Fimela.com, Jakarta Ikan segar merupakan sumber protein yang sangat baik dan kaya akan nutrisi penting. Namun, ikan segar memiliki sifat yang mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar. Menyimpan ikan dengan cara yang tepat sangat penting untuk menjaga kesegarannya, tekstur yang baik, serta mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan atau bau tidak sedap.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan ikan segar agar tetap awet dan tidak hancur. Yuk, simak baik-baik.
Advertisement
Bersihkan Ikan dengan Benar
Segera setelah membeli ikan, bersihkan bagian dalam dan luar ikan. Keluarkan isi perut, insang, dan buang sisiknya. Proses ini penting untuk mencegah bakteri berkembang biak pada bagian-bagian yang bisa cepat rusak. Cuci ikan dengan air dingin yang mengalir untuk menghilangkan kotoran, darah, dan lendir yang dapat mempercepat proses pembusukan.
Keringkan Ikan Sebelum Disimpan
Setelah mencuci, keringkan ikan dengan menggunakan tisu dapur atau kain bersih. Kelembapan berlebih dapat menyebabkan ikan lebih cepat rusak, sehingga penting untuk mengurangi kelembapan sebelum menyimpannya. Bungkus ikan dengan tisu atau kertas dapur yang dapat menyerap sisa air dan menjaga ikan tetap kering selama penyimpanan.
Gunakan Wadah atau Pembungkus yang Tepat
Bungkus ikan dalam plastik pembungkus, aluminium foil, atau kantong kedap udara. Pastikan ikan dibungkus rapat untuk mencegah paparan udara yang dapat menyebabkan oksidasi dan kerusakan. Jika menggunakan wadah, pilih yang kedap udara untuk menjaga ikan tetap segar lebih lama. Jangan lupa untuk memberi label pada wadah dengan tanggal penyimpanan agar kamu tahu kapan ikan mulai disimpan.
Simpan di Suhu Dingin
Simpan ikan di bagian terdingin dari lemari es, biasanya di bagian bawah atau rak khusus untuk daging dan ikan. Pastikan suhu lemari es berada di bawah 4°C untuk menjaga kesegaran ikan. Jika kamu tidak bisa segera menyimpan ikan di dalam lemari es, gunakan es batu untuk menjaga suhu tetap dingin. Letakkan ikan di atas lapisan es batu dan tutupi dengan es lagi sebelum menyimpannya di dalam wadah.
Bekukan Ikan untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Untuk menyimpan ikan lebih lama, bekukan ikan dalam freezer pada suhu sekitar -18°C. Bungkus ikan dengan baik menggunakan plastik pembungkus atau kantong kedap udara yang tahan beku. Pastikan ikan tidak bersentuhan langsung dengan dinding freezer untuk mencegah pembentukan kristal es yang bisa merusak tekstur ikan. Kamu juga bisa menambahkan lapisan air di atas ikan sebelum membekukannya, sehingga ikan terlindung dari udara dan menjaga teksturnya.
Hindari Menyimpan Ikan di Suhu Ruang Terlalu Lama
Jangan biarkan ikan berada pada suhu ruang lebih dari 2 jam, terutama jika suhu lingkungan panas. Suhu ruang mempercepat pertumbuhan bakteri yang bisa membuat ikan cepat rusak.
Advertisement
Jangan Membekukan Ikan yang Sudah Dicairkan
Hindari membekukan kembali ikan yang sudah dicairkan, karena proses ini dapat merusak tekstur ikan dan mengurangi kualitas serta rasa. Jika kamu sudah mencairkan ikan, sebaiknya segera memasak dan mengonsumsinya.
Perhatikan Tanda-tanda Ikan Rusak
Ikan yang sudah tidak segar biasanya akan mengalami perubahan warna pada dagingnya dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Jika ikanmu sudah menunjukkan tanda-tanda ini, sebaiknya tidak dikonsumsi. Tekstur ikan yang rusak akan menjadi lembek atau berlendir. Ini adalah indikasi bahwa ikan sudah mulai membusuk dan sebaiknya dibuang.
Menyimpan ikan segar dengan cara yang tepat sangat penting untuk menjaga kesegaran, rasa, dan teksturnya. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memastikan bahwa ikan tetap segar lebih lama dan tidak hancur saat dimasak. Baik disimpan di lemari es untuk konsumsi dalam waktu dekat atau dibekukan untuk penyimpanan jangka panjang, perawatan yang benar akan membantumu menikmati hidangan ikan yang lezat dan sehat kapan saja.