4 Trik Sederhana Pisahkan Daging dari Tulang Ceker, Tidak Usah Direbus Baking Soda

Langkah pertama dalam memisahkan tulang ceker adalah merebusnya. Rebus ceker ayam dalam air biasa hingga teksturnya menjadi empuk. Proses perebusan ini membuat daging ceker lebih lunak dan tulangnya lebih mudah dipisahkan. Pastikan untuk merebus ceker dalam waktu yang cukup agar teksturnya benar-benar empuk. Setelah itu, angkat ceker dari air dan tiriskan dengan baik.

Setelah ceker dingin, ambil satu per satu menggunakan tangan. Untuk mempermudah pemisahan tulang, gunakan ujung sendok untuk menyayat bagian ujung jari ceker. Teknik ini membantu memisahkan kulit dari tulang tanpa perlu menggunakan alat tambahan yang rumit. Lakukan penyayatan ini pada seluruh jari ceker secara menyeluruh.

Setelah selesai dengan ujung jari ceker, lanjutkan dengan menyayat bagian bawah ceker menggunakan sendok yang sama. Penyayatan ini penting untuk memastikan bahwa tulang ceker benar-benar terpisah dari kulitnya. Setelah proses penyayatan selesai, gunakan jari tangan untuk mengeluarkan tulang dari bagian bawah ceker. Karena kulit ceker sudah disayat, proses pengeluaran tulang menjadi jauh lebih mudah.

Ulangi langkah penyayatan dan pemisahan tulang untuk bagian bawah ceker yang masih tersisa. Dengan metode ini, ceker ayam akan tampak utuh dan bersih dari tulang. Setelah proses pemisahan selesai, ceker siap untuk digunakan dalam berbagai jenis masakan. Anda bisa langsung mengonsumsinya atau mengolahnya lebih lanjut dengan berbagai bumbu sesuai selera.

Metode ini tidak hanya mempermudah proses pemisahan tulang, tetapi juga menghemat waktu. Dengan menggunakan sendok, Anda bisa menghindari kerepotan dan mendapatkan ceker yang siap untuk dimasak dengan lebih cepat. Ini adalah solusi praktis bagi Anda yang ingin menikmati ceker ayam tanpa harus menghadapi kesulitan dalam memisahkan tulangnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menikmati hidangan ceker ayam yang lezat dan siap santap tanpa harus menghadapi proses yang merepotkan. Selamat mencoba!

Ceker ayam mengandung banyak nutrisi yang penting bagi tubuh, seperti kolagen, protein, dan kalsium. Kolagen bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, tulang, dan sendi. Protein bermanfaat untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh

"Jadi, bila konsumsi ceker ayam dalam jumlah banyak atau sering, akan menyebabkan peningkatan kolesterol yang bila terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan badan mudah lelah," jelas Tri yang dikutip dari laman UM Surabaya

Mengandung kalsium: Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Membantu menjaga kesehatan jantung: Ceker ayam mengandung asam lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)

Ceker ayam menghasilkan kaldu yang kaya, beraroma, dan bergizi . Dipenuhi dengan sifat meningkatkan kekebalan tubuh, ini sangat bergizi untuk usus Anda. Ada juga banyak manfaat kesehatan untuk kulit, persendian, dan tulang Anda. Kaki adalah bagian ayam yang paling agar-agar dan mengandung banyak kolagen.

Sebagai perbandingan, asupan maksimal kolesterol per hari pada orang dewasa sehat adalah 300 mg. Artinya, ceker ayam juga tinggi lemak jenuh dan kolesterol.