Fimela.com, Jakarta Sawi putih adalah salah satu jenis sayuran yang sangat populer dan sering diolah dalam berbagai masakan. Dengan tekstur yang renyah dan rasa yang segar, sawi putih menjadi bahan favorit untuk sup, tumisan, dan salad. Selain kelezatannya, sawi putih juga menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan, karena kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, C, dan K, serta mineral seperti kalsium dan kalium. Kandungan serat tinggi dalam sawi putih juga mendukung kesehatan pencernaan, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk diet sehat.
Namun, meskipun sawi putih adalah sayuran yang sangat bergizi, penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan sayuran ini cepat busuk dan kehilangan kualitasnya. Banyak orang mungkin mengira bahwa menyimpan sawi putih dalam plastik sudah cukup, padahal cara tersebut seringkali menyebabkan sawi cepat lembek dan menghitam. Untuk menjaga sawi putih tetap segar dan awet, penting untuk mengetahui metode penyimpanan yang efektif. Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan metode penyimpanan sawi putih yang dibagikan oleh pengguna Instagram @ammaizza1, yang terbukti dapat mempertahankan kesegaran sawi putih hingga satu minggu.
Berikut caranya dirangkum Senin (12/08/2024).
Advertisement
Advertisement
1. Buang Bagian Luar Sawi Putih
Langkah pertama dalam menyimpan sawi putih adalah membuang bagian luar sayuran yang seringkali kotor dan penuh lubang. "Bagian luar sawi putih biasanya cenderung kotor dan bisa mengganggu kesegaran sayuran," ujar @ammaizza1. Kupas dan buang bagian yang rusak ini sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Lap dengan Tisu Dapur
Setelah membuang bagian luar yang tidak diinginkan, gunakan tisu dapur untuk mengeringkan sawi putih. Tisu dapur berfungsi untuk mengurangi kelembapan yang dapat menyebabkan sawi cepat busuk. "Sawi putih mengeluarkan air yang bisa membuatnya lembek dan busuk, jadi penting untuk mengeringkannya dengan baik," tambah @ammaizza1.
Advertisement
3. Tutup Bagian Pangkal Sawi
Selanjutnya, tutup bagian bawah atau pangkal sawi putih dengan tisu dapur. Lipat selembar tisu menjadi beberapa lapisan dan gunakan untuk menutupi pangkal sawi. Agar lebih rapat, rekatkan dengan solasi. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kelembaban di bagian tersebut.
4. Bungkus dengan Tisu atau Kertas
Setelah menutup pangkal sawi, bungkus seluruh bagian sawi putih dengan tisu dapur atau kertas. Pastikan semua bagian tertutup rapat. "Tisu atau kertas yang digunakan akan menyerap kelembaban, sehingga sawi putih tidak mudah busuk saat disimpan," jelas @ammaizza1. Rekatkan bungkusan dengan solasi untuk memastikan tidak ada bagian yang terbuka.
Advertisement
5. Simpan dalam Wadah Tertutup dan Kedap Udara
Terakhir, masukkan sawi putih yang sudah dibungkus ke dalam wadah tertutup dan kedap udara. Simpan di kulkas bagian bawah atau chiller. Dengan cara ini, sawi putih dapat bertahan hingga 1 minggu tanpa mengalami pembusukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan sawi putih tetap segar dan enak untuk digunakan dalam berbagai hidangan. Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda dalam menjaga kesegaran sawi putih di rumah.
Pertanyaan Warganet Seputar Sawi Putih
Advertisement
Apa manfaat sawi putih?
Sawi putih kaya akan vitamin C, vitamin K, dan serat, yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, dan meningkatkan pencernaan.
Bagaimana cara memilih sawi putih yang segar?
Pilih sawi putih yang daunnya masih segar, berwarna cerah, dan tidak layu. Hindari sawi yang memiliki bintik-bintik cokelat atau daun yang menguning.
Advertisement
Apa perbedaan antara sawi putih dan sawi hijau?
Sawi putih memiliki daun yang lebih lebar dan lebih cerah dibandingkan sawi hijau, serta rasa yang lebih lembut. Sawi hijau biasanya lebih pedas dan memiliki daun yang lebih kecil.
Bagaimana cara memasak sawi putih?
Sawi putih dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti ditumis, direbus, atau dicampur dalam sup. Pastikan tidak memasaknya terlalu lama agar tetap renyah.
Advertisement
Apakah sawi putih baik untuk diet?
Ya, sawi putih rendah kalori dan tinggi serat, menjadikannya pilihan yang baik untuk diet. Ia juga mengandung banyak vitamin dan mineral penting.