Sukses

Food

Cara Menghilangkan Rasa Pedas yang Cepat dan Efektif

Fimela.com, Jakarta Sekali dua kali kamu mungkin pernah merasa kepedasan. Konsumsi makanan pedas yang mengandung capsaicin, seperti cabai, dapat merangsang reseptor panas di mulut dan lidah. Reseptor panas tersebut sensitif terhadap suhu dan bahan kimia tertentu. Ketika makanan pedas bersentuhan dengan reseptor ini, sinyal kepedasan dikirim ke otak, sehingga kamu akan merasa kepedasan.

Lebih lanjut, ketika kamu makan makanan pedas, tubuh bereaksi dengan melepaskan endorfin, yaitu senyawa kimia yang dapat memberikan sensasi rasa nyeri atau panas. Ini dapat menyebabkan perasaan kepedasan. Makanan pedas juga dapat menyebabkan respons inflamasi di dalam tubuh. Ini memicu pelepasan histamin dan zat kimia lainnya, yang dapat mempengaruhi saraf dan menyebabkan perasaan kepedasan.

Perasaan kepedasan ini biasanya bersifat sementara dan akan mereda seiring waktu. Walau begitu, setiap orang memiliki ambang batas yang berbeda terhadap rasa pedas. Beberapa orang mungkin lebih rentan dan lebih mudah merasa kepedasan dibandingkan dengan orang lain. Lantas, bagaimana cara mengatasi rasa pedas yang cepat dan efektif?

Cara Menghilangkan Rasa Pedas yang Cepat dan Efektif

Minum Susu atau Makanan Berbahan Susu

Susu dapat meredakan rasa pedas di mulut karena kandungan protein susu yang disebut kasein. Kasein dalam susu memiliki kemampuan untuk memecah capsaicin, yaitu senyawa kimia yang menyebabkan sensasi pedas pada makanan pedas.

Ketika seseorang minum susu, kasein membantu membersihkan molekul capsaicin yang penuh minyak dan mengambang di sekitar mulut. Selain itu, kasein dan capsaicin sama-sama bersifat non-polar, sehingga lemak dalam susu dan kasein mampu mengikat capsaicin, mencegahnya menempel pada reseptor lidah dan mulut, dan mengurangi sensasi pedasnya.

Selain kasein, lemak dalam susu juga membantu melarutkan capsaicin dari lidah dan sel-sel reseptor rasa pedas di mulut, sehingga mengurangi sensasi pedasnya. Susu segar lebih efektif daripada susu bubuk, dan kamu juga dapat mencoba makanan olahan dari bahan susu seperti yogurt dan es krim.

Mengonsumsi Selai Kacang

Selai kacang mengandung lemak yang cukup tinggi, dan lemak ini dapat membantu mengeluarkan capsaicin dari mulut, sehingga mengurangi sensasi pedasnya. Selain itu, kandungan gula dalam selai kacang juga dapat membantu meredakan sensasi terbakar yang mungkin dirasakan setelah mengonsumsi makanan pedas.

Kombinasi kandungan lemak dan gula dalam selai kacang memberikan efek meredakan rasa pedas di mulut. Oleh karena itu, mengonsumsi selai kacang dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengatasi rasa pedas setelah mengonsumsi makanan pedas. Kamu dapat mengonsumsi selai kacang secara langsung, baik dengan sendok atau dioleskan pada roti. 

Makan Cokelat

Cokelat dapat meredakan rasa pedas di mulut karena kandungan lemak yang tinggi. Lemak dalam cokelat membantu mengeluarkan sebagian capsaicin dari mulut karena sifatnya yang lebih larut dalam lemak. Makanlah cokelat susu, karena lebih efektif dalam meredakan rasa pedas daripada dark chocolate, karena cokelat susu mengandung lemak dan kasein yang lebih tinggi.

Kombinasi kandungan lemak dan gula dalam cokelat juga dapat membantu meredakan sensasi terbakar akibat kepedasan. Oleh karena itu, mengonsumsi cokelat, terutama cokelat susu, dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi rasa pedas di mulut setelah mengonsumsi makanan pedas.

 

Cara Menghilangkan Rasa Pedas yang Cepat dan Efektif

Makan Makanan Bertepung atau Karbohidrat

Ketika kamu makan makanan bertepung seperti roti atau nasi, tekstur kasar yang dihasilkan dapat mengecoh reseptor lidah sehingga tidak lagi mendeteksi rasa pedas di lidah. Selain itu, makanan bertepung juga dapat membantu menyerap sejumlah capsaicin, senyawa yang menyebabkan rasa pedas, dan mencegahnya masuk ke tubuh.

Karbohidrat dalam makanan bertepung juga dapat bertindak sebagai penghalang fisik antara capsaicin dan mulutmu, sehingga mengurangi sensasi pedas yang dirasakan. Kamu dapat mencoba makan sepotong roti atau nasi. Singkong juga memiliki tekstur dan rasa yang hampir mirip dengan kentang. Zat pati dalam singkong menjadikannya tinggi karbohidrat dan dapat membantu meredakan rasa pedas di mulut.

Minum Jus Jeruk atau Lemon

Minum jus jeruk atau lemon dapat meredakan rasa pedas di mulut karena sifat asamnya. Capsaicin, senyawa yang menyebabkan rasa pedas, merupakan molekul basa. Oleh karena itu, senyawa asam pada air lemon atau jeruk dapat membantu menetralkan aktivitas molekul capsaicin, sehingga membantu meredakan sensasi pedas di mulut.

Hal ini memungkinkan minuman asam seperti jus jeruk atau lemon membantu mendinginkan mulut yang kepedasan. Selain itu, air lemon memiliki efek alkali pada tubuh dan dapat membantu menetralkan keasaman rempah-rempah sumber kepedasan, sehingga menghilangkan rasa pedas.

Mengonsumsi Garam dan Gula

Gula dapat membantu meredakan rasa pedas di mulut karena sifatnya yang dapat menetralkan panas akibat capsaicin, senyawa yang menyebabkan rasa pedas. Gula juga berperan dalam menyerap minyak pedas di dalam mulut, sehingga membantu mengurangi sensasi pedas yang dirasakan. Sebagai contoh, satu sendok teh gula pasir dapat dikonsumsi untuk meredakan rasa pedas di mulut karena sifat menetralkan panasnya.

Garam juga dapat membantu meredakan rasa pedas di mulut. Mengonsumsi sedikit garam dapur dengan cara membubuhkannya di bagian bawah lidah dapat membantu menetralkan rasa pedas. Hal ini terjadi karena garam memiliki sifat yang dapat menetralkan rasa pedas, sehingga membantu mengurangi sensasi pedas di mulut

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading