Makanan Indonesia Sampai Kekinian Ada di Compound Space Kumpul JKT, hingga Hadirkan Mini Festival Musik Menarik

Fimela.com, Jakarta Kini bukan hanya cafe atau bahkan warung kopi yang bisa menjadi tempat nongkrong asik bersama teman-teman. Kini, konsep tempat nongkrong compound space bisa menjadi tujuan untuk bercengkrama bersama kolega sambil makan-makanan menggoda lidah.

Compound space sendiri merupakan ruang kreatif terbuka yang menawarkan suasana estetik dan artistik, di mana sahabat Fimela dapat menemukan berbagai tenant, terutama F&B yang bergabung dalam satu ruang yang sama. Salah satu tempat yang menawarkan konsep tersebut ialah Kumpul JKT yang baru saja dibuka di kawasan Tebet.

Saat memasuki Kumpul JKT, terlihat konsep industrialis dengan ruang terbuka. Dengan pepohonan yang membuat nyaman. Serta terlihat beberapa tenant makanan dan minuman yang bisa dicoba. Lengkap dengan kursi dan meja agar ngumpul semakin betah. 

Fuad Azlin, Owner Kumpul JKT menjelaskan, Kumpul JKT menawarkan beraneka ragam makan dalam satu tempat dengan nyaman dan estetik. Menariknya, tenant makanan yang dipilih pun menggandeng UMKM makanan hingga minuman yang memiliki ciri khas dan citarasa otentik. 

“Jadi di sini ada berbagai makanan mulai dari Indonesia food hingga makanan kekinian. Kita juga menargerkan untuk para pegawai makan siang. Jadi bukan foodcourt bukan juga cafe,” kata Fuad. 

Fuad mengatakan sudah ada enam tenant yang bergabung di Kumpul JKT dengan beragam cita rasa yang beragam. Jika ingin mencicipi Indonesia Food bisa mencoba Mie Aceh Kring Kring, Soto Ambeng Cak Di, Bebek Rempah Huhu, Mam Sama Mod. Atau jika ingin yang lebih ringan dan kekinian bisa melihat menu Yumice hingga Cube Burger.

Menu kekinian seperti ubi brulee dan salmon mentai hingga dessert seperti waffle ice cream juga tersedia. Jangan lupa untuk memesan minuman favorit dari kopi susu, ice matcha, mango sunset sampai es lidah buaya.

 “Saat memilih tenant juga tidak sembarangan. Misalnya berdasarkan menu yang tidak boleh saling sama satu dengan yang lainnya. Selain itu, UMKM tersebut harus sudah pernah berjualan dengan makanan dan minuman yang mereka jual memiliki peminat yang bagus,” tambahnya.