1 Bumbu ini Jadi Rahasia agar Acar Timun Tidak Mudah Lembek dan Tetap Garing saat Disimpan

• Siapkan timun yang sudah dipotong kecil-kecil, cuci bersih, dan buang bagian dalamnya
• Letakkan timun dalam wadah besar dan taburkan garam secukupnya ke seluruh permukaan timun
• Aduk dan remas timun dengan garam sampai timun mengeluarkan air. Ini akan menjaga timun tetap hijau dan renyah
• Bilas timun hingga bersih dan pindahkan ke wadah bersih
• Tambahkan bahan lain seperti wortel iris, bawang merah iris, cabai rawit, gula pasir, dan cuka. Aduk hingga gula larut
• Tambahkan sedikit air, lalu pindahkan acar ke dalam wadah kedap udara dan simpan di kulkas.

Menurut Chef Aaron, acar timun yang dibuat dengan cara ini dapat bertahan hingga dua minggu dalam kulkas tanpa kehilangan kerenyahannya.

Video trik ini telah ditonton lebih dari 3 juta kali di Instagram, menarik perhatian banyak warganet yang tertarik mencoba. Beberapa warganet juga memberikan saran tambahan untuk membuat acar timun lebih lezat, seperti menggunakan nenas manis untuk aroma yang lebih menggugah selera

• Menyehatkan Pencernaan:Timun kaya akan serat, terutama serat larut dan tidak larut, yang membantu melancarkan proses pencernaan. Serat ini dapat mencegah sembelit dengan meningkatkan volume tinja dan merangsang pergerakan usus, sehingga sistem pencernaan bekerja dengan lebih efisien
• Menurunkan Berat Badan:Acar timun adalah pilihan camilan yang rendah kalori namun tetap memberikan rasa kenyang. Dengan kandungan air yang tinggi dan rendah kalori, acar timun dapat membantu mengurangi konsumsi kalori berlebih, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan
• Menjaga Kesehatan Kulit:Timun mengandung antioksidan seperti vitamin C dan beta-karoten, yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel kulit. Selain itu, kandungan air dalam timun juga membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi kerutan, dan memberikan kulit tampak lebih segar dan bercahaya
• Meningkatkan Hidrasi:Dengan kandungan air mencapai sekitar 95%, timun adalah sumber hidrasi yang sangat baik. Mengonsumsi acar timun dapat membantu tubuh tetap terhidrasi, terutama saat cuaca panas atau setelah aktivitas fisik yang berat, yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal
• Mengontrol Gula Darah:Cuka yang digunakan dalam pembuatan acar timun memiliki efek yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalaminya
• Meningkatkan Nafsu Makan:Rasa asam dan segar dari acar timun dapat menstimulasi indera pengecap dan meningkatkan selera makan. Ini menjadikannya pelengkap yang sempurna untuk hidangan utama, terutama bagi mereka yang mengalami penurunan nafsu makan atau sedang dalam proses pemulihan dari penyakit
• Sumber Vitamin dan Mineral:Timun mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin K, yang berperan dalam kesehatan tulang dan pembekuan darah, serta magnesium dan potasium, yang penting untuk kesehatan jantung dan fungsi otot. Dengan memasukkan acar timun ke dalam diet, Anda mendapatkan tambahan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Acar terbuat dari mentimun. Mentimun direndam dalam air garam atau cuka, biasanya dengan banyak rempah dan bumbu tambahan. Kemudian, mentimun diolah menjadi acar.

Acar Fermentasi. Waktu pengawetan berkisar antara 1 hingga 5 hari. Jangan gunakan garam dapur beryodium untuk resep ini, karena dapat menghambat fermentasi.

Acar bisa tahan berminggu-minggu. Bahkan, beberapa acar bisa bertahan dalam waktu tahunan.

Selain itu, mengonsumsi acar juga tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Sebab acar mengandung kadar garam yang cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan munculnya masalah kesehatan lain, seperti: Tekanan darah tinggi. Osteoporosis.

Acar kuning adalah pelengkap dalam berbagai sajian makanan tradisional Makassar. Biasanya diolah bersama dengan daging sapi, ikan bandeng, ikan kakap, atau telur.