Trik Membuat Martabak Mini Agar Lebih Mengembang Meskipun Sudah Dingin, Hanya Modal Rp4 Ribu

Fimela.com, Jakarta Martabak mini adalah salah satu jenis jajanan yang sangat populer dan mudah ditemukan di pedagang gorengan. Dengan cita rasa yang mirip martabak biasa namun dalam ukuran yang lebih kecil, martabak mini menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Isian martabak ini umumnya terdiri dari telur, daun bawang, dan bahan pelengkap lainnya. Keunggulan utama dari martabak mini terletak pada harganya yang lebih terjangkau, membuatnya menjadi alternatif hemat untuk dinikmati di berbagai kesempatan.

Menariknya, membuat martabak mini di rumah ternyata tidak memerlukan biaya yang besar. Berdasarkan informasi dari pengguna akun TikTok @evisingkongbumbuc7, Anda bisa membuat martabak mini dengan modal sangat ekonomis, hanya Rp4.000 untuk 6 porsi. Dengan bahan-bahan sederhana seperti kulit lumpia, telur, daun bawang, dan kol, martabak mini ini tidak hanya lezat tetapi juga sangat ramah di kantong. Tak hanya itu, trik khusus dalam proses pembuatan dapat memastikan martabak mini tetap mengembang dengan sempurna meskipun sudah dingin.

Menurut pengguna akun TikTok @evisingkongbumbuc7, membuat martabak mini ternyata sangat terjangkau. "Dengan modal hanya Rp4.000, Anda bisa mendapatkan 6 porsi martabak mini. Modal tersebut digunakan untuk membeli kulit lumpia seharga Rp1.500, daun bawang dan kol seharga Rp500, serta telur seharga Rp2.000," ujar @evisingkongbumbuc7.

Berikut triknya dirangkum Rabu (07/08/2024)

Pecahkan telur ke dalam wadah, lalu tambahkan daun bawang dan kol yang telah dipotong-potong. Bumbui adonan dengan garam dan penyedap rasa sesuai selera. "Tips agar martabak mini tetap mengembang meskipun sudah dingin adalah dengan mengaduk adonan. Jangan dikocok, tapi aduk secara merata," tegas @evisingkongbumbuc7, dikutip BrilioFood pada Selasa (30/7).

Setelah adonan rata, letakkan adonan isi martabak ke atas kulit lumpia. Sesuaikan jumlah isi sesuai kebutuhan. Lipat kulit lumpia sehingga membentuk martabak mini. Pastikan lipatan rapat agar isian tidak tumpah saat digoreng.

Panaskan minyak di atas api kompor sedang. Pastikan minyak sudah panas sebelum memasukkan martabak mini. Goreng martabak mini hingga matang dan kecoklatan. Setelah itu, angkat, tiriskan, dan sajikan.

Satu trik penting dari @evisingkongbumbuc7 untuk memastikan martabak mini tetap mengembang adalah jangan membiarkan martabak terlalu lama sebelum digoreng. "Jangan biarkan martabak mini terlalu lama setelah siap digoreng, karena bisa mempengaruhi hasil akhirnya," tambahnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah dan trik di atas, Anda dapat menikmati martabak mini yang lezat dan mengembang meskipun sudah dingin. Selamat mencoba!

Ya, martabak telur bisa disimpan di kulkas. Jika menggunakan bahan berkualitas, martabak telur bisa tahan selama 24 jam pada suhu ruang. Jika ingin disantap keesokan harinya, martabak telur dapat disimpan di kulkas dan dipanaskan kembali di atas teflon sebelum dikonsumsi.

Ya, martabak telur termasuk dalam kategori junk food. Sama seperti martabak manis dan donat, martabak telur juga masuk dalam kategori makanan cepat saji yang kurang sehat.

Martabak telur terbuat dari campuran telur, daun bawang, dan isian daging sapi yang terbungkus oleh kulit yang renyah. Kudapan ini biasanya disajikan dengan kuah cuko yang memiliki rasa asam, pedas, dan segar, lengkap dengan irisan acar dan cabai rawit.

Martabak telur berasal dari Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah. Kudapan ini pertama kali dibuat oleh Ahmad bin Abdul Karim, seorang pemuda yang berkelana ke Semarang pada tahun 1930 dan bertemu dengan Mang Katim, seorang warga Bangka yang pandai memasak.

Martabak telur kaya akan nutrisi, terutama protein. Telur dalam martabak juga menyediakan vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin B12, riboflavin, folat, fosfor, dan selenium. Nutrisi ini penting untuk kesehatan mata, produksi sel darah merah, dan fungsi otak yang baik.