4 Trik Olah Daging Bebek Agar Empuk dan Tak Bau Prengus

Fimela.com, Jakarta Jika Anda merasa bosan dengan lauk ayam yang itu-itu saja, kini saatnya untuk mencoba daging bebek sebagai alternatif yang menarik. Daging bebek tidak hanya memiliki tekstur yang lebih tebal dan kenyal dibandingkan ayam, tetapi juga menawarkan berbagai kemungkinan olahan yang lezat. Dari bebek goreng yang renyah hingga bebek betutu yang kaya bumbu, daging bebek dapat menjadi pilihan yang menggugah selera jika diolah dengan cara yang tepat. Meski begitu, banyak orang masih ragu untuk memasak bebek karena kekhawatiran akan teksturnya yang bisa menjadi alot dan bau amis yang mengganggu.

Untuk mengatasi masalah tersebut, penting untuk mengetahui trik-trik khusus dalam mengolah daging bebek agar hasilnya empuk dan bebas bau amis. Dalam artikel ini, kami akan membagikan langkah-langkah praktis dan bermanfaat untuk menghilangkan bau amis pada bebek dan memastikan hidangan Anda tetap lezat. 

Simak ulasan lengkap yang kami himpun dari YouTube/Witnayun channel pada Rabu (7/8) ini untuk mendapatkan tips dan trik terbaik dalam mengolah daging bebek.

• 1 ekor bebek
• 3 siung bawang putih
• Garam secukupnya
• Ketumbar secukupnya
• Kunyit secukupnya
• 1 batang serai

Langkah pertama dalam mengolah bebek adalah mencucinya hingga bersih. Potong bebek menjadi bagian-bagian kecil untuk memudahkan proses pengolahan. Menurut YouTube/Witnayun channel, "Cucilah bebek dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada sisa-sisa darah atau kotoran."

Selanjutnya, haluskan bawang putih, garam, ketumbar, dan kunyit. Campurkan bumbu halus tersebut dengan potongan bebek. Agar rasa lebih meresap, tambahkan sedikit air. Bumbu ini tidak hanya memberikan rasa pada bebek, tetapi juga membantu menghilangkan bau amisnya.

Sebelum memulai proses perebusan, jangan lupa menambahkan serai yang sudah digeprek dan diikat simpul. "Serai berfungsi sebagai kunci untuk menghilangkan bau amis pada daging bebek," ujar sumber di YouTube/Witnayun channel. Rebus bebek dalam panci hingga mendidih sambil diaduk-aduk agar bumbu merata.

Setelah air mendidih dan daging bebek matang dan empuk, angkat bebek dari panci dan tiriskan. Daging bebek kini siap untuk diolah lebih lanjut sesuai dengan resep favorit Anda.

Daging bebek adalah sumber protein dan selenium yang sangat baik. Kedua nutrisi ini penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbaiki kerusakan jaringan tubuh. Dengan demikian, mengonsumsi daging bebek dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi dari infeksi virus berbahaya.

Dibandingkan dengan daging ayam, daging bebek memang memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi. Oleh karena itu, konsumsi daging bebek perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan kolesterol.

 Ya, daging bebek merupakan sumber protein yang tinggi. Selain protein, daging bebek juga mengandung kalori dan lemak yang cukup banyak.

Ya, daging unggas seperti ayam, bebek, dan burung mengandung zat besi yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin. Dalam 100 gram daging unggas, terdapat sekitar 13% kebutuhan harian zat besi.

Dada bebek tanpa kulit memiliki kalori lebih sedikit dibandingkan dada ayam dan kalkun. Selain itu, daging bebek juga memiliki kalori lebih rendah dibandingkan daging sapi dan babi, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dalam hal kandungan kalori.