Fimela.com, Jakarta Menggoreng terong memang tampak sederhana, tetapi menghasilkan terong yang tetap segar dan tidak berminyak adalah suatu tantangan. Sebab, terong memiliki tekstur seperti spons yang cenderung menyerap minyak berlebih. Itu sebabnya jika tidak digoreng dengan benar, terong akan terasa lebih berat dan berminyak di mulut.
Memilih terong yang tepat dan mengetahui teknik memasak yang pas adalah kunci utama untuk mendapatkan tekstur terong yang sempurna. Tak hanya itu, proses persiapan sebelum memasak juga memiliki pengaruh besar pada hasil akhir.
Bagi Sahabat Fimela yang sering merasa terong goreng buatannya kurang sempurna, tips ini bisa menjadi panduan. Langkah sederhana bisa menentukan hasil yang berbeda. Yuk simak tipsnya!
Advertisement
Advertisement
1. Pilih Terong yang Segar dan Padat
Memilih terong yang segar sangat penting untuk menghasilkan tekstur yang lebih padat dan tidak terlalu lembek saat digoreng. Pastikan memilih terong dengan warna kulit yang cerah dan permukaan yang halus tanpa kerutan. Sebab ciri ini menunjukkan bahwa terong masih dalam kondisi baik.
Terong yang padat akan lebih tahan dalam proses penggorengan dan tidak cepat hancur. Hal ini juga membantu menjaga agar terong tidak menyerap minyak terlalu banyak. Pilihan terong yang tepat akan menjadi langkah awal untuk mengurangi penyerapan minyak selama proses memasak.
2. Rendam Terong dalam Air Garam
Merendam potongan terong dalam air garam selama beberapa menit adalah cara efektif untuk mengeluarkan air dari dalam terong. Garam membantu memecah sebagian sel di dalam daging terong sehingga tidak terlalu menyerap minyak saat digoreng.
Setelah direndam, tiriskan dan keringkan terong sebelum digoreng. Hal ini penting agar terong tidak menyerap minyak berlebih saat masuk ke dalam penggorengan. Proses ini akan membuat tekstur terong lebih padat dan mengurangi jumlah minyak yang terserap.
Advertisement
3. Lapisi Terong dengan Tepung Tipis
Melapisi terong dengan sedikit tepung beras atau maizena bisa membantu menjaga teksturnya agar tetap renyah di luar dan lembut di dalam. Lapisan tipis tepung berfungsi sebagai penghalang yang menahan minyak agar tidak langsung terserap ke dalam terong.
Cara ini tidak hanya membuat terong lebih renyah, tetapi juga memberi cita rasa yang lebih enak. Pastikan untuk mengolesi tepung dalam jumlah sedikit saja, yang terpenting cukup untuk memberikan lapisan tipis di permukaan terong agar hasilnya lebih ringan.
4. Panaskan Minyak dengan Suhu yang Pas
Suhu minyak yang tepat sangat memengaruhi hasil gorengan. Pastikan minyak benar-benar panas sebelum memasukkan terong ke dalam wajan. Minyak yang panas akan langsung membentuk lapisan luar terong, sehingga tidak masuk ke dalam terong terlalu banyak.
Jika minyak kurang panas, terong akan lebih mudah menyerap minyak dan teksturnya menjadi lembek. Jadi, perhatikan suhu minyak sebelum menggoreng untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah dan segar pada terong goreng.
Advertisement
5. Goreng dalam Waktu Singkat
Setelah memastikan minyak panas, goreng terong dalam waktu singkat, sekitar 1-2 menit atau hingga berwarna kecokelatan. Menggoreng terlalu lama akan membuat terong menjadi terlalu lembek dan menyerap lebih banyak minyak.
Setelah matang, segera angkat terong dan tiriskan di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menyerap sisa minyak yang menempel. Cara ini akan membantu mengurangi kadar minyak pada terong goreng sehingga tetap terasa ringan dan lezat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, terong goreng bisa terasa lebih segar dan tidak berminyak. Selamat mencoba tips ini dan semoga hasilnya sesuai harapan!