Sukses

Food

4 Trik Membuang Minyak Bekas Ala Jepang

Fimela.com, Jakarta Memasak merupakan kegiatan sehari-hari yang menjadi kebutuhan bagi kita. Berbagai cara mengolah makanan melengkapi gaya hidup kita. Setiap hari, kita mungkin menggunakan minyak goreng untuk menggoreng telur, menumis sayuran, atau membuat berbagai hidangan lezat lainnya. Minyak goreng memang menjadi salah satu bahan pokok di dapur yang tak bisa dipisahkan dari aktivitas memasak. Namun, ternyata mo minyak goreng bekas bisa menjadi masalah lingkungan jika tidak dikelola dengan benar.

Apakah kamu masih membuang limbah minyak goreng bekas dengan sembarangan? Hal tersebut dapat mencemari tanah dan air, merusak ekosistem, dan bahkan menjadi sumber penyakit. Penting untuk diketahui minyak goreng bekas juga sulit terurai oleh alam dan membutuhkan waktu lama untuk bisa terdegradasi. 

Kamu mencari cara memulai peduli dengan lingkungan? Ada banyak cara untuk memulai kehidupan ramah lingkungan. Salah satunya dengan mengelola limbah minyak goreng bekas. Simak trik membuang minyak goreng bekas yang benar dan ramah lingkungan ala jepang!

Trik Membuang Minyak Bekas

1. Pengumpulan dan Daur Ulang 

Informasi mengenai daur ulang kini semakin mudah untuk diakses. Cobalah periksa informasi terkait penyaluran limbah minyak ke perusahaan pengelolaan limbah atau organisasi yang bersangkutan terdekat. Melansir dari japanlivingguide.com, di Jepang, beberapa kota dan supermarket telah menawarkan layanan pengumpulan minyak goreng bekas pakai, memperlakukannya sebagai sumber daya yang dapat didaur ulang. Untuk itu, sebelum mengumpulkan atau menyerahkan limbah minyak, tuangkan minyak ke dalam botol penampung atau botol plastik untuk didaur ulang. 

2. Menggunakan bahan pemadat

Salah satu metode yang paling umum dan mudah adalah menggunakan bahan pemadat untuk minyak. Setelah memasak, tambahkan bahan pemadat seperti serbuk gergaji, pasir kucing atau tepung ke dalam minyak. Dapat dilakukan dalam waktu singkat, dan minyak mudah untuk dibuang. Kemudian, untuk mencegah kebocoran, bungkuslah minyak yang sudah dipadatkan dengan koran atau kertas bekas. Setelah dibungkus, letakkan minyak yang telah dipadatkan ke dalam kantong sampah yang dapat dibakar. 

3. Menggunakan plastik dan kertas

Cara mudah lainnya untuk membuang limbah minyak, dapat menggunakan plastik. Dinginkan minyak, masukkan koran atau kertas penyerap ke dalam kantong plastik atau kantong belanjaan, kemudian tuangkan minyak ke dalamnya. Rendam kertas dengan air Untuk mencegah pembakaran. Tutup rapat plastik, buang bersama sampah yang mudah terbakar. Pastikan tidak ada lubang di dalam kantong, dan pertimbangkan pencegahan kebocoran plastik.

Melestarikan Lingkungan dengan Cara Sederhana

4. Menggunakan Pendinginan Lemari Es

Tanpa menggunakan bahan tambahan, membekukan minyak juga dapat membantu pengelolaan limbah minyak. Kita bisa memadatkan minyak dengan memasukkannya ke dalam lemari es. Setelah beberapa jam di dalam lemari es, minyak akan memadat, dan memudahkan kita untuk membuangnya. 

Minyak goreng yang selalu kita gunakan, setelah memasak ayam goreang, ikan, tempe dan makanan yang digoreng lainnya harus dibuang dengan benar untuk menghindari risiko terhadap lingkungan dan kebersihan. Sahabat Fimela, sudah saatnya bagi kita untuk memahami  bahwa limbah minyak dapat menimbulkan penyumbatan pipa, menurunkan kualitas air tanah, menyumbat pori-pori tanah, membuat tanah menjadi keras, dan mengurangi kesuburan tanah.

Terkadang, banyak dampak-dampak kerusakan alam yang diperbuat oleh kita tanpa kita sadari. Memperhatikan lingkungan adalah salah satu cara untuk memperhatikan diri dan kehidupan kita. Mulailah dengan hal-hal sederhana. Salah satunya, mengelola limbah minyak dengan aman dan ramah lingkungan.

Penulis: Nadya Aufia

#Unlocking the Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading