Sukses

Food

Resep Keripik Belut Anti Gagal, Tips Agar Tetap Gurih dan Kriuk Berbulan-Bulan

Fimela.com, Jakarta Belut telah lama menjadi salah satu bahan makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain karena harganya yang ramah di kantong dan mudah ditemukan di berbagai pasar, belut juga dapat diolah menjadi keripik belut yang gurih dan renyah. Keripik ini sering disajikan sebagai camilan lezat atau sebagai pelengkap hidangan utama yang dapat menambah cita rasa. Meski keripik belut banyak tersedia di pasaran, banyak orang yang memilih untuk membuatnya sendiri di rumah demi menghemat biaya dan memastikan kebersihannya.

Namun, untuk menghasilkan keripik belut yang renyah dan tahan lama, diperlukan beberapa teknik khusus. Sebagai panduan, sebuah video dari akun YouTube MOMON VLOG MAX menunjukkan cara membuat keripik belut yang dapat bertahan hingga berbulan-bulan tanpa kehilangan cita rasa gurihnya. Yuk, simak langkah-langkah lengkapnya dan coba buat di rumah!

Membersihkan dan Menyiapkan Belut

Dirangkum pada Jumat (08/11), langkah pertama dalam membuat keripik belut yang tahan lama adalah menyiapkan bahan utama, yakni belut segar. Proses ini dimulai dengan memotong bagian kepala belut. Pastikan belut dicuci bersih untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran yang menempel. Penghilangan kotoran ini penting agar kualitas keripik tetap terjaga dan mengurangi bau amis.

Setelah dicuci bersih, belut perlu ditiriskan dan disisihkan untuk proses selanjutnya. Pemisahan ini dilakukan agar bumbu yang digunakan dapat meresap sempurna ke dalam daging belut, sehingga menghasilkan rasa yang lebih lezat saat keripik digoreng.

Membuat Bumbu Marinasi

Tahap selanjutnya adalah menyiapkan bumbu marinasi yang akan memberikan cita rasa istimewa pada belut. Berdasarkan panduan dari MOMON VLOG MAX, bumbu dasar yang digunakan terdiri dari bawang putih dan kunyit. Kedua bahan ini dihaluskan hingga lembut, kemudian ditambahkan air untuk membuat larutan bumbu yang kaya rasa. Pastikan semua bagian belut terbalut merata dengan bumbu ini, ungkapnya.

Proses merendam belut dalam bumbu ini bertujuan untuk menambahkan sentuhan gurih dan aroma yang khas pada keripik. Penting untuk memastikan seluruh bagian belut benar-benar terlapisi bumbu agar rasa meresap sempurna. Marinasi ini sebaiknya dilakukan selama beberapa menit agar bumbu dapat menyatu dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal.

Melapisi Belut dengan Tepung

Setelah proses marinasi selesai, langkah berikutnya adalah membalut belut dengan tepung. Siapkan wadah yang berisi tepung terigu, lalu masukkan belut satu per satu ke dalamnya. Pastikan untuk memijat lembut tepung ke seluruh permukaan belut agar nantinya keripik memiliki tekstur keriting dan renyah. Tepung ini juga berfungsi sebagai lapisan pelindung yang menjaga kerenyahan belut meskipun disimpan dalam waktu yang lama.

Pastikan setiap belut terbalut tepung dengan merata. Menurut MOMON VLOG MAX, proses pelapisan ini juga berperan penting dalam membentuk tekstur keripik yang lebih menarik dan tidak mudah hancur saat digoreng. Setelah semua belut terlapisi sempurna, langkah selanjutnya adalah menggorengnya hingga matang.

Menggoreng Belut hingga Renyah

Dalam proses pembuatan keripik belut, tahap penggorengan memegang peranan yang sangat penting. Untuk mendapatkan keripik belut yang sempurna, belut harus digoreng dalam minyak panas dengan api yang tidak terlalu besar. Pastikan untuk memasukkan belut satu per satu agar tidak terjadi penumpukan yang bisa membuat keripik menjadi kurang renyah.

"Goreng belut hingga warnanya berubah menjadi kecokelatan dan teksturnya terasa renyah. Begitu sudah matang dan berwarna kecokelatan, segera angkat dan tiriskan," ujarnya. Proses penggorengan ini memerlukan kesabaran dan ketelitian agar setiap bagian belut matang dengan merata tanpa menjadi gosong.

Penyimpanan Agar Keripik Tahan Lama

Setelah digoreng, keripik belut perlu ditiriskan hingga minyaknya benar-benar hilang. Keripik yang masih berminyak cenderung mudah melempem. Untuk menjaga keripik tetap renyah dan gurih, simpan dalam wadah kedap udara dan letakkan di tempat yang sejuk dan kering.

Keripik belut yang disimpan dengan cara ini bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Dengan teknik penggorengan dan penyimpanan yang benar, keripik belut buatan rumah bisa menjadi camilan favorit keluarga yang awet dan praktis disajikan kapan saja.

Pertanyaan Umum Mengenai Cara Membuat Keripik Belut

Apa bumbu dasar untuk marinasi keripik belut? Bumbu marinasi terdiri dari bawang putih dan kunyit yang dihaluskan dan dicampur dengan air. Hal ini akan menambah rasa gurih dan aroma khas pada keripik.

Mengapa perlu melapisi belut dengan tepung sebelum digoreng?

Lapisan tepung pada belut membantu menciptakan tekstur renyah dan mengunci rasa, sehingga hasil keripik lebih tahan lama dan renyah.

Bagaimana cara memastikan keripik belut tetap renyah saat disimpan?

Setelah digoreng, keripik perlu ditiriskan dan disimpan dalam wadah kedap udara. Hindari menyimpannya di tempat lembap agar tidak mudah melempem.

Berapa lama keripik belut bisa disimpan tanpa kehilangan tekstur?

Dengan teknik penggorengan dan penyimpanan yang benar, keripik belut dapat bertahan hingga beberapa bulan dalam keadaan renyah.

Apakah minyak yang digunakan mempengaruhi hasil akhir keripik?

Ya, menggunakan minyak panas dalam jumlah cukup dan menggoreng dengan api sedang akan menghasilkan keripik yang matang merata dan renyah.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading