Fimela.com, Jakarta Tahu, bahan makanan yang sangat populer di berbagai masakan, memiliki reputasi sebagai sumber gizi yang kaya. Menurut Healthline, tahu tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung berbagai vitamin dan mineral esensial yang mendukung kesehatan tubuh. Rasanya yang netral membuat tahu mampu menyerap rasa bumbu dan bahan lain dengan optimal, menjadikannya bahan dasar yang ideal dalam berbagai jenis masakan. Keunggulan ini membuat tahu menjadi pilihan yang sangat baik untuk diet sehat serta menu sehari-hari yang bergizi.
Namun, meskipun tahu menawarkan banyak manfaat, tantangan utama terletak pada cara penyimpanannya. Jika tidak disimpan dengan benar, tahu dapat cepat rusak, menjadi berlendir, dan mengeluarkan bau asam yang tidak sedap. Banyak orang memilih untuk merendam tahu dalam air sebagai metode penyimpanan, namun ini memerlukan penggantian air secara berkala setiap hari, yang bisa merepotkan. Untungnya, terdapat metode penyimpanan alternatif yang lebih praktis dan efektif, seperti yang dibagikan oleh pengguna Instagram @vira.ea. Dengan metode ini, tahu dapat bertahan hingga satu minggu dengan kualitas yang tetap baik.
Berikut langkah-langkahnya dilansir Briliofood.net, Senin (05/08/2024).
Advertisement
Advertisement
Cuci Tahu Terlebih Dahulu
Segera setelah membeli tahu, langkah pertama adalah membuang air rendaman tahu jika ada. Bilas tahu di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa yang mungkin menempel pada permukaan tahu. Pastikan tahu dicuci hingga bersih untuk menghindari kontaminasi.
Tiriskan Tahu
Setelah dicuci, tiriskan tahu dengan baik. Usahakan agar sebagian besar air pada tahu benar-benar hilang. Proses ini penting untuk menghindari kelembaban berlebih yang dapat menyebabkan tahu cepat rusak.
Advertisement
Gunakan Plastik Ziplock
Masukkan tahu yang sudah dikeringkan ke dalam plastik ziplock yang bersih. Pilih plastik ziplock dengan kualitas baik dan pastikan plastik tersebut dalam kondisi kering dan bersih. Penutup yang rapat pada plastik ziplock akan mencegah udara dan kelembaban masuk, menjaga tahu tetap segar.
Simpan di Kulkas
Tempatkan plastik ziplock berisi tahu di dalam kulkas, khususnya di chiller bagian bawah freezer. Suhu yang lebih rendah di bagian ini akan membantu menjaga kesegaran tahu dan memperpanjang umur simpannya hingga satu minggu.
Advertisement
Keuntungan Metode Ini
Metode penyimpanan menggunakan plastik ziplock ini tidak hanya efektif tetapi juga sangat praktis. Dengan cara ini, kamu tidak perlu repot mengganti air secara berkala, sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga. Penutup plastik ziplock yang rapat juga melindungi tahu dari kontaminasi bakteri dan menjaga kualitasnya tetap optimal selama penyimpanan. Ini adalah solusi cerdas bagi siapa saja yang ingin menjaga tahu tetap segar tanpa harus menghadapi kerepotan penyimpanan yang rumit.
Pertanyaan Warganet Seputar Tahu
Advertisement
Tahu Termasuk Protein Apa?
Tahu termasuk jenis protein nabati yang banyak digunakan sebagai pengganti daging, terutama bagi para vegetarian atau mereka yang sedang menjalani diet. Tahu dan tempe, kedua jenis protein nabati ini, memiliki berbagai manfaat kesehatan. Jadi, jika Anda mencari alternatif menu makanan yang sehat dan bergizi, tahu bisa menjadi pilihan yang tepat.
Apa Bedanya Tahu dan Tau?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "tau" merujuk pada kata "tahu". Jadi, baik "tau" maupun "tahu" memiliki arti dan makna yang sama, meskipun bentuk yang lebih baku adalah "tahu".
Advertisement
Kenapa Dinamakan Tahu?
Nama "tahu" berasal dari bahasa Hokkian (tauhu) yang berarti "kedelai terfermentasi". Tahu telah dikenal di Tiongkok sejak zaman dinasti Han, sekitar 2200 tahun yang lalu.
Apa Efek dari Makan Tahu Setiap Hari?
Mengkonsumsi tahu setiap hari dapat meningkatkan kesehatan organ-organ penting seperti otak, jantung, dan ginjal. Tahu mengandung lesitin yang membantu tubuh memproduksi fosfolipid, seperti asam fosfatidat dan fosfatidilserin, yang penting untuk fungsi organ-organ tersebut.
Advertisement
Apakah Bagus Makan Tahu?
Makan tahu yang kaya akan protein dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.