Alat Sederhana ini Bisa Bikin Kacang Panjang Segar dan Awet Hingga 10 Hari

Pertama, pisahkan kacang panjang yang masih bagus dan yang sudah layu. Cuci kacang panjang hingga bersih, lalu keringkan dengan tisu atau gantung di hanger seperti yang dilakukan oleh @azis_mc.

Selanjutnya, siapkan wadah penyimpanan sayur dengan tutup yang rapat. Beri alas kertas di dasar kotak tersebut. Kertas ini berfungsi sebagai penyerap cairan agar kacang panjang tidak cepat busuk. Setelah kacang panjang kering, masukkan ke dalam wadah. Tambahkan satu lembar kertas lagi di atas kacang panjang sebelum menutup wadah. Kertas ini akan menyerap kelembapan di dalam wadah sehingga kacang panjang tetap segar lebih lama. Simpan wadah tersebut di dalam chiller kulkas.

Trik sederhana ini menarik perhatian banyak warganet. Unggahan TikTok @azis_mc telah ditonton lebih dari 140 ribu kali, dengan banyak komentar antusias yang ingin mencoba trik ini. Bagaimana, tertarik mencoba trik menyimpan kacang panjang agar awet hingga 10 hari?

Manfaat Kacang Panjang bagi Kesehatan

Kacang panjang adalah sayuran yang tidak hanya lezat, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut adalah manfaat utama kacang panjang bagi kesehatan:

Kacang panjang adalah sumber serat pangan yang sangat baik. Serat membantu melancarkan pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus, yang bisa mencegah sembelit. Selain itu, serat juga membantu mengontrol berat badan karena meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Kacang panjang mengandung berbagai vitamin dan mineral penting. Vitamin A yang ada dalam kacang panjang berperan dalam menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Vitamin K mendukung kesehatan tulang dengan membantu proses pembekuan darah, sementara mineral seperti magnesium dan zat besi penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk produksi energi dan transportasi oksigen dalam darah.

Kacang panjang mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan karotenoid, yang berperan dalam melawan radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Konsumsi makanan kaya antioksidan membantu melindungi tubuh dari dampak negatif radikal bebas.

Kandungan serat dalam kacang panjang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan membantu menjaga arteri tetap bersih dan sehat. Selain itu, antioksidan dalam kacang panjang berperan dalam menjaga kesehatan jantung dengan melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.

Kacang panjang memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan besar dalam kadar gula darah setelah makan. Serat dalam kacang panjang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2

Vitamin K dan mineral seperti magnesium yang terdapat dalam kacang panjang berkontribusi pada kesehatan tulang. Vitamin K membantu proses pembentukan tulang dan menjaga kepadatan tulang, sedangkan magnesium berperan dalam penyerapan kalsium dan mendukung struktur tulang.

Pemanenan. Tanaman kacang panjang merupakan sayuran yang berumur pendek. Kacang panjang dapat mulai dipanen pada umur 40 sampai 50 hari. Pemanenan kacang panjang juga dapat dilakukan berkali-kali, bisa sampai 10 hingga 15 kali panen, tergantung dari pemeliharaan yang dilakukan.

Sebagai penghasil vitamin C yang cukup tinggi, kacang panjang mampu menjaga kulit terlihat lebih sehat dan cerah. Seperti diketahui, vitamin C dalam jumlah tinggi dapat membantu mengurangi munculnya kerutan, mengurangi kekeringan pada kulit dan memperlambat proses penuaan.

Kacang mengandung serat larut dan tidak larut. Sehingga, mereka bekerja ganda untuk menjaga sistem pencernaan anda berjalan lancar. Yang pertama melambat pencernaan, yang memberi Anda perasaan penuh dan yang kedua membantu mencegah sembelit.

Dasar-dasar pangan dan keamanan Departemen Pertanian AS (USDA) menyatakan makanan yang dimasak dapat dibiarkan pada suhu kamar hingga dua jam . Jika suhu di luar (atau di dalam rumah Anda) 90°F atau lebih, Anda harus mengurangi separuh waktunya.