Tahan Lama hingga 5 Hari, Begini Trik Simpan Stroberi Pakai Alat Sederhana

Fimela.com, Jakarta Stroberi menjadi salah satu buah favorit banyak orang karena rasanya yang segar dan praktis untuk dikonsumsi tanpa harus dikupas terlebih dahulu. Selain dimakan langsung, stroberi sering dijadikan bahan untuk jus dan smoothies yang menyegarkan. Namun, meski enak dan bergizi, stroberi dikenal sebagai buah yang mudah busuk, bahkan terkadang hanya bertahan satu hingga dua hari di dalam kulkas.

Banyak orang percaya bahwa menyimpan stroberi di dalam freezer dapat membuatnya lebih awet. Namun, ternyata cara ini belum tentu efektif. Lantas, bagaimana cara menyimpan stroberi agar tetap segar dan tidak cepat busuk? Pemilik akun TikTok @brinalutfiani berbagi trik ampuh yang bisa kamu coba di rumah.

Berikut triknya yang dirangkum, Senin, (26/08/2024).

Dalam video yang diunggah di TikTok, @brinalutfiani membagikan pengalamannya saat membeli stroberi. Sebelumnya, ia mengaku tidak pernah membeli stroberi dalam jumlah banyak karena buah ini mudah busuk. Namun, setelah mendapat tips dari pedagang stroberi, ia menemukan cara yang ampuh untuk menjaga kesegaran buah ini hingga lima hari.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci stroberi menggunakan air garam. Proses ini membantu membersihkan kotoran dan membunuh kuman yang menempel pada buah, sehingga stroberi lebih segar dan tahan lama. 

"Setelah dicuci dengan air garam, stroberi bisa bertahan lebih lama tanpa cepat busuk," ungkap @brinalutfiani dalam videonya.

Setelah stroberi dicuci dengan air garam, langkah berikutnya adalah menyimpannya dengan alat sederhana yang tersedia di rumah. Pemilik akun TikTok @brinalutfiani menjelaskan bahwa untuk menyimpan stroberi agar tidak cepat busuk, kamu hanya memerlukan wadah tertutup, seperti toples atau kotak makanan berbahan plastik.

"Simpan stroberi di dalam wadah yang tertutup rapat, ini bisa bikin buah tetap segar sampai 5 hari," jelasnya. Dengan menyimpannya di wadah tertutup, stroberi terlindung dari udara dan bakteri yang dapat mempercepat proses pembusukan.

Berbeda dari anggapan umum, stroberi sebaiknya tidak disimpan di dalam freezer. Menyimpan stroberi di freezer dapat membuat teksturnya berubah menjadi lembek ketika dicairkan, dan rasanya pun tidak lagi segar. Sebaliknya, simpan stroberi di rak kulkas, bukan di bagian freezer, untuk menjaga kualitasnya.

"Jangan masukkan ke freezer, cukup di kulkas saja. Stroberi tetap segar hingga lima hari tanpa kehilangan rasa aslinya," kata @brinalutfiani.

Menurut @brinalutfiani, tips ini ia peroleh langsung dari pedagang stroberi yang sudah berpengalaman menyimpan buah agar tahan lama. Air garam efektif dalam membersihkan bakteri penyebab pembusukan, sementara wadah tertutup melindungi stroberi dari udara dan kelembapan berlebih yang dapat merusak buah.

Dengan metode ini, stroberi bisa tetap segar hingga lima hari, tanpa perlu khawatir buah cepat busuk.

Jadi, daripada langsung memasukkan stroberi ke dalam freezer yang bisa merusak tekstur dan rasanya, coba cara sederhana ini. Dengan mencuci stroberi dalam air garam dan menyimpannya di wadah tertutup di dalam kulkas, kamu bisa menikmati stroberi yang segar dan tahan lebih lama hingga lima hari.

Trik ini sudah banyak dicoba dan terbukti efektif, jadi tidak ada salahnya untuk mencobanya di rumah.

Untuk menjaga kesegaran stroberi, simpan di dalam kulkas dan hindari mencuci buah sebelum disimpan. Anda juga bisa menyimpannya dalam wadah yang berventilasi baik.

Jika stroberi mulai berjamur, sebaiknya buang buah yang terinfeksi dan simpan sisa stroberi di tempat yang kering dan berventilasi baik. Cuci stroberi dengan hati-hati sebelum dimakan.

Stroberi umumnya aman untuk hewan peliharaan dalam jumlah kecil. Namun, selalu pastikan untuk memberikan stroberi tanpa gula atau bahan tambahan lain, dan periksa reaksi hewan peliharaan Anda.

Stroberi dapat digunakan dalam berbagai resep, termasuk smoothie, kue, selai, salad, dan dessert seperti puding atau sorbet.

Ya, beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap stroberi, yang dapat menyebabkan gejala seperti gatal, ruam, atau masalah pencernaan. Jika Anda mencurigai alergi, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis.