Trik Goreng Bawang Merah Agar Aromanya Kuat dan Hasilnya Renyah

Fimela.com, Jakarta Bawang goreng merupakan topping favorit yang sering digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari camilan hingga menu utama. Meskipun begitu, metode pembuatan bawang goreng bisa bervariasi, dan sering kali menimbulkan perdebatan tentang cara terbaik untuk mencapai hasil yang paling lezat. Salah satu warganet bernama Cece baru-baru ini melakukan eksperimen menarik untuk mengetahui metode terbaik dalam menggoreng bawang merah. Dalam eksperimennya, Cece menguji tiga cara berbeda untuk menyiapkan bawang merah sebelum digoreng: tanpa dicuci, dicuci dengan air, dan dicuci dengan air cuka. Berikut adalah rincian eksperimen Cece yang bisa menjadi panduan bagi Anda yang ingin mendapatkan bawang goreng terbaik.

Pada Rabu, 28 Desember 2023, Cece memulai eksperimennya dengan menyiapkan 800 gram bawang merah yang sudah dikupas. Bawang merah kemudian diiris tipis menggunakan pisau atau alat parutan khusus. Setelah itu, Cece membagi bawang merah yang telah diiris menjadi tiga bagian yang berbeda untuk diuji metode persiapannya.

Berikut triknya dirangkum Rabu (14/08/2024).

Cece menyisihkan satu bagian bawang merah tanpa melakukan pencucian atau perendaman terlebih dahulu. Bagian ini digoreng secara langsung untuk melihat hasil akhirnya.

Bagian kedua dari bawang merah dicuci dengan air biasa dan ditiriskan hingga kering. Metode ini diharapkan memberikan hasil yang berbeda dibandingkan dengan metode lainnya.

Bagian ketiga dari bawang merah direndam menggunakan air cuka, kemudian dibilas dengan air bersih. Metode ini untuk melihat pengaruh cuka terhadap warna dan rasa bawang goreng.

Setelah menggoreng ketiga bagian bawang merah tersebut, Cece mencatat perbedaan yang signifikan dalam warna, rasa, dan aroma:

Hasil gorengan dari bawang merah yang direndam cuka cenderung lebih pucat dengan rasa yang lebih ringan. Cece bahkan menyebutkan bahwa rasa bawang goreng ini mirip dengan keripik biasa.

Bawang goreng yang dicuci dengan air memiliki warna yang lebih gelap dan rasa yang sedikit lebih kuat dibandingkan dengan bawang goreng yang direndam cuka.

Bawang merah yang tidak dicuci sebelum digoreng menghasilkan warna yang lebih cokelat dan aroma yang lebih kuat. Cece mengungkapkan bahwa bawang goreng tanpa dicuci memiliki rasa dan aroma yang paling memuaskan. “Renyah banget dan aroma bawangnya kuat, jadi tuh sedep banget yang nggak dicuci itu. Kalau menurut saya renyahnya sama yang dicuci dan nggak dicuci, cuma aroma bawangnya memang lebih kuat yang nggak dicuci,” jelas Cece.

Eksperimen Cece ini mendapat berbagai reaksi dari warganet. Beberapa pengguna YouTube menyampaikan pendapat mereka di kolom komentar:

• “Mantap eksperimennya kak. Mau coba salah satu dari 3 pilihan,” kata YouTube/DapoerFS.“Terima kasih infonya. Kalau saya lebih suka yang tidak dicuci karena rasa aslinya mantap,” ujar YouTube/Vallery Salon.
• “Terima kasih untuk resep bawang goreng dengan 3 cara, saya akan coba yang tidak dicuci karena lebih terasa bawangnya,” tulis YouTube/Lily Ana.
• “Betul aku juga pernah goreng, untuk rasa enak yang tidak dicuci (cuci setelah dikupas saja) dan tidak ditambah apapun termasuk garam dll,” ungkap YouTube/Petani Ruwet.

Dengan eksperimen ini, Cece memberikan wawasan berharga tentang cara terbaik untuk mendapatkan bawang goreng yang renyah dan lezat. Kini, Anda bisa memilih metode yang sesuai dengan preferensi Anda untuk mendapatkan bawang goreng yang sempurna di rumah.

Bawang merah memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Kandungan antioksidan dan senyawa sulfur di dalamnya membantu melawan radikal bebas dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.

Bawang merah dapat diolah dengan berbagai cara, seperti dimasak, dijadikan bahan salad, atau dikonsumsi mentah. Untuk manfaat maksimal, pastikan bawang merah tidak terlalu matang karena beberapa senyawa aktifnya bisa rusak selama proses pemasakan.

Ya, bawang merah dapat membantu pencernaan dengan meningkatkan produksi enzim pencernaan dan memperbaiki flora usus. Senyawa allicin dalam bawang merah juga memiliki sifat antimikroba yang bisa membantu mengatasi masalah pencernaan.

Konsumsi bawang merah yang dianjurkan adalah sekitar 1-2 siung per hari. Namun, jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan dan kebutuhan nutrisi individu.

Konsumsi bawang merah berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti gas dan kembung. Selain itu, bawang merah yang dimakan dalam jumlah sangat banyak dapat menyebabkan bau mulut dan masalah dengan bau badan.