Sukses

Food

Rahasia Membuat Ikan Pindang Lembut dan Gurih Tanpa Bau Amis, Simak Caranya

Fimela.com, Jakarta Ikan pindang adalah salah satu hidangan ikan yang populer, biasanya terbuat dari ikan salem atau layang. Proses pembuatannya melibatkan serangkaian langkah yang cukup detail, mulai dari pembersihan hingga pengeringan, untuk memastikan ikan memiliki tekstur yang lembut dan daya tahan yang baik. Dalam proses ini, penggunaan rempah-rempah seperti daun salam sangat penting, karena tidak hanya menambah cita rasa tetapi juga membantu menghilangkan bau amis.

Meskipun banyak yang menganggap membuat ikan pindang di rumah sebagai tugas yang rumit, sebenarnya proses ini bisa dilakukan dengan lebih mudah dan sehat. Banyak orang lebih memilih membeli ikan pindang yang sudah jadi di pasar, namun sayangnya, ikan tersebut sering dibungkus dengan kertas koran yang bisa menyebabkan kontaminasi. Oleh karena itu, membuat ikan pindang sendiri dengan bahan-bahan alami yang lebih aman dan praktis adalah pilihan yang baik.

Seorang pengguna Instagram, @rifa_ardiyanti, telah membagikan cara praktis untuk membuat ikan pindang di rumah. Dengan mengikuti beberapa teknik khusus, Anda bisa mendapatkan tekstur ikan pindang yang lembut dan gurih tanpa bau amis, tanpa harus bersusah payah membeli di pasar. Berikut ini adalah panduan yang telah dirangkum pada Senin (18/11/2024).

Memilih dan Menyiapkan Bahan Ikan Pindang

Langkah awal dalam membuat ikan pindang adalah memilih jenis ikan yang tepat. Biasanya, ikan salem atau ikan layang dipilih karena dagingnya yang padat dan tidak mudah hancur. Setelah memilih ikan, pastikan ikan tersebut dibersihkan dengan teliti, termasuk mengeluarkan isi perutnya untuk menghindari aroma amis yang tidak diinginkan. Ikan yang sudah bersih kemudian dicuci dengan air yang mengalir.

Setelah ikan siap, langkah berikutnya adalah menyiapkan rempah-rempah yang akan digunakan dalam proses memasak. Daun salam segar menjadi bahan utama yang penting untuk menghilangkan bau amis dan menjaga kelembutan daging ikan. Selain itu, daun salam juga berfungsi membungkus ikan agar tidak saling menempel selama proses memasak.

Membungkus Ikan dengan Daun Salam

Langkah berikutnya adalah membalut ikan dengan daun salam segar. Proses ini bertujuan untuk melindungi ikan dari kontak langsung dengan bahan lain yang dapat merusak atau mengubah teksturnya. Pastikan setiap ikan dibalut dengan selembar daun salam, menutupi seluruh permukaannya dengan rapat.

Menggunakan daun salam sebagai pembungkus jauh lebih aman dibandingkan dengan kertas koran yang sering dipakai dalam penjualan ikan pindang di pasar. Daun salam memberikan perlindungan alami tanpa menambahkan bahan kimia berbahaya. Selain itu, daun ini juga menyebarkan aroma harum yang khas, menambah kelezatan rasa ikan pindang.

Menyiapkan Air Rebusan dengan Rempah

Setelah ikan dibalut dengan daun salam, langkah berikutnya adalah menyiapkan air rebusan yang kaya rasa. Didihkan air dalam panci kukusan, kemudian masukkan asam jawa dan beberapa lembar daun salam ke dalamnya. Asam jawa berperan penting dalam memberikan sentuhan asam yang seimbang, sementara daun salam berfungsi untuk mengurangi aroma amis dan menambahkan wangi yang menggugah selera.

Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami ini, ikan pindang yang dihasilkan tidak hanya memiliki cita rasa yang lebih lezat, tetapi juga lebih sehat karena bebas dari bahan pengawet dan pewarna buatan. Pastikan air rebusan benar-benar mendidih sebelum memasukkan ikan untuk dikukus, agar hasilnya sempurna.

Mengukus Ikan dengan Teknik yang Tepat

Setelah air mendidih siap, langkah selanjutnya adalah mengukus ikan dengan sempurna. Ambil saringan kukusan dan lapisi dengan daun salam segar untuk memberikan perlindungan tambahan pada ikan. Letakkan ikan yang telah dibungkus rapi dengan daun salam di atas saringan, kemudian tutupi kembali dengan daun salam hingga seluruh bagian ikan tertutup rapat.

Taburkan garam secukupnya di atas permukaan daun salam. Garam ini tidak hanya menambah cita rasa gurih pada ikan, tetapi juga bertindak sebagai pengawet alami. Setelah semua bahan siap, kukus ikan dengan api kecil selama 40 menit. Proses pengukusan yang cukup lama ini akan membuat daging ikan menjadi sangat lembut, dengan tekstur yang menyerupai ikan pindang yang biasa dijumpai di pasaran.

Menyelesaikan dan Menikmati Ikan Pindang

Setelah proses pengukusan selesai, angkat ikan dan lepaskan daun salam yang membungkusnya. Ikan pindang kini siap untuk diolah lebih lanjut sesuai selera Anda, baik itu dengan menambahkan bumbu istimewa atau digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan lainnya. Proses ini menghasilkan ikan dengan tekstur daging yang lembut, cita rasa gurih yang menggugah selera, dan tanpa aroma amis yang mengganggu.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menikmati ikan pindang yang tidak hanya lebih sehat, tetapi juga memiliki rasa yang lezat dan tak kalah dibandingkan dengan ikan pindang yang dijual di pasar. Selain itu, metode ini lebih aman karena tidak menggunakan bahan pengawet atau kertas koran yang bisa menyebabkan kontaminasi pada ikan.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Ikan Pindang

Apa yang membedakan ikan pindang rumahan dengan yang dijual di pasar?

Ikan pindang buatan rumah memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti daun salam, untuk menjaga kesegarannya dan menghilangkan bau amis. Sebaliknya, ikan pindang yang dijual di pasar sering kali dibungkus dengan kertas koran, yang dapat berisiko menyebabkan kontaminasi.

Berapa lama ikan pindang harus dikukus?

Untuk mendapatkan tekstur lembut dan cita rasa gurih pada ikan pindang, sebaiknya kukuslah ikan tersebut dengan api kecil selama 40 menit.

Apa fungsi daun salam dalam pembuatan ikan pindang?

Daun salam adalah rahasia dapur yang ampuh untuk mengatasi bau amis pada ikan. Selain memberikan aroma harum yang menggugah selera, daun ini juga berfungsi sebagai pelindung alami agar potongan ikan tidak saling menempel saat dimasak.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading