Sukses

Food

3 Trik Rebus Babat Tanpa Kapur Sirih Agar Empuk dan Tak Bau Prengus

Fimela.com, Jakarta Babat, salah satu jeroan yang digemari banyak orang, seringkali menjadi pilihan lauk pendamping nasi. Dengan rasa gurih dan tekstur kenyal, babat bisa menjadi hidangan yang sangat menggugah selera. Namun, untuk mendapatkan tekstur babat yang empuk dan bebas dari bau prengus, proses memasaknya harus dilakukan dengan benar.

Banyak orang memilih menggunakan panci presto untuk merebus babat agar teksturnya empuk. Meski begitu, tak jarang babat masih mengeluarkan bau prengus saat disajikan. Salah satu cara tradisional untuk menghilangkan bau ini adalah dengan menambahkan kapur sirih dalam proses perebusan. Namun, jika Anda tidak memiliki kapur sirih, ada trik lain yang bisa Anda coba.

Akun TikTok @salsabilahidayatullah_ baru-baru ini membagikan trik efektif untuk merebus babat tanpa menggunakan kapur sirih. Menurut pengguna akun tersebut, metode ini dapat membuat babat selembut kulit ayam, meskipun terlihat agak licin dan alot saat diproses.

Berikut langkah-langkah dilansir dari Briliofood.net, Jumat (26/07/2024).

Persiapan Babat

Bersihkan babat terlebih dahulu dengan menyiramnya dengan air mendidih. Setelah itu, kerok babat menggunakan sendok untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Bilas babat hingga bersih.

Perebusan

PerebusanPanaskan air dalam panci hingga mendidih. Setelah itu, masukkan babat ke dalam air mendidih. Tambahkan beberapa bahan rempah seperti jahe, serai, dan daun salam. Bumbu-bumbu ini berfungsi untuk menghilangkan bau prengus pada babat.

Proses Memasak

Rebus babat dengan api kecil selama sekitar 2 jam. Api kecil penting untuk menghindari pemborosan gas dan memastikan tekstur babat menjadi lembut.

Setelah proses perebusan selesai, babat siap untuk diolah menjadi berbagai hidangan sesuai selera Anda. Dengan trik ini, Anda bisa menikmati babat dengan tekstur empuk dan rasa yang lezat tanpa perlu khawatir akan bau prengus.

Olahan Babat yang Populer

Setelah Punya trik merebus babat agar tekstur empuk dan tak bau prengus berikut adalah olahan babat yang populer saat ini

Babat Gongso

Babat Gongso adalah masakan khas Jawa Tengah yang terkenal dengan rasa gurih dan pedas. Dalam proses pembuatannya, babat dimasak dengan bumbu kecap manis, cabai merah, bawang merah, bawang putih, serta rempah-rempah seperti ketumbar dan jintan. Tekstur babat yang kenyal berpadu dengan bumbu-bumbu ini menciptakan cita rasa yang kaya dan lezat. Biasanya disajikan dengan nasi putih, Babat Gongso menjadi hidangan yang sangat menggugah selera.

Babat Kuah

Babat Kuah adalah hidangan yang mengutamakan kuah kental dan rasa bumbu yang meresap. Hidangan ini seringkali mencampurkan berbagai sayuran seperti wortel, kentang, dan daun bawang. Kuahnya biasanya dibuat dengan kaldu daging dan bumbu rempah seperti daun salam, serai, dan lengkuas, memberikan rasa yang mendalam dan menyegarkan.

Babat Kecap

Babat Kecap adalah olahan babat yang dimasak dengan kecap manis, memberikan rasa manis dan gurih yang khas. Biasanya, babat dicampur dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai, dan dimasak hingga bumbu meresap. Hidangan ini sangat cocok disajikan dengan nasi putih atau lontong.

Babat Bakar

Babat Bakar adalah hidangan babat yang dibumbui dan dibakar hingga kering dengan rasa gurih. Biasanya, babat dibumbui dengan rempah-rempah dan kecap manis sebelum dibakar, memberikan rasa yang intens dan tekstur yang renyah di luar namun tetap kenyal di dalam.

Sop Babat

Sop Babat adalah sup yang menggunakan babat sebagai bahan utamanya, disajikan dengan kuah bening yang kaya rasa. Sup ini biasanya diisi dengan sayuran seperti wortel, tomat, dan daun bawang, serta bumbu-bumbu yang menyegarkan. Kuahnya yang ringan namun beraroma membuat sop babat menjadi hidangan yang cocok untuk berbagai kesempatan.

Pertanyaan Seputar Babat

Babat itu bagian apa di sapi?

Salah satu gank jeroan adalah babat. Bagian dalam perut sapi atau kambing yang berbentuk seperti handuk ini bisa diolah jadi makanan yang lezat. Lebih lezat lagi diolah hingga empuk dan tidak alot. Tiap Hari Raya Idul Adha, olahan babat paling dicari.

Apa manfaat makan babat?

Melansir WebMD, babat merupakan sumber protein tanpa lemak yang sangat baik dan umumnya murah. Protein membantu perut tetap kenyang dan memungkinkan tubuh memperbaiki jaringan yang rusak, serta membangun otot.

Babat apa yang paling enak untuk dimakan?

Perut yang kedua adalah retikulum alias Babat Sarang Lebah . Ini juga disebut sebagai 'bonnet' dalam bahasa Perancis – yang mendekati bentuknya. Ini adalah perut yang paling sering disiapkan dan paling empuk.

Apakah babat berlemak?

100 gram babat mengandung kalori yang tidak terlalu tinggi, yakni 85 kalori. Ada juga 12 gram protein dan 3,7 gram lemak. "Jadi sebetulnya dia tidak terlalu jelek, tapi kolesterolnya memang cukup tinggi di angka 125 miligram per 100 gram babat

Mengapa babat sapi berbau?

Babat bukanlah produk tercantik dan penampilan serta baunya bisa bervariasi. Mengapa baunya sangat tidak enak? Karena pada lapisan perut hewan itulah fermentasi pencernaan dimulai . Baunya bisa sedikit berbau hingga sangat menyengat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading