4 Trik Bikin Peyek yang Renyah dan Gurih, Tanpa Pakai Cetakan Khusus

Fimela.com, Jakarta Peyek, camilan tradisional yang terbuat dari campuran tepung dengan isian kacang, teri, kedelai, dan lainnya, memang terkenal dengan teksturnya yang renyah dan bikin ketagihan. Proses penggorengan peyek biasanya dilakukan dengan menyiramkan adonan ke pinggiran wajan, yang nantinya akan turun ke dalam minyak seiring peyek matang. Namun, tak sedikit orang merasa kesulitan dengan teknik ini, terutama karena adonan sering kali luber dan membuat minyak cepat kotor.

Menggoreng peyek dengan cara tradisional memang memiliki tantangannya sendiri. Proses menyiramkan adonan ke pinggiran wajan agar terbentuk peyek yang tipis dan renyah bisa menjadi tugas yang sulit bagi banyak orang. Adonan yang tidak terkontrol dengan baik bisa menyebabkan peyek menjadi tidak rapi dan minyak dalam wajan cepat kotor.

Sebagian orang akhirnya memilih menggunakan cetakan khusus berbentuk bulat untuk menghasilkan peyek yang lebih rapi dan seragam. Namun, metode ini juga memerlukan peralatan tambahan yang mungkin tidak dimiliki oleh semua orang.

Dilansir dari akun TikTok @afifah_atu99 , seorang warganet yang akrab disapa Afifah membagikan trik sederhana yang bisa dicoba untuk menggoreng peyek tanpa ribet. Menurut Afifah, dengan menggunakan alat sederhana berupa sutil besi, kamu bisa mendapatkan hasil peyek yang tipis dan renyah tanpa perlu cetakan khusus.

Berikut langkah-langkahnya yang dirangkum Selasa (20/08/2024).

Sebelum memulai proses menggoreng, rendam sutil besi dalam minyak panas selama beberapa saat. Langkah ini penting agar adonan peyek tidak menempel pada sutil saat digoreng.

Ambil adonan peyek dan siramkan tipis-tipis di atas permukaan sutil. Trik ini akan membuat hasil peyek lebih tipis dan renyah.

Setelah sutil dilapisi adonan, segera rendam sutil ke dalam minyak panas di wajan. Goyang-goyangkan sutil dengan cepat agar adonan peyek mudah lepas dan terendam sempurna dalam minyak.

Setelah peyek terlepas dari sutil, teruskan menggoreng hingga peyek menjadi kering, kecokelatan, dan renyah. Angkat peyek menggunakan saringan, tiriskan, dan peyek siap untuk disajikan.

Dengan menggunakan trik sederhana ini, kamu bisa mendapatkan peyek yang renyah dan menggugah selera tanpa perlu repot. Selain itu, sutil besi yang digunakan juga bisa dijadikan alat yang multifungsi di dapur.

Peyek, atau sering disebut rempeyek, adalah camilan tradisional Indonesia yang terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan bumbu, kacang tanah, atau bahan lainnya seperti ikan teri, kemudian digoreng hingga renyah. Peyek biasanya digunakan sebagai pelengkap nasi atau camilan.

Untuk membuat peyek yang renyah, pastikan adonan tidak terlalu kental. Tambahkan air secukupnya agar adonan lebih cair dan mudah menyebar saat digoreng. Goreng peyek dalam minyak panas dengan api sedang agar matang merata dan tidak menyerap terlalu banyak minyak.

Bahan utama untuk membuat peyek adalah tepung beras, kacang tanah, air, dan bumbu seperti bawang putih, ketumbar, garam, dan daun jeruk. Variasi peyek bisa dibuat dengan menambahkan bahan lain seperti udang kecil, teri, atau kedelai.

Peyek bisa disimpan selama 1-2 minggu jika disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering. Pastikan peyek sudah benar-benar dingin sebelum disimpan agar tetap renyah.

Untuk membuat peyek kacang, campurkan tepung beras, bumbu halus, dan air hingga membentuk adonan cair. Tambahkan kacang tanah ke dalam adonan, lalu goreng tipis-tipis dalam minyak panas hingga kuning kecokelatan dan renyah.