Tanpa Tepung, Begini Cara Goreng Ikan Teri Biar Awet Renyah Kriuk Berjam-jam

Siapkan semangkuk air sisa cucian beras. Rendam semua ikan teri dalam air beras tersebut selama lima menit, disesuaikan dengan ukuran ikan teri untuk perendaman yang tepat.

Setelah direndam sekitar lima menit, tiriskan ikan teri menggunakan saringan. Air cucian beras akan mengurangi rasa asin dan mempengaruhi kerenyahan ikan teri.

Panaskan penggorengan dengan api sedang, lalu tuangkan minyak goreng secukupnya. Masukkan ikan teri ke dalam penggorengan dan aduk-aduk ringan. Biarkan hingga ikan teri berwarna kecoklatan, lalu aduk hingga matang sempurna.

Setelah matang sempurna, angkat dan tiriskan ikan teri. Pastikan sedikit minyak yang tersisa. Sekarang ikan teri siap dinikmati dengan nasi hangat, tetap renyah berjam-jam.

Nutrisi yang lengkap seperti protein, mineral, dan asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan teri sangat bermanfaat untuk perkembangan anak-anak karena mendukung pembentukan sel-sel otak dan tulang.

Astawan (2008) menyatakan bahwa kandungan protein dalam ikan teri sangat tinggi, mencapai 42 gram per 100 gram ikan teri kering asin, dilengkapi dengan berbagai asam amino esensial yang penting bagi tubuh manusia.

Ada dua jenis ikan teri, yakni teri nasi yang dijual dengan harga berkisar antara Rp 100-120 ribu per kilogram, dan teri muda yang dibanderol seharga Rp 70-90 ribu per kilogram, karena melalui proses penggaraman, perebusan, dan pengeringan.

Kandungan natrium yang tinggi dalam ikan teri kering asin dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, sehingga disarankan untuk mengurangi penggunaan garam tambahan dalam masakan atau menggunakan ikan teri sebagai pengganti bumbu.

Berdasarkan beberapa pakar kesehatan, mengonsumsi ikan asin dalam jumlah moderat sebenarnya tidak akan memberikan dampak negatif pada kesehatan, bahkan bagi mereka yang mengalami masalah dengan kadar kolesterol tinggi.