Fimela.com, Jakarta Bakso goreng telah menjadi camilan favorit banyak orang karena kelezatannya yang unik dan renyah di luar namun lembut di dalam. Namun, menciptakan bakso goreng yang mengembang sempurna dan tetap mengembang setelah digoreng bukanlah perkara mudah.
Sering kali, bakso goreng yang kempis saat digoreng membuat hasil akhirnya jauh dari harapan, mengurangi kenikmatan dari sensasi renyah yang seharusnya. Berdasarkan informasi yang dilansir pada Selasa (5/11), terdapat beberapa faktor penting yang dapat memengaruhi hasil akhir dari bakso goreng ini, mulai dari komposisi adonan hingga teknik penggorengan yang tepat.
Advertisement
Penyebab Utama Bakso Goreng Kempis
Dalam proses pembuatan bakso goreng, seringkali tantangan yang dihadapi adalah bakso yang kempis. Hal ini biasanya disebabkan oleh komposisi adonan yang kurang tepat. Jika adonan mengandung terlalu banyak air atau tidak cukup bahan pengikat, bakso cenderung akan kempis saat digoreng dalam minyak panas. Suhu minyak juga memegang peranan penting; jika terlalu rendah atau terlalu tinggi, bakso tidak akan mengembang dengan sempurna, mengakibatkan bagian luarnya keras dan bagian dalamnya tidak lembut.
Selain itu, jenis bahan utama yang digunakan juga berpengaruh besar. Misalnya, bakso goreng yang dibuat dari campuran daging ayam dan udang, seperti yang dilakukan oleh pengguna Instagram @aaron_laksana, diketahui dapat menghasilkan tekstur yang lebih kenyal dan tidak mudah kempis. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, bakso goreng tidak hanya akan terasa lebih lezat, tetapi juga tetap renyah setelah digoreng.
Trik Memilih dan Menyiapkan Daging
Pemilihan daging yang tepat merupakan kunci untuk menghasilkan bakso goreng yang kenyal dan tidak mudah kempis. Aaron Laksana, seorang kreator konten di Instagram yang kerap membagikan resep-resep viral, merekomendasikan penggunaan daging ayam dan udang dengan perbandingan 1:1. Kombinasi ini dipercaya mampu menciptakan tekstur bakso yang sempurna. Menariknya, daging-daging tersebut sebaiknya digunakan dalam kondisi beku. Hal ini bertujuan agar bakso yang dihasilkan tetap kenyal dan tidak cepat kempis saat digoreng.
Aaron menjelaskan, Menggunakan daging dalam keadaan beku dapat mempertahankan kekenyalan dan bentuk bakso, sehingga kita tidak perlu menambahkan es batu ke dalam adonan. Teknik ini sangat penting untuk memastikan bakso tetap lembut dan utuh selama proses memasak.
Advertisement
Menjaga Komposisi Adonan dengan Bahan Pengikat
Untuk menciptakan bakso yang sempurna, selain menggunakan daging sebagai bahan utama, kita juga memerlukan bahan pengikat seperti tepung tapioka atau tepung sagu dalam jumlah yang pas. Bahan pengikat ini sangat penting untuk menjaga bentuk bakso tetap kokoh saat digoreng. Jika kurang, bakso bisa kehilangan bentuknya dan menjadi kempis karena tidak memiliki struktur yang cukup kuat. Dengan komposisi yang seimbang, adonan bakso akan lebih stabil, memastikan hasil akhir yang tetap mengembang dan renyah.
Di sisi lain, proses pengadukan adonan juga harus diperhatikan dengan seksama agar tekstur dan kekenyalan adonan merata. Tahap ini berpengaruh pada cara bakso menyerap panas saat digoreng, menjaga struktur bakso tetap solid dan tidak mudah kempis.
Teknik Penggorengan yang Tepat
Menggoreng bakso dengan teknik yang tepat sangat krusial untuk mendapatkan hasil yang mengembang sempurna. Aaron Laksana memberikan saran agar bakso digoreng dalam minyak yang cukup panas, namun tidak berlebihan, demi memastikan proses pengembangannya optimal. Ia berpendapat, Jika suhu minyak terlalu tinggi, bakso bisa cepat gosong di bagian luar sementara bagian dalamnya masih belum matang.
Tidak hanya suhu, jumlah minyak yang digunakan juga memegang peranan penting. Menggunakan minyak dalam jumlah yang cukup banyak dapat membantu menjaga panas tetap merata di seluruh permukaan bakso, sehingga mencegah bagian dalam yang lembek atau kurang matang dengan sempurna.
Advertisement
Penyajian Bakso Goreng Renyah dan Mengembang
Setelah bakso goreng matang, langkah terakhir yang penting adalah menyajikannya dengan cara yang tepat agar tetap lezat saat disantap. Bakso goreng yang baru saja diangkat dari penggorengan sebaiknya diletakkan di atas tisu dapur atau kertas minyak. Hal ini bertujuan untuk menyerap kelebihan minyak dan menjaga kerenyahannya.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa menikmati bakso goreng yang renyah di luar, lembut di dalam, dan mengembang dengan sempurna. Pemilihan bahan yang tepat, teknik pengadukan yang baik, serta pengaturan suhu minyak yang konsisten dapat memberikan perbedaan signifikan pada hasil akhir bakso goreng buatan rumah.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Bakso Goreng
Mengapa Bakso Goreng Bisa Kempis Setelah Digoreng?
Bakso goreng yang kempis setelah digoreng sering kali disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, adonan yang digunakan mungkin mengandung terlalu banyak air atau kurangnya bahan pengikat yang memadai. Selain itu, teknik penggorengan yang kurang tepat juga dapat berkontribusi pada hasil akhir yang mengecewakan ini.
Advertisement
Bagaimana Cara Memilih Daging yang Tepat untuk Bakso Goreng?
Menggabungkan daging ayam dan udang dengan perbandingan 1:1 mampu menciptakan tekstur kenyal yang sempurna, menjadikan bakso lebih padat dan kokoh saat digoreng.
Apakah Perlu Menambahkan Es Batu ke Dalam Adonan Bakso?
Apabila daging yang digunakan masih dalam keadaan beku, maka es batu tidak perlu ditambahkan. Daging beku tersebut sudah cukup untuk mempertahankan kekenyalan adonan dengan sempurna.