Tips Jitu Simpan Singkong di Kulkas, Bikin Rasanya Tetap Enak dan Awet

Untuk memastikan singkong siap disimpan dengan baik, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengupasnya. Proses ini dimulai dengan memotong ujung atas dan bawah singkong. Selanjutnya, gunakan pisau untuk menyayat kulitnya dengan kedalaman sekitar dua hingga tiga milimeter dari atas ke bawah. Teknik ini memudahkan pelepasan kulit, sehingga singkong dapat dibersihkan secara maksimal.

Setelah selesai menyayat, congkel kulit yang telah terbelah dengan lembut menggunakan tangan hingga seluruhnya terlepas. Tahap ini sangat penting untuk memastikan tidak ada sisa kulit yang tertinggal, karena kulit yang tertinggal dapat mempercepat pembusukan singkong saat disimpan di dalam kulkas.

Setelah semua kulit singkong terkelupas, langkah berikutnya adalah mencuci singkong di bawah air yang mengalir. Proses pencucian ini penting untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran atau debu yang mungkin masih menempel. Pastikan setiap bagian singkong benar-benar bersih dari kotoran agar penyimpanannya bisa lebih optimal.

Setelah dicuci bersih, singkong siap untuk disimpan dalam wadah khusus. Pilihlah wadah yang kedap udara dengan ukuran yang cukup besar agar singkong dapat direndam dengan sempurna.

Untuk menjaga kualitas singkong agar tetap segar dan tidak berubah warna, ada trik sederhana yang bisa Anda coba. Setelah singkong dibersihkan, letakkan dalam sebuah wadah dan tambahkan air hingga seluruh bagian singkong terendam sempurna. Namun, bukan hanya air yang diperlukan, tambahkan juga sejumput garam ke dalam rendaman tersebut. Garam ini berperan penting dalam mencegah singkong menjadi hitam dan membantu menjaga kesegarannya lebih lama.

Selain menjaga agar warnanya tetap cerah, air rendaman yang diberi garam ini juga mampu mempertahankan cita rasa asli singkong. Pastikan wadah yang digunakan ditutup rapat sebelum menyimpannya di dalam kulkas, sehingga singkong tetap terjaga kualitasnya.

Setelah singkong ditempatkan dalam wadah kedap udara yang berisi air dan garam, letakkan wadah tersebut di bagian bawah kulkas. Dengan cara ini, singkong akan tetap berada dalam suhu yang stabil, menjaga kesegarannya lebih lama.

Menurut saran dari Dapur Leony, air rendaman singkong sebaiknya diganti setiap tiga hari sekali, terutama jika singkong belum akan segera diolah. Langkah ini penting untuk memastikan air tidak tercemar bakteri atau zat lain yang dapat memengaruhi kualitas singkong.

Untuk menikmati singkong yang telah disimpan, Anda hanya perlu mengeluarkannya dari kulkas, membilasnya sebentar dengan air bersih, kemudian memotongnya sesuai kebutuhan Anda. Dengan metode penyimpanan ini, singkong tetap dalam kondisi prima, tidak berubah warna menjadi hitam, dan tetap segar tanpa rasa pahit.

Singkong yang disimpan dengan cara ini akan tetap renyah saat diolah menjadi berbagai masakan. “Tips ini membuat singkong tetap awet berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, tanpa mengubah rasa,” ujarnya dalam video.

Tentu, singkong yang telah dikupas dapat disimpan di dalam kulkas dengan cara yang benar. Salah satu caranya adalah dengan merendamnya dalam air yang telah ditambahkan sedikit garam.

Singkong yang disimpan tanpa direndam dalam air atau tanpa menggunakan teknik khusus lainnya dapat dengan cepat berubah menjadi hitam akibat proses oksidasi.

Jika disimpan dengan benar, singkong dapat tetap segar dan tahan lama hingga beberapa minggu.

Untuk mengolah singkong, cukup bilas dengan air bersih, dan setelah itu singkong siap diubah menjadi hidangan lezat sesuai keinginan Anda.