati kelezatan kolang-kaling tanpa mengganggu rasa hidangan.

Menurut unggahan Instagram dari @sekolahbaking, langkah pertama yang sangat penting dalam mengolah kolang-kaling adalah mencucinya dengan benar. Kolang-kaling mentah harus dicuci berulang kali untuk menghilangkan lendir yang bisa menyebabkan bau asam yang tidak sedap.

"Setidaknya, cuci tiga kali, ya. Pastikan menggunakan air yang berbeda setiap kali mencuci agar lendirnya benar-benar bersih", saran dari akun @sekolahbaking. Semakin bersih kolang-kaling, semakin baik pula kualitas hasil akhirnya.

Setelah proses pembersihan selesai, tahap berikutnya adalah perebusan. Cukup lima menit saja, kolang-kaling akan menjadi empuk dan kenyal. "Tidak perlu terlalu lama, cukup lima menit dengan api sedang", ungkap seorang pengguna Instagram.

Jika direbus terlalu lama, kolang-kaling bisa menjadi terlalu lembek, kehilangan tekstur yang diinginkan. Sebaliknya, jika waktu perebusannya terlalu singkat, kolang-kaling akan tetap keras dan kurang lezat.

Salah satu kelebihan dari trik ini adalah Anda tidak perlu menggunakan rempah-rempah saat merebus kolang-kaling. Biasanya, orang-orang menambahkan daun pandan atau rempah-rempah lain untuk menghilangkan aroma asam dari kolang-kaling. Namun, Anda bisa menggantinya dengan pembersihan yang menyeluruh dan perebusan yang sederhana.

Metode ini sangat ideal bagi mereka yang ingin mengolah kolang-kaling dengan cepat tanpa menambahkan bahan-bahan lain. Selain praktis, hasil akhirnya tetap memuaskan dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang bersih.

Setelah kolang-kaling siap diolah, Anda dapat menggunakannya untuk menciptakan berbagai hidangan lezat, mulai dari es campur yang menyegarkan hingga kolak yang manis dan menggugah selera. Dengan tekstur yang lembut dan rasa yang netral, kolang-kaling mampu berpadu sempurna dengan berbagai bahan lain, menghasilkan hidangan yang memuaskan baik untuk sajian manis maupun gurih.

Pengolahan yang tepat akan membuat kolang-kaling lebih awet dan tahan lama. Anda dapat menyimpannya di dalam kulkas untuk digunakan kembali di kesempatan berikutnya tanpa perlu khawatir teksturnya akan berubah.

Apa Itu Kolang-Kaling?

Kolang-kaling merupakan biji dari buah aren yang telah melalui proses fermentasi. Biji ini sering menjadi bahan andalan dalam beragam sajian tradisional Indonesia, seperti kolak yang manis dan es campur yang menyegarkan.

Kolang-kaling segar biasanya dilapisi oleh lendir dan memiliki aroma asam yang khas akibat fermentasi alami. Jika tidak dibersihkan dengan teliti, sifat ini dapat mempengaruhi cita rasa dan wangi dari masakan yang Anda buat.

Untuk menghilangkan lendir dan aroma asam pada kolang-kaling, cucilah setidaknya tiga kali menggunakan air yang berbeda.