4 Trik Rebus Jengkol Hanya 12 Menit, Hemat Gas dan Waktu

Fimela.com, Jakarta Jengkol, meskipun dikenal dengan bau yang menyengat, tetap menjadi pilihan makanan favorit banyak orang. Teksturnya yang empuk dan rasanya yang lezat membuat jengkol sering diolah dalam berbagai hidangan, mulai dari sambal hingga semur. Namun, tantangan terbesar dalam memasak jengkol adalah proses merebusnya yang memakan waktu cukup lama dan boros gas. Untungnya, ada metode sederhana yang bisa mempersingkat waktu perebusan jengkol secara signifikan tanpa mengurangi kualitas rasa dan teksturnya.

Menurut tutorial yang dibagikan oleh pengguna YouTube Wanva Family, kamu bisa merebus jengkol hingga empuk hanya dalam waktu 12 menit. Metode ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga gas yang digunakan dalam proses memasak. Dalam video tersebut, Wanva menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil jengkol yang empuk dan wangi. Dengan menggunakan trik ini, kamu bisa menikmati jengkol favorit dengan lebih efisien dan ekonomis.

Berikut langkahnya yang dirangkum Kamis (15/08/2024).

Sebelum merebus, jengkol perlu direndam semalaman. Proses perendaman ini tidak hanya mengurangi bau jengkol, tetapi juga membuatnya membengkak dan merekah. Ini akan membantu mempercepat proses pemasakan saat direbus. Dalam video tutorial yang diunggah oleh pengguna YouTube Wanva Family, dia menjelaskan: "Hanya direbus 12 menit, bisa seempuk ini. Jadi sangat sangat menghemat gas," (Wanva Family, 2024).

Setelah perendaman, jengkol siap untuk direbus. Di dalam panci, tambahkan air, bubuk kopi pahit, dan rempah-rempah seperti lengkuas, serai, daun jeruk, dan daun salam. Menurut Wanva, penambahan bahan ini tidak hanya menghilangkan bau tak sedap, tetapi juga memberikan aroma wangi pada jengkol. "Biar nanti hasil rebusan jengkolnya wangi," ungkap Wanva (Wanva Family, 2024).

Gunakan metode perebusan 5-30-7 yang diajarkan oleh Wanva Family untuk hasil terbaik. Pertama, rebus jengkol sampai mendidih. Kemudian, biarkan mendidih selama lima menit. Setelah itu, matikan api dan biarkan panci tetap tertutup selama 30 menit. Rebus kembali selama tujuh menit, lalu matikan api dan diamkan selama 23 menit. Proses ini memanfaatkan sisa panas untuk memastikan jengkol empuk. Total waktu perebusan hanya 12 menit, sehingga menghemat gas (Wanva Family, 2024).

Setelah jengkol direbus, angkat dan tiriskan. Cuci jengkol dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa getah dan bubuk kopi. Kupas kulit jengkol sebelum mengolahnya dengan bumbu rempah lainnya sesuai selera.

Video mengenai trik merebus jengkol ini telah menarik perhatian lebih dari 1,3 juta penonton. Banyak warganet yang membanjiri kolom komentar dengan tanggapan positif. YouTube Gestiana Bkl menyatakan, "Saya udah pernah ngerebus seperti tutorial-nya ternyata lebih enak ya," sementara YouTube Haikal Alindra menambahkan, "Tips-nya bagus juga bisa ngirit gas 3 kg."

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa menikmati jengkol yang empuk dan lezat tanpa perlu khawatir tentang borosnya gas. Selamat mencoba!

Jengkol memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan pencernaan, memperbaiki kesehatan jantung, dan meningkatkan energi. Jengkol kaya akan protein, serat, dan mineral seperti zat besi dan kalsium. Namun, konsumsi jengkol harus dilakukan dengan hati-hati karena bisa menyebabkan gangguan pada pencernaan bagi sebagian orang.

Jengkol adalah jenis biji-bijian dari pohon jengkol (Pithecellobium jiringa), yang sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan Malaysia. Jengkol memiliki rasa yang khas dan sering dimasak dalam berbagai hidangan tradisional.

Untuk mengurangi bau jengkol, Anda bisa merendamnya dalam air dengan sedikit garam atau cuka sebelum dimasak. Memasaknya dengan rempah-rempah seperti serai, daun salam, dan daun jeruk juga membantu mengurangi bau. Rebus jengkol dalam air mendidih selama beberapa menit sebelum digunakan dalam resep.

Jengkol dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan energi dan menyediakan nutrisi penting. Namun, beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan atau efek samping seperti nyeri perut atau masalah ginjal jika mengonsumsi jengkol dalam jumlah berlebihan.

Efek samping yang mungkin timbul dari makan jengkol termasuk gangguan pencernaan seperti kembung atau nyeri perut, serta masalah ginjal pada mereka yang memiliki riwayat penyakit ginjal atau mengonsumsi jengkol dalam jumlah besar.