Baik untuk Kesehatan, Trik Menyimpan Kelebihan Nasi agar Tidak Terbuang

Fimela.com, Jakarta Nasi putih yang ditanak di dalam rice cooker seringkali tersisa jika kebetulan orang rumah sedang tidak banyak makan nasi. Daripada sayang dibuang, terkadang orang suka mengolahnya menjadi nasi goreng atau bubur sehingga bisa jadi menu baru yang menarik dan menggugah selera. Tapi jika terlalu banyak persediaan nasi putih. misalnya setelah ada acara atau hajatan di rumah, tentu tidak akan semuanya bisa dimasak jadi nasi goreng.

Ada cara sederhana agar nasi tidak mubazir terbuang, cukup simpan di dalam area dingin kulkas atau freezer. Menyimpan nasi di dalam kulkas atau freezer justru memiliki manfaat kesehatan yang unik dan tak pernah terpikirkan selama ini, yaitu menurunkan gula darah. Fakta ini sudah terbukti secara ilmiah, peneliti dari Wageningen University, Belanda oleh Prof Edith Feskens menyebutkan bahwa indeks glikemik (IG) nasi yang pulen dan hangat baru matang justru lebih tinggi dibanding yang sudah kering dan dingin sehingga tidak baik dikonsumsi berlebihan untuk penderita diabetes.

Justru nasi yang sudah disimpan di dalam kulkas atau freezer, yang telah mengalami pendinginan serta penurunan kadar air, ternyata juga mengalami pengurangan indeks glikemik (IG) atau kadar gula sehingga sangat baik dikonsumi penderita diabetes. Jika ingin mempraktekkan sendiri di rumah, begini cara simpel menyimpan kelebihan nasi agar tidak terbuang.