Fimela.com, Jakarta Pada hari Selasa (19/11), dari berbagai sumber, diketahui bahwa telur dadar adalah salah satu hidangan sederhana yang digemari banyak orang. Selain mudah disiapkan, hidangan ini praktis dan cocok dipadukan dengan berbagai menu lainnya. Namun, seringkali telur dadar dianggap kurang menarik karena teksturnya yang kempis dan cepat habis saat dinikmati.
Padahal, telur dadar memiliki banyak potensi untuk dimodifikasi agar lebih lezat dan bergizi. Dengan menambahkan bahan-bahan seperti wortel, sosis, dan bawang, Anda bisa meningkatkan cita rasa sekaligus teksturnya. Seorang warganet di kanal YouTube Tri Pujis membagikan trik unik untuk membuat telur dadar yang lebih tebal dan tidak mudah kempis.
Trik ini melibatkan langkah-langkah sederhana seperti penggunaan tepung maizena hingga proses pengukusan sebelum digoreng. Tertarik untuk mencobanya? Berikut panduan lengkap yang bisa Anda praktikkan di rumah.
Advertisement
Advertisement
Langkah 1: Menyiapkan Bahan dan Isian
Langkah awal dalam menciptakan telur dadar yang tebal dan lezat adalah dengan menyiapkan bahan utama serta isian tambahan yang menggugah selera. Potong kecil-kecil bahan seperti daun bawang, wortel, cabai, bawang merah, dan bawang putih untuk memberikan sensasi rasa yang kaya.
Tambahan bahan-bahan ini tidak hanya akan memperkaya cita rasa, tetapi juga memberi tekstur dan nilai gizi lebih pada telur dadar Anda. Dalam trik spesial yang dibagikan oleh Tri Pujis, ia merekomendasikan untuk menambahkan potongan sosis sebagai topping, yang akan memberikan sentuhan gurih yang menggoda.
Langkah 2:Mengocok Telur dengan Bumbu
Setelah semua bahan isian siap, pecahkan telur ke dalam wadah yang bersih. Campurkan telur tersebut dengan bumbu-bumbu seperti garam, lada, dan gula, serta bahan-bahan yang sudah dipotong sebelumnya. Aduk hingga semua bahan menyatu dengan sempurna.
Proses ini sangat penting untuk memastikan setiap rasa meresap dengan merata ke dalam telur. Anda juga dapat menambahkan sedikit kaldu bubuk atau penyedap rasa sesuai selera untuk memperkaya cita rasanya.
Advertisement
Langkah 3: Menambahkan Tepung Maizena
Untuk mendapatkan telur dadar yang tetap mengembang dan tidak mudah kempis, rahasianya adalah dengan menambahkan satu sendok makan tepung maizena ke dalam adonan. Tepung maizena ini berperan penting dalam menciptakan tekstur telur yang lebih kompak dan padat setelah dimasak.
Saat mencampurkan tepung maizena, pastikan untuk melakukannya secara perlahan sambil terus diaduk agar tidak menggumpal. Teknik ini tidak hanya menjaga bentuk telur dadar tetap kokoh, tetapi juga memastikan bahwa telur tidak menyusut saat sudah dingin.
Langkah 4: Mengukus Adonan Telur
Alih-alih menggoreng telur dadar seperti biasanya, kali ini kita mencoba cara yang berbeda. Tri Pujis memberikan tips untuk mengukus adonan telur terlebih dahulu menggunakan loyang.
Dengan metode pengukusan ini, telur dadar akan menjadi lebih tebal dan matang secara merata, sambil tetap menjaga kelembapannya. Proses pengukusan memakan waktu sekitar 30 menit untuk enam butir telur. Setelah matang, biarkan sejenak hingga dingin sebelum dipotong agar hasilnya lebih sempurna.
Advertisement
Langkah 5: Menggoreng Telur Sebelum Disajikan
Setelah proses pengukusan selesai, angkat telur dari loyang dan iris sesuai keinginan Anda. Telur kukus ini sudah bisa dinikmati begitu saja, namun akan terasa lebih menggugah selera jika digoreng sebentar hingga permukaannya berwarna kecokelatan yang menggoda.
Gunakan sedikit minyak saat menggoreng agar bagian luar telur menjadi renyah, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan lembut. Hidangkan telur dadar yang tebal ini bersama nasi hangat untuk menciptakan hidangan yang lezat dan memuaskan selera.
Apa saja isian yang cocok untuk telur dadar?
Sayuran seperti wortel, kol, daun bawang, dan protein tambahan seperti sosis atau daging cincang sangat cocok.
Â
Advertisement
Apakah penggunaan sosis memengaruhi rasa?
Ya, sosis memberikan rasa gurih tambahan yang memperkaya cita rasa telur dadar.
Â
Apakah telur dadar tebal lebih sehat?
Telur dadar tebal yang dikukus lebih sehat karena tidak banyak menyerap minyak.
Â