Cara Bikin Nasi Kuning Cantik dan Gurih tanpa Cepat Basi

Menggunakan bahan alami adalah langkah esensial untuk menciptakan nasi kuning yang berkualitas tinggi. Dalam video yang dibagikan oleh YouTuber Yuli Rias BWI, ia menjelaskan bahwa bahan-bahan yang diperlukan meliputi beras, kunyit segar, kelapa untuk membuat santan, serta rempah-rempah seperti daun salam, daun jeruk, dan serai. Yuli menekankan bahwa bahan-bahan alami ini akan memberikan aroma dan cita rasa yang khas pada nasi kuning.

Langkah awal dimulai dengan mencuci beras hingga bersih dan kemudian meniriskannya. Yuli juga menyarankan penggunaan kunyit segar untuk mendapatkan warna kuning alami yang cerah, berbeda dengan pewarna instan yang sering kali tidak memberikan kilau yang sama.

Setelah mencuci beras, langkah selanjutnya adalah memasaknya hingga mencapai tingkat kematangan setengah matang. Tahap ini sangat penting untuk memastikan nasi kuning yang dihasilkan tidak terlalu lembek atau cepat basi. Pada tahap ini, penting untuk tidak menambahkan bumbu atau santan terlebih dahulu, karena beras perlu menyerap air secara optimal.

Menurut Yuli, memasak hingga setengah matang adalah salah satu cara untuk mendapatkan nasi kuning dengan tekstur yang sempurna dan lebih tahan lama. Proses ini membuat nasi kuning menjadi lebih lembut dan aromanya lebih terasa, jelasnya.

Untuk menciptakan kelezatan nasi kuning yang sempurna, santan kelapa segar dan kunyit adalah rahasianya. Dalam panduannya, Yuli menyarankan untuk membuat santan sendiri dari kelapa asli dan mencampurkannya dengan kunyit yang telah dihaluskan. Dengan cara ini, nasi kuning akan memiliki warna alami yang memikat dan cita rasa gurih yang lebih kaya.

Setelah santan dan kunyit tercampur dengan baik, tambahkan beberapa lembar daun salam, daun jeruk, daun pandan, dan serai untuk memperkaya aroma. Agar warna nasi kuningnya lebih cerah, mengilap, dan tidak mudah basi, ujar Yuli.

Setelah mencampurkan bumbu-bumbu ke dalam santan, langkah berikutnya adalah merebus santan tersebut sampai mendidih. Menurut Yuli, penting untuk menggunakan api sedang selama proses ini agar santan tidak pecah dan bumbu dapat tercampur dengan sempurna. Memasak santan hingga mendidih akan mengeluarkan aroma yang menggugah selera dan menyatukan cita rasa yang khas dari nasi kuning.

Setelah santan mendidih, tuangkan ke dalam beras yang sudah setengah matang. Tambahkan garam secukupnya, lalu aduk hingga merata dan masak kembali sampai mendidih, jelas Yuli dengan penuh semangat.

Setelah proses pencampuran selesai, kukuslah nasi kuning selama 30 menit. Teknik mengukus dua kali ini menjadi rahasia agar nasi tidak cepat basi. Menurut Yuli, dengan mengukus nasi dua kali, santan dan bumbu akan benar-benar meresap, serta memastikan tekstur nasi tetap lembut dan pulen.

Nah, dengan mengukus dua kali, hasilnya jadi lebih sempurna dan nasi tidak mudah basi, jelas Yuli. Setelah dikukus, nasi kuning siap disajikan dengan berbagai lauk yang menggugah selera, seperti ayam goreng, telur dadar, dan kering tempe.

Mengapa Nasi Kuning Mudah Basi?

Nasi kuning dapat cepat basi jika proses memasaknya kurang tepat, terutama saat mencampurkan santan dan pada tahap pengukusan. Melakukan pengukusan dua kali bisa membantu memperpanjang kesegarannya.

Kunyit segar menciptakan warna kuning cerah yang alami, sedangkan penggunaan daun pandan, daun salam, dan jeruk nipis dapat membuat warna tersebut semakin berkilau.

Santan kelapa asli menghadirkan cita rasa gurih yang lebih autentik, yang dapat memperkaya kualitas nasi kuning. Meski demikian, santan instan tetap menjadi alternatif yang dapat dipertimbangkan.