3 Trik Pilih Gula Pasir yang Berkualitas dan Aman Dikonsumsi

Fimela.com, Jakarta Gula adalah bahan yang tidak bisa dipisahkan dari dapur rumah. Selain sebagai pemanis, gula juga berfungsi untuk menyeimbangkan rasa dalam berbagai masakan dan minuman. Dengan berbagai jenis gula yang tersedia di pasaran, termasuk gula pasir, aren, halus, cair, dan kastor, penting untuk memilih gula yang berkualitas agar hasil masakan dan minuman tetap optimal.

Gula pasir adalah jenis gula yang sering digunakan dalam berbagai resep karena mudah larut dan mempercepat proses memasak. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui cara memilih gula pasir yang berkualitas. Wibi, seorang warganet, menjelaskan beberapa ciri-ciri gula pasir berkualitas yang bisa dijadikan acuan

.Berikut langkah-langkahnya dirangkum Rabu (14/08/2024).

Menurut Wibi, warna gula pasir bisa menjadi indikator kualitasnya. "Bila kita tidak berhati-hati karena kondisi gula yang tidak prima lagi, tentunya anda tidak ingin kan makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak berkualitas," ujarnya. Gula pasir berkualitas umumnya memiliki warna cenderung kuning, bukan putih. Gula pasir yang terlalu putih biasanya mengandung pewarna tambahan.

Tekstur gula pasir juga mempengaruhi kualitasnya. Pilih gula pasir dengan tekstur kasar dan kering. Gula pasir yang kering dan tidak menggumpal menandakan kualitas yang baik. Gula yang berair atau basah dapat mengindikasikan penurunan kualitas dan dapat membentuk gumpalan dalam kemasan.

Gula pasir yang menggumpal biasanya disebabkan oleh paparan air atau panas. Gumpalan pada gula menunjukkan bahwa gula telah mengalami penurunan kualitas dan sebaiknya dihindari.

Dilansir dari YouTube/Wibi Channel pada Rabu (14/8), Wibi menekankan pentingnya memilih gula pasir berkualitas untuk hasil makanan dan minuman yang lebih baik. Video yang diunggah pada bulan Maret ini telah mendapatkan perhatian besar dari warganet, dengan ribuan penonton dan komentar positif.

"Sangat bermanfaat informasinya mbak jadi tau gula yg berkualitas," ujar akun YouTube/santri. Sementara itu, akun YouTube/Sing Ham menambahkan, "Gula Zaman dulu semua kuning, zaman skr semua putih, justru yang putih yang banyak zat campuran pemanis sepertinya. Wkwkwkwkwk hahahaha."

Dengan memperhatikan ciri-ciri di atas, Anda dapat memastikan bahwa gula pasir yang Anda gunakan berkualitas tinggi dan aman dikonsumsi.

Gula adalah jenis karbohidrat yang memberikan rasa manis pada makanan dan minuman. Biasanya, gula diperoleh dari tebu atau bit gula dan digunakan dalam berbagai bentuk, seperti gula pasir, gula merah, dan gula bubuk.

Jenis-jenis gula meliputi gula pasir, gula merah, gula kelapa, gula bubuk, dan gula batu. Masing-masing memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda dalam memasak dan membuat kue.

Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, obesitas, dan masalah jantung. Gula juga dapat menyebabkan kerusakan gigi dan masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Cara mengurangi konsumsi gula termasuk memilih makanan yang rendah gula, membaca label makanan dengan teliti, menggunakan pemanis alami seperti stevia, dan menghindari minuman manis.

Gula alami, seperti yang terdapat dalam buah-buahan dan sayuran, biasanya lebih baik daripada gula tambahan karena mengandung nutrisi dan serat. Namun, konsumsinya tetap harus dilakukan dengan bijak.