Sukses

Food

5 Trik Bikin Tape Ketan yang Banyak Air dan Tidak Berbutir

0(0)

Berikan Rating Untuk Resep Ini

Thanks For Rating!

Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmu

Fimela.com, Jakarta Tape ketan adalah salah satu kudapan khas Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri berkat proses fermentasinya yang unik. Dengan menggunakan bahan dasar beras ketan, tape ini dikenal karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis. Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan tape ketan sering kali menimbulkan tantangan. Banyak orang menghadapi masalah seperti tape yang tidak berair, tekstur yang tidak merata, atau rasa yang terlalu masam, yang dapat mengurangi kualitas kudapan ini.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa mengikuti trik dan tips yang dibagikan oleh YouTube Mom Silinsimo. Dalam video tutorialnya yang diunggah pada Kamis, 5 Januari 2024, Mom Silinsimo mengungkapkan langkah-langkah penting untuk memastikan tape ketan Anda berhasil dengan baik. Dari proses pengukusan beras ketan hingga penggunaan ragi yang tepat, trik-trik ini akan membantu Anda mendapatkan tape ketan yang lembut, berair, dan bebas dari masalah umum yang sering terjadi.

Berikut langkahnya yang dirangkum Jumat (30/08/2024)

1. Proses Pengukusan Beras Ketan yang Tepat

Pengukusan beras ketan memerlukan perhatian khusus untuk mencapai hasil yang maksimal. Menurut Mom Silinsimo, pertama-tama kukus beras ketan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, kukus beras selama 15 menit, kemudian keluarkan dan cuci hingga bersih. Setelah itu, tambahkan air ke dalam kukusan dan biarkan mendidih sebelum mengukus beras ketan kembali selama 15 menit. Langkah ini memastikan ketan matang secara merata.

2. Penyesuaian Ketebalan Ketan

Setelah beras ketan dikukus, pastikan ketebalannya sesuai dengan jumlah ragi yang digunakan. Hal ini penting agar seluruh bagian ketan dapat terlapisi ragi secara merata, sehingga hasil fermentasi lebih optimal.

3. Takaran Ragi yang Tepat

Untuk mendapatkan hasil tape ketan yang lezat, gunakan 1,5 keping ragi untuk setiap kilogram beras ketan. Jika Anda tidak menyukai rasa ragi yang terlalu kuat, Anda bisa mengurangi takaran ragi sesuai selera. Mom Silinsimo menekankan pentingnya takaran ragi untuk mempengaruhi cita rasa tape ketan.

4. Penggunaan Ragi yang Halus

Agar ragi dapat menyerap dengan baik, pastikan ragi sudah digerus halus. Taburkan ragi menggunakan ayakan agar seluruh permukaan ketan terlapisi dengan ragi secara merata. Teknik ini mencegah terjadinya bagian ketan yang tidak terfermentasi.

5. Proses Fermentasi yang Optimal

Setelah menaburkan ragi, letakkan beras ketan dalam toples dan diamkan selama dua hari di suhu ruang. Proses fermentasi yang tepat akan menghasilkan tape ketan yang sangat berair dan lembut. "Taburan ragi yang merata pada ketan adalah kunci untuk mendapatkan tape ketan yang berkualitas tinggi dan tidak berbutir," ujar Mom Silinsimo dalam video tutorialnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat tape ketan yang lezat dan menghindari kegagalan dalam proses fermentasinya. Selamat mencoba!

Warganet Juga Bertanya Seputar Tape

Apa itu tape?

Tape adalah makanan fermentasi yang terbuat dari singkong atau ketan yang telah difermentasi dengan ragi. Tape memiliki rasa manis dan sedikit alkohol, dan biasanya dimakan sebagai camilan atau digunakan dalam berbagai hidangan.

Apa manfaat tape untuk kesehatan?

Tape dapat memberikan manfaat kesehatan seperti meningkatkan pencernaan karena kandungan probiotiknya. Tape juga mengandung vitamin B dan mineral dari bahan dasarnya, seperti singkong atau ketan.

Bagaimana cara membuat tape di rumah?

Untuk membuat tape, Anda perlu merendam bahan (singkong atau ketan) dalam air, kemudian mengukusnya hingga matang. Setelah itu, taburkan ragi pada bahan yang sudah dingin, dan biarkan fermentasi selama 2-3 hari dalam wadah tertutup.

Apa perbedaan antara tape ketan putih dan tape ketan hitam?

Tape ketan putih dan tape ketan hitam berbeda dalam jenis bahan dasar yang digunakan. Tape ketan putih menggunakan ketan putih, sedangkan tape ketan hitam menggunakan ketan hitam. Keduanya memiliki rasa dan tekstur yang sedikit berbeda.

Berapa lama tape bisa disimpan?

Tape dapat disimpan dalam kulkas selama 1-2 minggu. Namun, rasa dan teksturnya dapat berubah seiring waktu, terutama jika disimpan terlalu lama.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Berikan Rating Untuk Resep Ini

Thanks For Rating!

Terima kasih sudah membantu banyak orang dengan ratingmu

What's On Fimela
Loading