Resep Rahasia Membuat Babat Sapi Lembut, Hemat Gas, dan Bebas Bau

Sebelum memulai petualangan memasak Anda, pastikan untuk membersihkan babat dengan teliti agar terhindar dari aroma yang kurang sedap. Bunda Deni Maslikah menyarankan untuk memulai dengan merebus babat sekali setelah dibersihkan. Proses ini bertujuan untuk mengurangi aroma tidak enak dan menghilangkan bagian yang kehitaman. "Saya selalu merebus babat terlebih dahulu untuk memastikan bau menyengatnya berkurang", ujarnya dalam sebuah video yang diunggah di YouTube.

Setelah proses perebusan selesai, segera buang air rebusan pertama. Selanjutnya, bersihkan babat dengan air dingin sampai benar-benar bersih dari sisa kotoran yang menempel. Langkah ini sangat penting untuk memastikan cita rasa hidangan babat Anda tetap lezat dan menggugah selera.

Untuk membuat babat lebih empuk, Bunda Deni menambahkan beberapa bahan istimewa ke dalam panci bersama babat. Di antaranya adalah satu genggam beras, daun salam, daun jeruk purut, lengkuas, dan jahe. Bahan-bahan ini tidak hanya berfungsi sebagai bumbu yang membantu melembutkan babat, tetapi juga efektif dalam menghilangkan aroma tak sedap yang mungkin masih ada. Beras membantu mengempukkan babat, sementara rempah-rempah memberikan aroma segar, jelasnya.

Langkah ini dapat dilakukan dengan memasukkan semua bahan ke dalam air dingin bersama babat dalam panci. Banyak orang percaya bahwa penggunaan beras dalam proses perebusan ini dapat membuat tekstur babat lebih lembut dan empuk saat disajikan.

Setelah semua bahan dimasukkan, langkah pertama adalah melakukan perebusan awal. Didihkan air bersama babat dan bahan pelengkap lainnya selama 10 menit setelah air mulai mendidih. Tujuan dari metode perebusan ini adalah untuk memulai proses mengempukkan babat secara bertahap. Rebus babat dengan api sedang, lalu biarkan selama 10 menit, ujar Bunda Deni dalam videonya.

Setelah 10 menit berlalu, matikan api dan biarkan babat tetap dalam panci yang tertutup selama 15 menit. Proses ini memungkinkan panas dari air rebusan meresap perlahan ke dalam babat, sehingga membantu mengempukkannya secara optimal.

Langkah berikutnya dalam proses ini adalah merebus babat lagi selama 7 menit setelah air mencapai titik didih. Teknik ini dikenal dengan metode 10-15-7, yang merupakan total waktu perebusan yang ideal untuk mendapatkan babat yang lembut dan bebas dari aroma tak sedap. Metode ini cukup digemari karena efisien dalam penggunaan waktu dan bahan bakar.

Setelah 7 menit berlalu, biarkan babat tetap berada dalam panci dengan api kompor yang sudah dimatikan selama satu jam agar suhu air berangsur-angsur mendingin. Tahapan ini memastikan babat tetap lembut karena masih terendam dalam air hangat.

Setelah babat dibiarkan selama satu jam, langkah terakhir adalah meniriskan babat dari air rebusan, kemudian membersihkannya kembali menggunakan pisau untuk memastikan semua sisa kotoran terangkat. Setelah proses ini, babat siap dibilas dengan air bersih dan dapat langsung diolah menjadi hidangan yang Anda inginkan. Banyak komentar di video Bunda Deni yang menyebutkan bahwa teknik ini sangat efektif untuk menjaga tekstur babat tetap lembut dan menggugah selera.

"Sungguh metode yang sangat membantu! Babat jadi lembut dan tidak berbau", tulis seorang pengguna dengan akun @zdalulan di kolom komentar video Bunda Deni.

Apa Manfaat Babat bagi Kesehatan Tubuh?

Babat merupakan sumber kaya mineral penting seperti zat besi, selenium, magnesium, kalsium, dan zinc. Kandungan ini tidak hanya memperkuat sistem kekebalan tubuh, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung, mendukung fungsi persendian, dan meningkatkan kesuburan.

Untuk mengusir aroma tak sedap pada babat, Anda bisa merebusnya sekali terlebih dahulu. Setelah itu, bersihkan babat dan rebus kembali dengan menambahkan bahan-bahan seperti daun salam, jeruk purut, jahe, dan lengkuas untuk memberikan aroma yang lebih harum dan menggugah selera.

Beras diyakini memiliki kemampuan untuk membantu melunakkan babat selama proses perebusan. Dengan demikian, babat yang dihasilkan akan lebih lembut dan empuk ketika disajikan.