Sukses

Food

Tips Rendam Ikan Teri Kering Agar Kurang Asin, Cukup Pakai Air Dingin

Fimela.com, Jakarta Pengasinan merupakan teknik tradisional yang sudah lama digunakan untuk mengawetkan berbagai jenis makanan, termasuk ikan. Proses ini melibatkan penggunaan garam untuk mengurangi kadar air dalam ikan, sehingga membuatnya lebih awet dan memberikan cita rasa asin yang khas. Contohnya, ikan teri kering dikenal dengan rasa asin yang kuat dan memerlukan teknik pengolahan yang tepat agar tetap lezat saat disajikan.

Namun, merendam ikan teri kering dalam air panas ternyata dapat merusak teksturnya, membuatnya menjadi lembek dan gampang hancur. Ini menjadi tantangan bagi banyak orang yang ingin mengurangi rasa asin pada ikan teri kering tanpa mengubah konsistensi ikan tersebut. Beruntung, seorang pengguna internet berbagi trik sederhana untuk mengatasi masalah ini: cukup rendam ikan teri dalam air biasa dengan sedikit tambahan garam.

Persiapan Awal: Siapkan Bahan dan Wadah

Pada hari Senin, 4 November, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan ikan teri asin kering untuk mengurangi kadar asinnya. Berdasarkan saran dari Ana, seorang warganet di kanal YouTube Dapur Ana, Anda perlu memasukkan ikan teri asin ke dalam wadah yang cukup besar. Pastikan wadah tersebut bersih agar proses ini berjalan dengan optimal, dan gunakan air yang cukup untuk merendam seluruh ikan teri.

Ikan teri kering ini kemudian direndam dalam air pada suhu ruang, bukan air panas. Dengan cara ini, tekstur ikan teri akan tetap terjaga dan tidak hancur selama proses perendaman berlangsung.

Proses Perendaman: Tambahkan Garam dalam Air Rendaman

Setelah ikan teri dimasukkan ke dalam wadah, langkah pertama adalah menuangkan air bersuhu ruang hingga semua ikan terendam sepenuhnya. Selanjutnya, tambahkan satu sendok makan garam ke dalam air tersebut. Meskipun terdengar tidak biasa, penambahan garam ini sebenarnya berfungsi untuk menarik kelebihan garam yang sudah ada dalam ikan teri.

Ana menjelaskan bahwa proses ini memungkinkan larutan garam dengan konsentrasi rendah untuk menetralkan kadar garam dalam ikan teri. Aduk perlahan hingga garam larut sepenuhnya dalam air, kemudian biarkan ikan teri terendam selama beberapa menit.

Waktu Perendaman yang Tepat: Jangan Terlalu Lama

Salah satu aspek krusial dalam proses ini adalah memperhatikan durasi perendaman yang tepat. Menurut Ana, merendam ikan teri selama lima menit sudah cukup untuk mengurangi rasa asinnya tanpa merusak teksturnya. Jika direndam terlalu lama, ikan teri bisa menjadi terlalu lembek dan kehilangan bentuk aslinya. Oleh karena itu, penting untuk mengatur timer atau memperhatikan waktu agar hasil rendaman sesuai harapan.

Meskipun proses ini terbilang singkat, namun sangat efektif dalam mengurangi kadar asin berlebih tanpa membuat ikan teri hancur. Ana menekankan bahwa kunci keberhasilan dari trik ini terletak pada durasi perendaman yang tepat.

Setelah Lima Menit: Buang Air Rendaman dan Bilas

Setelah lima menit berlalu, air rendaman yang mengandung sisa garam berlebih dari ikan teri harus dibuang. Langkah ini sangat penting untuk memastikan rasa asin yang berlebihan tidak tertinggal dalam ikan. Selanjutnya, bilas ikan teri dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa garam, sehingga ikan memiliki rasa yang lebih netral.

Setelah proses pembilasan, ikan teri siap untuk ditiriskan hingga benar-benar kering. Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan kertas dapur untuk menyerap kelebihan air dari ikan teri, sehingga ikan siap untuk dimasak tanpa meninggalkan sisa air rendaman.

Ikan Teri Siap Dimasak dengan Rasa Asin yang Berkurang

Setelah selesai ditiriskan, ikan teri siap diolah menjadi berbagai hidangan. Proses perendaman ini telah mengurangi rasa asin yang berlebihan, sehingga ikan teri bisa lebih mudah dikombinasikan dengan bumbu dan bahan lain dalam masakan. Selain itu, tekstur ikan teri tetap terjaga, membuatnya renyah saat dimasak.

Metode ini menunjukkan bahwa bahan sederhana seperti air suhu biasa dan garam bisa menjadi solusi efektif untuk mengolah ikan teri asin kering tanpa merusak kualitasnya. Trik ini praktis dan bisa langsung diterapkan di rumah dengan hasil yang memuaskan.

Pertanyaan Umum Seputar Cara Mengurangi Rasa Asin Pada Ikan Teri

Mengapa harus menggunakan air biasa dan bukan air panas pada saat merendam ikan teri? Air panas dapat membuat ikan teri kering menjadi lembek dan hancur. Menggunakan air biasa membantu menjaga teksturnya tetap utuh.

Apakah menambahkan garam pada rendaman tidak membuat ikan semakin asin?

Tidak, menambahkan garam pada rendaman justru membantu melarutkan garam berlebih dalam ikan, sehingga rasa asinnya berkurang.

Berapa lama durasi ideal untuk merendam ikan teri agar rasa asinnya berkurang?

Lima menit adalah waktu yang cukup untuk mengurangi rasa asin tanpa membuat ikan teri kering kehilangan tekstur.

Bisakah metode perendaman ini diterapkan untuk jenis ikan asin lainnya?

Ya, metode ini bisa diterapkan untuk beberapa jenis ikan asin, namun pastikan tekstur ikan sesuai dengan durasi perendaman.

Apa yang harus dilakukan setelah merendam ikan teri dalam air garam?

Setelah direndam, buang airnya, bilas ikan teri dengan air bersih, lalu tiriskan agar siap diolah.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading