5 Cara Mencuci Sayur agar Terbebas dari Kuman

Cara paling dasar dan mudah untuk mencuci sayur adalah dengan membilasnya di bawah air mengalir. Pastikan air menyentuh setiap bagian sayuran, terutama pada celah-celah daun atau batang. Kamu juga bisa menggunakan tangan untuk menggosok lembut bagian sayur yang terlihat kotor. Meski terlihat sederhana, cara ini efektif menghilangkan debu dan kotoran ringan dari permukaan sayur.

Untuk membersihkan sayuran dari pestisida atau bakteri yang menempel, kamu bisa merendamnya dalam larutan air garam atau cuka. Cukup campurkan satu sendok makan garam atau cuka dengan satu liter air, kemudian rendam sayuran selama 5-10 menit. Setelah direndam, bilas kembali dengan air bersih. Cara ini bisa membantu menghilangkan residu kimia dan kuman yang tidak terlihat.

Sayuran yang memiliki kulit keras seperti wortel, kentang, atau mentimun sebaiknya digosok menggunakan sikat sayur yang lembut. Ini membantu membersihkan kotoran yang menempel lebih efektif, terutama pada sayur yang akan dimakan bersama kulitnya. Sikat secara perlahan agar kulit sayur tidak rusak, lalu bilas hingga bersih.

Saat mencuci sayuran berdaun seperti selada, bayam, atau kangkung, pisahkan dulu daun yang sudah layu atau rusak sebelum mencucinya. Daun yang sudah tidak segar ini biasanya mengandung lebih banyak kotoran atau bakteri. Setelah itu, cuci daun satu per satu di bawah air mengalir untuk memastikan tidak ada sisa kotoran yang tertinggal.

Untuk menjaga kesegaran sayuran, gunakan air dingin saat mencucinya. Air dingin membantu mengembalikan kesegaran pada sayur yang terlihat layu atau lemas, terutama untuk sayur-sayuran berdaun hijau. Selain itu, mencuci dengan air dingin juga membantu menjaga kandungan vitamin dan nutrisi dalam sayur agar tidak cepat hilang.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, kamu bisa memastikan sayuran yang kamu konsumsi tetap bersih, segar, dan aman. Mencuci sayur dengan benar adalah langkah kecil yang bisa membuat perbedaan besar bagi kesehatanmu dan keluargamu.