Manfaat Konsumsi Protein Nabati, Mulai dari Menurunkan Berat Badan hingga Cegah Risiko Penyakit Kanker

Mana yang Lebih Baik antara Protein Hewani dan Nabati untuk Berat Badan? — Ilustrasi Protein Nabati (Sumber: Polina Tankilevitch/pexels.com)

Fimela.com, Jakarta Tubuh membutuhkan asupan protein untuk mendukung proses pertumbuhan, perbaikan sel, hingga pemeliharaan jaringan tubuh. Tentu harus diimbangi dengan beragam kelompok makanan lainnya, seperti karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Namun kebanyakan orang berpikir sumber protein terbaik hanya berasal dari produk hewani, seperti daging, telur, dan susu. Padahal menurut Dokter Gizi sekaligus Presiden World Vegan Organization Dr. Susianto Tseng, MKM, protein nabati seperti kacang-kacangan bisa jadi pilihan protein harian.

Menurutnya, protein nabati memiliki kandungan protein lebih tinggi dan lebih terjangkau. Sehingga protein nabati ini memiliki kemampuan untuk mencegah risiko penyakit kanker.

“Dalam berbagai penelitian ilmiah, konsumsi protein hewani, terutama dari susu sapi, daging merah, dan daging olahan, telah terbukti berhubungan dengan peningkatan risiko kanker. Misalnya, konsumsi susu sapi dapat memicu kerusakan pada tubuh yang berpotensi menyebabkan kanker, sedangkan daging merah dan olahan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar,” terangnya.

Manfaat protein nabati

kacang polong — ilustrasi Manfaat dan Cara Mengonsumsi Kacang Polong untuk Menurunkan Kolesterol dengan Alami/freepik.com

Ada begitu banyak pilihan protein nabati yang bisa dikonsumsi masyarakat. Salah satunya Sportigo Vegan Pea Rice Protein sebagai solusi ideal bagi mereka yang ingin hidup sehat tanpa harus berjuang dengan rasa lapar berlebihan.

Sportigo Vegan Pea Rice Protein mengandung L-Carnitine, zat yang membantu mengubah lemak menjadi energi. Dengan tambahan L-Carnitine, protein ini tidak hanya mendukung pembentukan otot, tetapi juga membantu tubuh lebih efisien dalam membakar lemak. Jadi, setiap porsi protein yang kamu konsumsi tidak hanya membantu otot, tetapi juga berperan dalam mengelola berat badan dengan cara yang lebih sehat.

Selain itu, protein vegan dari kacang polong dan beras ini lebih mudah dicerna dan cocok untuk diet apa pun, tanpa bahan-bahan hewani atau tambahan yang tidak diperlukan tubuh.

Bonusnya? Kamu akan merasa kenyang lebih lama, yang membuatnya lebih mudah menahan godaan untuk ngemil atau makan berlebihan.

Bisa dikonsumsi anak-anak

Manfaat Konsumsi Protein Nabati, Mulai dari Menurunkan Berat Badan hingga Cegah Risiko Penyakit Kanker — Intip konsumsi protein nabati yang kaya manfaat (Sportigo)

Co-Founder sekaligus Chief of Product Development PT Naturelle Inti Global, Deddy Hambali, menjelaskan Sportigo Pea Rice Protein dirancang untuk memenuhi kebutuhan protein tanpa menggunakan bahan-bahan hewani seperti susu, gula, atau kolesterol. Hal ini menjadikan produk ini tidak hanya cocok untuk para vegan, tetapi juga aman dikonsumsi oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua.

"Kami ingin menghadirkan protein berkualitas yang tetap setara dengan protein hewani meski berasal dari tanaman," ujarnya.Produk ini tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung serat tinggi yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

"Seratnya membuat rasa kenyangnya lebih lama, dan itu sangat membantu dalam program diet, karena saluran pencernaan lebih lancar dan gula darah tetap terjaga," jelas Deddy.

Hadir dalam beragam rasa

Lebih lenjut Dedy menerangkan, untuk menambah kenyamanan konsumen, Sportigo Pea Rice Protein hadir dalam beberapa varian rasa, yaitu Apple Cinnamon, Coklat, dan Vanilla. Semua rasa ini menggunakan bahan alami seperti kayu manis asli, coklat asli, dan pemanis alami Stevia serta Erythritol, yang memastikan produk tetap lezat namun rendah kalori.

"Kami ingin agar konsumen bisa menikmati produk ini tanpa rasa khawatir akan bahan kimia atau pemanis buatan," ujar Deddy.

Untuk kemudahan konsumsi, Sportigo Pea Rice Protein tersedia dalam dua pilihan kemasan: kemasan sachet (untuk satu kali minum) dan kemasan box besar (untuk 13 kali minum).