Cara Mudah Membuat Bawang Goreng yang Renyah dan Gurih, Dijamin Anti Gagal

Eddy Siswanto menegaskan betapa pentingnya memilih jenis bawang yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dalam video yang telah dirangkum pada Jumat (15/11/2024), Eddy memilih bawang merah lokal berukuran kecil, menghindari penggunaan bawang bombay atau bawang impor lainnya yang lebih besar. Bawang lokal ini lebih renyah dan sangat ideal untuk diolah menjadi bawang goreng yang sempurna.

Sebelum memulai proses penggorengan, bawang harus dikupas dan dicuci hingga bersih. Eddy menyarankan agar bawang ditiriskan sampai benar-benar kering. Langkah ini penting untuk memastikan proses penggorengan tidak terganggu oleh kelembaban yang berlebihan, yang bisa membuat bawang menjadi kurang renyah.

Setelah bawang merah mengering, langkah berikutnya adalah mengirisnya tipis-tipis secara memanjang. Irisan yang tipis dan seragam sangatlah penting untuk mendapatkan tekstur bawang goreng yang terlihat rapi dan menarik. Eddy kemudian menaburkan sekitar 1/2 sendok makan garam ke atas irisan bawang tersebut. Garam ini tidak hanya menambah cita rasa gurih, tetapi juga membuat tekstur bawang menjadi lebih garing.

"Dengan menambahkan garam, tekstur bawang akan menjadi lebih renyah dan tahan lama," ujar Eddy dalam videonya. Proses ini membantu menyerap kelembaban dari bawang, sehingga hasil gorengan menjadi lebih baik dan sempurna.

Berbeda dengan metode umum yang sering kali memerlukan banyak minyak, Eddy memilih untuk menggunakan minyak secukupnya saja. Dengan cara ini, bawang hanya terendam sebagian, yang membuat proses penggorengan menjadi lebih lambat namun tetap merata. Selain itu, langkah ini juga lebih hemat minyak dan praktis untuk digunakan di rumah.

Eddy menekankan pentingnya menggunakan api sedang dan terus mengaduk bawang agar bagian yang tidak terendam tetap mendapatkan panas yang cukup. "Aduk terus bawang sampai warnanya berubah, agar bawang tidak gosong dan matang merata," jelasnya.

Saat bawang mulai berubah menjadi kecokelatan, Eddy memberikan saran bijak untuk segera mengecilkan api. Langkah ini bertujuan agar bawang tidak overcooked atau gosong, sambil memberikan kesempatan untuk matang sempurna hingga ke bagian dalam. Dengan menggunakan api kecil, bawang akan tetap renyah tanpa perlu menambahkan banyak minyak.

Mematikan api segera setelah bawang matang merupakan langkah yang sangat penting. "Pastikan kamu segera meniriskan bawang setelah matang. Ini akan menjaga bawang tetap garing dan tidak berminyak," tambahnya.

Setelah bawang goreng ditiriskan sampai benar-benar kering, sebaiknya biarkan dingin terlebih dahulu sebelum disimpan. Eddy merekomendasikan untuk menggunakan toples kedap udara agar kerenyahannya tetap terjaga hingga dua minggu. Jika Anda ingin menyimpannya lebih lama, memasukkan toples ke dalam kulkas bisa menjadi pilihan yang tepat.

Dengan cara penyimpanan ini, bawang goreng akan tetap renyah dan gurih, menjadikannya stok praktis untuk melengkapi hidangan Anda. Eddy menyatakan bahwa bawang goreng buatannya sangat disukai banyak orang karena tetap garing tanpa harus bergantung pada produk instan.

Bawang merah lokal yang berukuran kecil sering dianggap sebagai pilihan terbaik karena menawarkan tekstur yang lebih renyah dibandingkan dengan bawang bombay atau bawang impor lainnya.

Bawang goreng dapat kehilangan kerenyahannya dan menjadi lembek apabila masih terdapat kelembapan selama proses penggorengan atau jika tidak disimpan dalam wadah yang kedap udara setelah digoreng.

Pastikan untuk menyimpan bawang goreng yang sudah benar-benar dingin ke dalam toples kedap udara. Menempatkannya di dalam kulkas juga bisa membantu menjaga kerenyahannya lebih lama.

Tidak usah khawatir. Berdasarkan saran dari Eddy Siswanto, cukup tambahkan garam sebelum menggoreng agar bawang tetap renyah tanpa perlu menggunakan tepung tambahan.